Tuesday, June 30, 2015

[KG-178/2015] PT KALOG Siap Masuk Pasar Semarang

SeMaRaNG: Dalam waktu dekat, PT Kereta Api Logistik (KALOG) akan membuka layanan kereta api (KA) barang dari Jakarta dan Surabaya ke Semarang. Memang belum ditetapkan tanggal pastinya tetapi diperkirakan sekitar awal Agustus ato September 2015.

Area lokasi bongkaran ditetapkan Stasiun Kereta Angkutan Barang (SKAB) Semarang Poncol. Di sisi lain, PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga tengah menggalakkan rencana KA masuk pelabuhan Tanjung Emas guna mendukung ekspansi afiliasi.

Bahkan bila kondisi pasar semakin membaik, bukan mustahil area Ronggowarsito akan dibangun untuk angkutan kontainer juga. Berhubung permintaan terus berdatangan, bisa jadi area Pethek / Poncol yang akan diaktifkan terlebih dulu.

Semarang sudah saatnya mendapat perhatian KALOG setelah sebelumnya merapatkan Jakarta dan Surabaya secara tandem. SKAB Sungai Lagoa (SAO) dijodohkan dengan Kalimas (KLM) sedangkan SKAB Jakarta Gudang (JAKG) dengan Surabaya Pasar Turi (SBI).

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi Tim Marketing PT KALOG Kantor Pusat 021-3192.2299 ext. 2200 (Dony), 2222 (Dian) ato 2212 (Victor). Sedangkan untuk area Sungai Lagoa, Jakarta : 021-435.8669 PIC : Yudy / Boni dan area Kalimas Surabaya : 031-3281062/3 PIC : Didik, Panca dan Syatriya.

Semarang, here we come soon and happy hunting.

Simak cuplikan foto pembenahan area di sekitar area yang akan digunakan dan dibangun lokasi penimbunan container alias CY.


--- quote ---

(artikel) PT KAI Mulai Bangun Terminal Petikemas, 17 Rumah Warga Dibongkar.

PT KAI Daop 4 Semarang akhirnya memulai proyek pembangunan terminal petikemas di dekat Pelabuhan Tanjung Emas.

Pembangunan dimulai dengan melakukan pembongkaran sebanyak 17 rumah yang dihuni oleh 17 KK di Kelurahan tanjung Mas RT 07 RW 11, Kecamatan Semarang Utara, Rabu (3/6).
Petugas PT KAI dibantu oleh pihak keamanan melaksanakan pembongkaran bangunan untuk dibuat area terminal petikemas.

Pembongkaran pun berlangsung lancar dan aman. Manager Corcomm Daop 4, Suprapto menjelaskan, sebelum melaksanakan pembongkaran pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada 17 KK dalam 2 tahap pertemuan.

Dia menerangkan, pembangunan terminal peti kemas ini untuk mendukung pengembangan sinergi angkutan barang melalui transportasi KA dan transportasi kapal laut di Pelabuhan Tanjung Emas.

"Diharapkan dengan adanya terminal peti kemas ini akan mempermudah dan memperlancar perpindahan barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Emas dengan transportasi KA. Terminal peti kemas ini akan dikelola oleh anak perusahaan PT KAI, yakni PT KA Logistik," ujarnya.

Sumber : Suara Meredeka, 04.06.15.

--- unquote ---

Nah, dalam beberapa hari kedepan, tim Komersil PT KALOG akan mengirimkan pengumuman terkait rencana pembukaan Stasiun Semarang Poncol / Pethek sebagai gerbang arus petikemas dengan moda KA.

Selamat berkampanye.

Sumber : KALOG / Foto : CorComm PT KAI.

[English Free Translation]
In the near future, PT Kereta Api Logistik (KALOG) will open up rail services of freight train from Jakarta and Surabaya to Semarang. It is not yet set an exact date but it is expected around the beginning of August or September 2015.

Monday, June 29, 2015

[KG-177/2015] Rapat Pola Operasi KA Batubara & Kunjungan Komut Serta Dirut Ke Sumsel

PaLeMBaNG: Disamping adanya pembangunan besar-besaran di Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di area Stasiun Kereta Angkutan Barang Kertapati. Tak lupa penyiapan sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor penting bagi operasi KA angkutan batubara agar bisa berjalan lancar.

Dipimpin Diropsar (GO), VP Operational (ON) serta staff dan PT KAI menghadirkan perwakilan dari bagian Operasi (supaya nyambung, kalo gak nyambung, jaka sembung bawa golok, gak nyambung blaaaaast hi hi hi). Diskusi berjalan dengan baik.

Hari Kamis 25/06 bahkan Komisaris Utama (Komut)  dan Dirut PT KALOG menengok ke Palembang dan kembali sore harinya, dengan tujuan memantau langsung kegiatan yang ada di Sumatera Selatan (pemancangan dan persiapan pemasangan GC II) diintegrasikan dengan persiapan infrastruktur di stockpile.

KALOG berharap persiapan diatas dapat dituntaskan sebelum tutup tahun 2015. Diatas kertas, sudah hari raya Idul Fitri memasuki fase penyelesaian dan finishing touch. Sisa. Waktu dipergunakan untuk uji-coba dan menambal kekurangan - bila ada, termasuk persiapan SDM.

Ciao.


Sumber : KALOG / Foto : Army Hani – Moh. Edward.

[English Free Translation]
Thursday, June 25th, PT KALOG’s  Commissioner and Managing Director take a look Palembang and returned in the same day, with the aim of directly monitor existing CY activities in South Sumatera (erection and preparation GC II) which will be integrated with the stockpile.

Sunday, June 28, 2015

[KG-176/2015] Aksi KALOGers MInggu Lalu

JaKaRTa: Jangan pernah komplein, isinya "loe lagi loe lagi" alias "4L". Ini memang forum ngintip aktifitas KALOGers (insan PT KALOG) di seantero Jawa dan selatan Sumatera - saat ini. Entah suatu hari nanti klo sudah merambah Nusantara.

Berikut ini kegiatan KALOGers selama bulan Ramadhan. Ada buka puasa bareng (buk-ber) orang kantor, ada juga variasinya berbuka dengan teman kantor dalam lingkup keluarga ato malah sama kawan-kawan lama ? Sah-sah aja koq. Lagian masih ada bau-baunya KALOG tuh hi hi hi.

Jangan dikira kalo shalat tarawih hanya diadakan di masjid. Di mushola PT KALOG pun terkadang diadakan shalat berjamaah, terutama bagi karyawan tidak sempat menunaikan shalat tarawih di masjid. 

Simak liputan minggu ini, besutan hari Senin - Minggu (22-28/06/15). Kalo ada foto salah pasang, mohon maaf karena saking banyaknya di Bank Foto jadi harus rajin-rajin mengingat, momen dimana nih. Gitu.

Enjoy.


Sumber : KALOG / Foto : KALOGers (Ade - Haydar - Maulana - Nana - Widi dll).

[English Free Translation]
Never complaint, it’s "again and again, YOU"  (read in Indonesian,”loe lagi, loe lagi” / "4L"). This is indeed a peek forum activity of KALOGers throughout Java and southern Sumatera - in particular period of June 22 to 28.

Friday, June 26, 2015

[KU-175/2015] Museum Loko Diesel Bakal Ada di Tuntang

YoGYa: BY Yogyakarta tengah memermak loko-loko kuno bermesin diesel buatan AS. Loko-loko tipe G8 yang kini direstorasi justru tak dikenal dan dipakai di negara asalnya.

Kapasitas  tenaga kudanya dianggap kurang besar untuk jejaring perkeretaapian di negara adidaya itu.

Upaya untuk melengkapi sejarah perjalanan perkeretaapian Indonesia pun dilakukan dengan mendatangkan koleksi yang memiliki nilai sejarah.

Menurut staf Program Non Bangunan dari Unit Pusat Pelestarian, Perawatan dan Desain Arsitektur PT KAI, Wawan Hermawan, lokomotif BB200 termasuk bagian sejarah awal era lokomotif diesel di Indonesia.

Wawan menyambung, karena berukuran besar dan cukup berat, ada pertimbangan pada akhirnya nanti dibawa ke Ambarawa atau Tuntang.

Untuk itu ada 2 alternatif yang bisa dilakukan yaitu ditarik melalui rel atau melalui trailer yang berjalan perlahan di jalan raya.

Sumber : Tribun Yogya, 30.05.15.

[English Free Translation]

Balai Yasa Yogyakarta have been repaired a number of old-fashioned locomotive diesel engine made in the USA. The G8 loco-type is now restored but not use and exactly unknown in his home country due to horse power capacity is considered less substantial for the railway network in the United States of America.

Thursday, June 25, 2015

[KU-174/2015] Kebijakan Kementerian BUMN Mengabaikan Kepentingan Publik

BUMN seharusnya merupakan motor pertumbuhan ekonomi negara yang dapat diandalkan, selain juga menjadi agent of development di seluruh pelosok Tanah Air. Sehingga usaha komoditi utama di Indonesia dikuasai oleh BUMN, seperti pertanian/perkebunan (PTP), konstruksi (BUMN Karya), energi (Pertamina dan PGN), ketenagalistrikan (PLN), transportasi kereta api (KAI), perbankan (Mandiri, BNI, BTN) dan lain-lain.

Pada umumnya BUMN-BUMN tersebut sudah tua usianya, di atas 30 tahun. Namun mengapa sampai hari ini, BUMN itu belum dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang baik di sektornya, bahkan banyak yang terus merugi dan bangkrut.

Begitu pula saat ini, ketika PT KAI dengan susah payah dibenahi dan PT KAI sudah berinvestasi besar untuk perbaikan sarana dan bahkan prasarana, kembali persoalan politik menghantamnya. Pemerintah memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Adhi Karya (AK) sebesar Rp 4 T untuk membangun LRT, yang bukan keahliannya PT AK. Sementara PT KAI sebagai operator KA hanya mendapat PMN sekitar Rp 2 T saja.


Mengapa Pengoperasian LRT Tidak Diserahkan ke KAI? Meskipun secara regulasi tindakan PT AK tidak melanggar UU No. 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian, tetapi publik kembali akan 'dicekoki' dagelan persaingan antar BUMN yang tidak akan pernah kondusif dan kompetitif karena rebutan lahan bisnis yang sama namun dipaksakan.

Kalau PT AK dan sesama BUMN karya lain akan melebarkan sayap ke perumahan atau bangunan komersial, masih dapat dimengerti karena bisnis utamanya memang konstruksi. Begitu pula jika PT AK ingin membangun angkutan umum berbasis rel, boleh-boleh saja sebatas membangun konstruksi rel dan stasiunnya saja.

Tetapi bukan mengoperasikannya karena AK tidak mempunyai ilmu pengoperasian KA yang rumit. Jadi dapat dipastikan ketika LRT beroperasi, PT AK akan menculik banyak tenaga ahli PT KAI. Tidak mungkin PT AK menyiapkan semua tenaga kerjanya di sektor angkutan rel ini dalam waktu singkat dengan biaya murah.

Dampaknya angkutan umum KA, yang saat ini saya anggap paling handal sebagai angkutan umum di Indonesia, akan kembali terpuruk. Yang paling mengkhawatirkan adalah keselamatan dan keamanan penumpang kembali dipertaruhkan oleh syahwat Kementerian BUMN.

Sumber : detik, 22.06.15 - Penulis : .Agus Pambagio (Pemerhati Kebijakan Publik dan Perlindungan Konsumen).

[English Free Translation]
Government gives State Capital (Penyertaan Modal Negara / PMN) to PT Adhi Karya (AK) Rp 4 T to build the LRT, which is not his forte. While the railway operator PT KAI as only gets about $ 2 T PMN alone. What's going on, why the government doing that, instead of the budget awarded to PT KAI ?

Wednesday, June 24, 2015

[KG-173/2015] Forum 4 : KALOG - Janani/Intan Segara - Fourcee

JaKaRTa: Rabu 24/06, dilaksanakan pertemuan dengan pihak Fourcee (salah satu operator kereta api swasta di India) dengan PT Kereta Api Logistik (KALOG). Fasilitator dalam pertemuan ini adalah PT Janani Abadi dan PT Intan Segara.

Dalam pertemuan tersebut (lebih klop disebut “diskusi”), dibahas kemungkinan peningkatan kapasitas angkut kereta barang, seperti di India dan juga dicontohkan di Republik Islam Iran maupun Kenya.

Pertemuan ini dipimpin oleh Direktur Pengembangan Usaha (GB) PT KALOG, didampingi VP Commercial dan Manager Marketing. Sementara Fourcee diwakili oleh Rajesh Lihala (Chairman) dan T. Sivakumar (Branch Head) serta Intan (Janani) dan Fentje Merpati (Intan Segara).

Fourcee yang memiliki gerbong sekitar 2.100 buah dan beroperasi di beberapa negara, menawarkan kerjasama tersebut, baik dengan KALOG sebagai operator KA barang saat ini maupun dengan induk, PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Untuk sisi komersil, KALOG tetap berterima kasih atas masukan tersebut, sedangkan untuk sisi teknis karena domainnya memang ada di induk, maka akan diatur pertemuan dengan PT KAI agar ada bahasan tersendiri.

Direncanakan pertemuan selanjutnya usai Lebaran, karena semua pihak saat ini sedang fokus untuk mengamankan arus mudik dan kembali, kurang lebih butuh waktu 1 (satu) bulan dari sekarang. Ya bersabarlah.

Dokumentasinya terlampir.


Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
Wednesday, June 24th, held a meeting with the Fourcee (one private railway operator in India) with PT Kereta Api Logistik (KALOG). Facilitator of this meeting is PT Janani Abadi and PT Intan Segara. Thanks to them who bring Fourcee to KALOG. We’ll do our best.

Tuesday, June 23, 2015

[KG-172/2015] Rapat RJPP 2015-2019 & Buk-ber PT KALOG

JaKaRTa: Selama bulan Ramadhan, dipastikan momen buka puasa bersama (buk-ber) di tempat-tempat makan umum maupun di kantor, pasti sudah lazim dan nge-tren abiiiz. Kebetulan untuk KALOGers memilih tempat buk-ber di kantor pusat, pada hari Selasa 23/06.

Tentunya mengundang pula rekan-rekan satu grup (JO B-KALOG, JO BUMIKALOG) maupun mitra kerja yang tengah menuntaskan Program SAP. Intinya, ingin ada kebersamaan diantara kita tanpa membeda-bedakan satu sama lain.


Acara silaturahim ini diselenggarakan, usai rapat pembahasan Rencana Jangka Panjang Perusahaan ( RJPP) Tahun 2015-2019 di ruang rapat Bima. Rapat dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi serta VP di lingkungan PT Kereta Api Logistik (KALOG).


Dalam acara buk-ber, sambutan disampaikan oleh Komut dan supaya lebih khidmat, dihadirkan Ustadz Sulaiman hingga waktu berbuka tiba dengan kultum-nya. Menjelang saat buka puasa, dihidangkan takjil yang cukup popular : kolak pisang, puding, minuman ringan dan buah-buahan.

Usai merampungkan buka puasa, langsung disambung dengan Shalat Maghrib berjamaah. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan ramah-tamah dan buka puasa alias makan besar. Sebelum, selama dan sesudah acara, bisa dibayangin jeprat-jepret kamera HP tuh.

Kayaknya, hari gini gak pake selfie and narsis, rugiiiii Cuy. Minimal bisa buat kenang-kenagan, gitu loh maksudnya. Kalo ada indikasi lain, wallahualam dan gak ikutan akh.


Selamat menikmati cuplikan momen rapat RJPP (kiriman pak GB) dan acara bukber. Kontribusi KALOGers untuk melengkapi dokumentasi di blog ini sangat domain. Kita mah apa atuh ? Tapi kalo KALOGers, Pancen Oye !

Sumber : Langsung alias LIVE / Foto : Bimo P, Ana, Dudi, Aulia, Ade, A. Malik, Dera, RAM.

[English Free Translation]
Tuesday, June 23, after finished with the company's long-term plan meeting this afternoon, followed by an iftar together (read : buka puasa bersama) at the headquarters of PT KALOG. Please read more as above.

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...