Sunday, December 30, 2012

[KU-311/2012] Pesan Dirut KAI Di Penghujung Tahun 2012



2012 -  Tahun Penuh Perbaikan dan Penuh Penghargaan (untuk disebarkan sampai ke akar rumput)

Rekan-rekan dimanapun Anda berada,

Tanpa terasa, kita sudah berada dipenghujung tahun 2012 yang sebentar lagi akan kita lewati.

Sudah banyak perbaikan yang kita lakukan dan masih banyak lagi yang memerlukan kerja keras dan sungguh sungguh untuk perbaikan yang sesuai tuntutan zaman.

Saya sangat berterima kasih kepada kalian semua yang telah membuat KAI terpilih sebagai BUMN paling inovatif 2012, BUMN yang menjadi favorit Serikat Penerbit Surat Kabar, dan berbagai penghargaan baik bidang GCG, SDM  maupun bidang manajemen Resiko.

KAI juga terpilih menjadi BUMN dengan pelayanan publik terbaik mengalahkan Telkom, PLN dan Garuda !!

Saya, selaku dirut KAI yang mewakili 28 ribu insan KAI, juga memperoleh penghargaan sebagai salah satu Dirut terbaik di acara BUMN award, salah satu dari 6 Dirut. BUMN terbaik pilihan Tempo, Marketer terbaik Indonesia di bidang Transportasi dan Logsitik oleh Asosiasi Marketer Indonesia, serta salah satu insan yang berhasil mengubah bisnis menjadi lebih baik pilihan Majalah SWA. 

Secara spesifik kesemuanya itu terjadi karena adanya online ticketing, internet ticketing, layanan call center 121, serta kebersihan semua stasiun (kecuali stasiun khusus KRL), kebijakan 1 pnp - 1 td (baca: 1 penumpang 1, tempat duduk), serta sistem boarding yg menghapus mayoritas percaloan.

Beberapa kejadian yang amat memalukan yaitu adu lokomotif di Divre 3, berbagai anjlogkan  di Divre 3, rel patah yg menyebabkan ajlogkan di Cilebut, serta tergulingnya Pramex karena buruknya perawatan Pramex.

Kejadian tersebut diatas tidak boleh terulang lagi, harus ada kepedulian semua insan KAI yang lebih baik. 

Sebagai contoh,  saya sering menjumpai pegawai PUK di sebuah stasiun yg membiarkan asongan naik ke atas KA, mengapa ini terjadi? Apakah pegawai PUK tidak sadar bahwa mayoritas pnp berkeberatan atas kehadiran asongan itu? Kalau dibiarkan maka pnp akan kecewa dan selanjutnya akan pelan2 meninggalkan KA utk beralih ke moda lainnya atau sekurangnya tidak bersedia menerima kenaikan tarif.

Pendapatan meningkat sekitar 17% dari tahun lalu dan secara kumulatif pendapatan telah meningkat sekitar 80% sejak tahun  2008, namun biaya tenaga kerja telah meningkat sebesar 240% sejak 2008 !! 

Saya tetap ingin ada pertumbuhan pendapatan sekitar 20% per tahun dan perbaikan kualitas layanan penumpang dan barang sekitar 20% per tahun yaitu lok mogok berkurang 20%, keluhan pelanggan atas kualita sarana dan prasarana berkurang 20% serta kelalaian/kesalahan operasi berkurang sebesar 20% dan niscaya PLH berkurang sebanyak 60% dari tahun sebelumnya.

Di tahun 2013 akan diawali dengan peningkatan disiplin operasi dan disiplin pengelolaan aset perusahaan termasuk sterilisasi stasiun, layanan di stasiun dan di atas KA yang tertib dan tegas, serta penerapan e-gate utk e -ticketing KRL dan KA Bandara.

Perbaikan sarana dan prasarana yg memerlukan terobosan moralitas dan kreativitas amat diperlukan. Dan TIDAK bisa ditawar dalam perbaikan layanan di 2013. Kewajaran harga satuan dan tindak koruptif dilapangan harus dihindari.  Maju terus sesuai aturan, jangan takut, KAI akan membela sapai dimanapun sepanjang kita mengambil manfaat hanya untuk KAI. 

Lanjutan pengembangan KA Basoetta, Prasarana Divre 3, angkutan barang di Jawa dan pengembangan angkutan KRL di Jabodetabek menjadi fokus di 2013.

Bayangkan stasiun Depok dan Bekasi, Duri, Pocin, dan Bogor jauh lebih kumuh dibandingkan Stasiun Susuhan atau Sta Wonosari, benar2 amburadul Divisi Jabodetabek dimasa lalu!

Anak perusahaan diperkirakan anak memberikan  7% dari pendapatan KAI dan 10% dari laba bersih KAI secara konsolidasi, ini bukti yang luar biasa secara produktivitas karena jumlah personil organik hanya 3% dari total personil organik KAI.

Sekali lagi, saya wajibkan semua insan KAI, TERMASUK anak perusahaan,  harus lebih disiiplin, lebih tegas, lebih bersih dan lebih proaktif dalam menjalankan tugas di 2013. Disiplin dimulai dari diri sendiri.

Khusus di tingkat pimpinan mulai ka upt crew, kaupt stasiun, dan yang lebih senior, berkewajiban membina anak buahnya dengan rapi dan tegas. Menjadi pemimpin adalah menjadi panutan.

Saya ingin menjadi BUMN terbaik lagi di 2013. Kita harus bisa !

Selamat tahun baru 2013 dan tetap waspada dan tawakal serta terus maju!

Ingat, satu perbaikan kecil di dalam hidup dan tugas  setiap hari bagi setiap insan KAI. Mudah khan? Yang tidak dapat mengikuti perkembangan KAI, sangat disarankan untuk mengambil pensiun dini, jangan buang waktu karena waktu adalah yang paling berharga yang pernah diberikan oleh Tuhan  YME.

Bersama kita bisa !

Salam Hangat dan Selamat Tahun Baru 2013. 

Ignasius Jonan.

[English Free Translation]
Towards year end, President Director of PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignasius Jonan convey evaluation in 2012 and hopes in 2013. Congrats and Good Luck !

Friday, December 28, 2012

[KG-310/2012] Jalan Khusus Batubara Servo Terendam Banjir

PALEMBANG: Hari itu bertepatan dengan perayaan Hari Ibu namun bagi kaum Bapak tidak mengenal lelah karena tugas survei kelapangan sudah kewajiban dan melekat di hati sanubari, dan perjalanan pun dilakukan.

Hasilnya, saat menyusur dan mengamati lokasi jalan khusus angkutan batu bara yang direncanakan efektif awal tahun 2013 bisa dijalankan, rupanya kondisi jalan tengah mengalami cobaan berat walau tidak diekspos secara besar-besaran ke media cetak.

Wartawan independenden kami di lapangan dan dikenal dengan sapaan bang Jack, menelusuri pinggiran Muara Lematang hingga mendekati Lahat di Sumatera Selatan. Hasilnya cukup mencengangkan. Jalan ruas ditilik diatas speedboat, tertutup air. Tetapnya di Jalan Servo Km 4.

Selanjutnya, tinggal Pembaca menyimpulkan sendiri, foto-foto yang tersaji dengan berita sebelumnya, yang kami unggah di  blog ini via [KU-289/2012] Per 1 Januari 2013, Angkutan Batu Bara Di Sumsel Harus Lewat Jalan Khusus.

Sumber : KALOG / Foto : Jack.

[English Free Translation]
Our independenden correspondent on the track, tracing the outskirts of Muara Lematang to near Lahat in South Sumatera. The results were quite astonishing. The road segment traced above speedboat, covered in water. The location at Jalan Servo Km 4.

Thursday, December 27, 2012

[KU-309/2012] Jalan Tol Kayuagung-Lampung Segera Dibangun


SRIPOKU.COM, KAYUAGUNGPemerintah Kabupaten Ogan  Komering Ilir (OKI) lagi gencar-gencarnya membangun jalan tol Kayuagung-Jakabaring kemudian Kayuagung-Lampung, dalam waktu dekat akan menginventarisasi lahan yang akan dilintasi rute jalan tol.

Sebab itu, Januari 2013 mendatang akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemilik tanah yang terkena rute tol.

Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM mengatakan, pihaknya mengupayakan dalam waktu dekat proses ganti rugi lahan yang terkena rute Tol Kayuagung-Lampung bisa dilaksanakan secepatnya. “Januari kita tergetkan sudah melakukan MoU dengan para pemilik tanah, terutama perusahaan perkebunan kelapa sawit, karena rute tol tersebut pasti akan melalui perkebunan,” kata Ishak Mekki.

Pembangunan tol Kayuagung-Lampung menurut Ishak Mekki sudah sangat mendesak, mengingat intensitas kendaraan yang melintasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Kabupaten OKI kian hari semakin ramai, hal ini kerap menjadi masalah bagi para pengguna jalan, dimana kemacetan setiap saat tidak dapat terhindarkan lagi baik akibat dari kecelakaan lalulintas maupun karena kendaraan yang mengalami kerusakan.

“Jalan tol Kayuagung-Jakabaring sekarang ini masih dalam tahap pelaksanaan. Demikian Jalan Tol Kayuagung-Lampung dalam waktu dekat akan dilakukan MoU dengan masyarakat yang tanah terkena pengembangan jalan tol,” kata Ishak Mekki, Selasa (25/12/2012). 

Terlaksana atau tidak pembangunan jalan tol, ungkap Ishak Mekki yang jelas pihaknya sangat optimis jika proses ganti rugi lahan yang akan terkena rute tol bisa berjalan dengan cepat tanpa ada halangan. “Seperti sebelumnya proses ganti rugi lahan yang terkena rute tol Kayuagung-Jakabaring bisa kita selesaikan dengan baik dan cepat, begitu juga dengan proses ganti rugi lahan tol Kayuagung-Lampung bisa selesai dengan cepat pula,” ujar Ishak Mekki.

Pembangunan infrastruktur jalan tersebut, guna mengatasi persoalan kepadatan kendaraan dan kemacetan kendaraan. Maka itu, pemerintah menggagas pembangunan jalan Tol Kayuagung–Lampung sebagai salah satu alternative, rencana pembangunan jalan tol ini merupakan program lanjutan dari pembangunan jalan Tol Kayuagung – Jakabaring yang saat ini sudah dimulai pengerjaannya.

“Kita harap Kayuagung-Lampung dapat terhubung dengan jalan tol yang kemudian dapat diteruskan oleh Pemprov Lampung sampai Kebakauheni, hal ini nanti akan berdampak positif bagi wilayah OKI dan Lampung, terutama dalam bidang perekonomian,” ungkap calon Gubernur Sumsel Ishak Mekki.


Kepala Dinas PU Bina Marga OKI Drs Ir H Syamsul Bahri MM menyebutkan, bahwa pembangunan jalan tol Kayuagung–Jakabaring Palembang, menghabiskan dana Rp 2,1 triliun. Pembangunan jalan tol tersebut ditargetkan dapat selesai pada akhir 2013, karena sekarang ini pembangunannya sudah dimulai. “Targetnya dalam waktu 18 bulan sudah selesai. Dengan demikian, tahun 2014 jalan tol tersebut sudah rampung dan bisa dinikmati masyarakat,” tandasnya.

Sumber : Sriwijaya Post, 25.12.12..

[English Free Translation]
Ogan Komering  Ilir regency government (OKI) was keen to build toll roads Kayuagung-Jakabaring then Kayuagung-Lampung, in the near future will be an inventory of land crossed by the highway route.

Wednesday, December 26, 2012

[KU-308/2012] Tepi Jalan TAA Ditanami 4 Ribu Bougenvile


SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tepi Jalan Letjen Sai Sohar arah Bandara International SMB II Palembang terlihat cantik ditanami 4 ribu bougenvile yang dikelilingi pagar tombak besi dan tali seling, Senin (17/12/2012).

Selain itu di sebelah jalan setapak untuk pejalan kaki terdapat beberapa titik bangunan beton berkeramik merah untuk tempat mengibarkan bendera.

Muhammad Effendi, Pengawas Lapangan Pertamanan yang ditemui di Jl Letjen Sai Sohar (TAA) mengaku pengerjaan ini sekitar 1 Km.

"Kurang lebih sekilo panjang yang dikerjakan. Mulai dari seberang jalan Gudang Sampoerna ke arah Bandara International SMB II Palembang," ujar Muhammad Effendi.

Menurut Mamat, sudah sebulan lebih dikerjakan siang malam mulai dari penimbunan di tepi jalan, penanaman buang bougenvile sebanyak 4 ribu batang, penanaman rumput gajah mini, pemasangan pagar besi hijau dan oranye yang akan dipasang seling untuk mengelilingi tanaman dan terkesan cantik.

"Sebagian kita melihat seperti di Surabaya seperti inilah. Targetnya 3-4 hari ini mudah-mudahan selesai," ujar Mamat.

Dallam pengerjaan ini dari awal dikerjakan oleh sekitar 25 pekerja.

Di tepinya lagi ada jalan setapak untuk pejalan kaki dan di sebelahnya ada tempat dudukan bendera yang temboknya dicat dan keramik warna merah.

"Untuk tarokan bendera ini bukan kita yang mengerjakannya. Setelah subur semua, ini akan lebih cantik. Saya ikut dengan Kepala Dinas survei ke Surabaya," jelasnya.

Sementara Kepala DP2JP, Andi Wijaya Busro SH MH yang dikonfirmasi belum dapat dihubungi.

Sumber : Sriwijaya Post, 17.12.12.

[English Free Translation]
Roadside Jl. Letjen Sai Sohar to SMB II International Airport direction look so pretty, planted 4 thousand bougenvile surrounded by a fence of iron spear and cross strap, Monday (17/12/2012).

Tuesday, December 25, 2012

[KU-307/2012] Nama Jonan Identik dengan Transformasi di KAI


TEMPO.CO , Jakarta: Ia suka bicara blak-blakan sebagaimana kebanyakan orang Jawa Timur. Dengan pembawaannya yang terbuka itu, Ignasius Jonan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, berhasil mendobrak kultur perusahaan pemegang monopoli angkutan kereta yang selama ini cenderung feodal. “Gaya kepemimpinannya yang egaliter membawa suasana segar ke perusahaan,” kata Wimbo Hardjito, Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia, pekan lalu. 

Nama Jonan kini memang identik dengan proses transformasi PT Kereta Api. Ia membawa perusahaan yang semula rugi menjadi untung. Jonan diangkat menjadi orang nomor satu perusahaan kereta itu pada Februari 2009 ketika perusahaan merugi Rp 83,4 miliar. Persis di akhir 2009, PT KAI sudah mengantongi untung Rp 153,8 miliar. Tahun ini keuntungan perusahaan diperkirakan mencapai Rp 300 miliar.

Ketika pertama kali bergabung dengan KAI, Jonan mengatakan, “Hanya satu perubahan yang saya inginkan: mengalihkan (arah) organisasi ini dari product-oriented ke customer focused.” Ia ingin seluruh jajaran Kereta Api berusaha membuat pelanggan lebih bahagia. Di masa lalu, kata dia, perubahan itu seperti tak dibutuhkan. Toh, penumpang tetap menjadikan kereta api sebagai angkutan favorit. Namun, Jonan ingin semua itu berubah.

Perubahan ini bisa dilihat dalam banyak fasad. Salah satunya stasiun. Sejumlah stasiun dipermak sampai kinclong. Stasiun Gambir tampil lebih nyaman dan bersih. Salah satu caranya adalah dengan membebaskan Gambir dari kereta Commuter Jabodetabek. Stasiun ini hanya melayani kereta jarak jauh eksekutif. Penentuan operator taksi resmi di stasiun memunculkan kenyamanan bagi pengguna kereta.

Tempo juga melihat perbaikan di sejumlah stasiun, terutama di Jabodetabek. Lambat-laun pedagang liar yang menyesaki stasiun menipis. Stasiun Sudirman menjadi yang terbaik dari 60 stasiun di Jabodetabek. Jonan berambisi membuat semua stasiun seperti Sudirman dengan biaya Rp 15 miliar per stasiun. “Untuk 60 stasiun butuh Rp 1 triliun selama 2-3 tahun,” ujarnya. Untuk meningkatkan semangat kompetisi, ia mengadakan lomba stasiun. 

Terobosan lain: menjelang Lebaran 2012, identitas penumpang harus sama dengan identitas di tiket dan tak ada pengantar di sekitar kereta. Ia juga membatasi penumpang kereta api. Saat ini kereta api jarak jauh, termasuk kereta ekonomi, hanya menjual tiket sebanyak jumlah tempat duduk. Di masa lalu, penumpang harus berebut masuk kereta, terutama pada akhir pekan atau musim libur.

Jonan menjadi salah satu dari enam "CEO BUMN Pilihan Tempo 2012".

Berita terkait, baca [KU-306/2012] Dirut PT KAI Tak Mau Mengemis dan [KU-292/2012] PT KAI BUMN Terbaik 2012.  

Sumber : Tempo, 25.12.12.

[English Free Translation]
He likes outspoken as most people in East Java. With the open demeanor, Ignasius Jonan, President Director of PT Kereta Api Indonesia (Indonesia Railway Corp.), successfully broke the monopoly corporate culture for freight trains is likely to feudal. Jonan’s name is now synonymous with the transformation of KAI.

[KU-306/2012] Dirut PT KAI Tak Mau Mengemis


TEMPO.CO , Jakarta: Ignasius Jonan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, yang lama berada di bisnis keuangan, berhasil melakukan berbagai perbaikan di tengah banyak keterbatasan, terutama dana. Salah satu yang penting adalah biaya perbaikan prasarana dan pengoperasian prasarana kereta api (infrastructure maintenance and operation, IMO). Seharusnya biaya ini ditanggung negara sebagai bentuk pelayanan publik. Prasarana meliputi rel, sinyal, dan stasiun. 

Landasan pemberian subsidi itu adalah Undang-Undang Perkeretaapian Nomor 23 Tahun 2007, diperkuat dengan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2012 tentang Kewajiban Pelayanan Publik dan Subsidi Angkutan Perintis Bidang Perkeretaapian, Biaya Penggunaan Prasarana Perkeretaapian Milik Negara, serta Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Negara. Namun, sejak 2010, subsidi IMO tak menetes. 

Pada 2012, KAI meminta Rp 1,5 triliun. Tak dikabulkan. Untuk 2013, mereka mengajukan Rp 1,7 triliun. Lagi-lagi mentah. “Enggak ada penjelasan dari pemerintah,” kata Jonan kepada Tempo, Selasa malam dua pekan lalu, di ruang VIP Pintu Timur Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. “Saya sudah bertanya kepada Menteri Perhubungan.” Jonan mengaku tak jadi masalah jika pemerintah menyetop subsidi. “Tapi dihapus dulu undang-undangnya.” 

Anggaran Rp 1,7 triliun tadi, ia menerangkan, untuk mempertahankan kondisi seperti sekarang. KAI menangani pengoperasian kereta jarak jauh dan kereta rel listrik (KRL), seperti Commuter Line Jabodetabek. Kalau ingin ditingkatkan, misalnya membuat prasarana yang bagus dan semua stasiun semegah Gambir, dibutuhkan Rp 2,5 triliun per tahun. Ada 580 stasiun di seluruh Indonesia, 60 di antaranya di Jabodetabek. 

Akhirnya KAI membiayai sendiri pengelolaan prasarana menggunakan keuntungan perusahaan. Perbaikan bidang lain, seperti pengelolaan kereta Commuter Jabodetabek, apa boleh buat, melambat dari target.

Apalagi Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2011 menugasi KAI menyelenggarakan prasarana dan sarana kereta Bandar Udara Soekarno-Hatta dan jalur lingkar Jabodetabek. “Saya tak mau mengemis,” katanya.

Jonan menjadi salah satu dari enam "CEO BUMN Pilihan Tempo 2012". 

Berita terkait, simak [KU-307/2012] Nama Jonan Identik dengan Transformasi di KAI dan [KU-292/2012] PT KAI BUMN Terbaik 2012.  

Sumber : Tempo, 25.12.12.

[English Free Translation]
Ignasius Jonan, President Director of Indonesian Railways Corp. or PT Kereta api Indonesia (KAI), he has good carreer in the financial business, managed to do a variety of improvements in the many limitations, especially funding. Prominent among them is the cost of infrastructure improvements and operating railway infrastructure (infrastructure maintenance and operation, IMO). Should these costs borne by the state as a form of public service. Infrastructure includes the tracks, signals and stations.

Monday, December 24, 2012

[KG-305/2012] Suka Duka Posko Natal + Tahun Baru

JAKARTA: Risiko bekerja di perusahaan berlabel PSO ato public service obligation ya harus merelakan waktu libur bersama keluarga untuk kepentingan yang lebih besar. Butuh pengorbanan jiwa dan raga.

Menjelang Natal dan Tahun Baru kali ini, semua jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) beserta anak perusahaan, bahu membahu bersiaga di Posko-posko yang disediakan di sejumlah titik penting. Efektif mulai tanggal 20/12/12 hingga 06/01/13.

Sebut saja stasiun Gambir, Manggarai, Pasar Senen, Bekasi, Jatinegara hingga Bogor. Ngga cuma wara-wiri mengarahkan penumpang yang berseliweran tapi juga jiwa para awak yang bertugas bisa menjadi taruhan. Juga, saat evakuasi penumpang dari satu kereta ke kereta lainnya karena ada pohon tumbang diantara stasiun Gondangdia - Cikini Sabtu 22/12 sore lalu, sehingga mengganggu perjalanan kereta api.

Ngga mengada-ada dan bukan mendramatisir. Hanya untuk dimaklumi, begini loh kerjaan kami itu saat piket. Tolong sama-sama saling menghargai. Itu aja koq. Foto diatas. Asmas / asisten masinis KA Bengawan mengalami luka setelah orang tidak bertanggung jawab melempar batu dan melukai pelipis sedikit dibawah alis mata. Bayangkan bila sampai kena mata dan membutakan ?

Buat semua, selamat menikmati hari libur panjang ya.

Sumber : KALOG / Foto : RAM - Army.

[English Free Translation]
From Dec 20, 2012 - Jan 6, 2013, PT Kereta Api Indonesia (KAI) and its subsidiaries hold a picket post X'mas and New Year in order to optimize the operations smoothly and safely.

Sunday, December 23, 2012

[KU-304/2012] Larangan Truk Besar di Pantura Mulai Juli 2013


Jakarta - Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia memperkirakan larangan truk besar berlalu-lalang di jalur pantai utara (Pantura) bakal diberlakukan mulai 11 Juli tahun depan.

Saat ini pemerintah sedang menggodok rencana yang memaksa logistik di Jawa memanfaatkan transportasi pesisir, bukan jalur Pantura seperti selama ini. Juru bicara Komite Percepatan, Edib Muslim, tadi pagi mengatakan, “Kalau saya bilang 11 Juli 2013 itu sudah (truk besar sudah dilarang lewat Pantura).”

Jalur Pantura, jalan raya yang merentang dari Merak di ujung barat hingga Banyuwangi di ujung timur, menjadi urat nadi ekonomi Jawa. Sejumlah kota besar berada di jalur ini, termasuk Jakarta, Cirebon, Semarang, dan Surabaya. Jalur itu dipenuhi truk besar dan truk peti kemas. Berat truk tersebut membuat jalan raya tidak awet dan jalur ini nyaris tidak pernah bebas dari kerusakan.

Edib mengatakan 11 Juli itu diperkirakan bakal menjadi titik awal larangan truk karena berbagai alasan. "Pada 11 Juli itu bulan puasa,” katanya. Bulan puasa adalah saat jalan raya mulai dipenuhi pemudik.

Pada masa mudik beberapa waktu lalu, menurut Edib, terjadi banyak kecelakaan yang menewaskan hampir 1.000 orang. “Kita enggak mau itu kejadian lagi," dia menambahkan.

Larangan truk besar memanfaatkan Pantura ini diusulkan oleh Kamar Dagang dan Industri sejak tiga tahun lalu. Kadin lebih menyukai barang diangkut lewat laut dengan memanfaatkan sejumlah pelabuhan di pesisir utara Jawa. Truk bisa dinaikkan ke feri ro-ro, tipe kapal penyeberangan yang praktis dinaiki mobil seperti rute Merak-Bakauheni, atau barangnya langsung naik kapal.

Alasan Kadin, larangan ini bisa mengurangi kemacetan kronis di sejumlah titik dan kawasan Industri seperti Merak. Selain itu, logistik tidak akan terganggu oleh pungutan liar yang muncul di sepanjang jalan.

Edib mengatakan pemanfaatan kapal di pesisir sudah dilakukan banyak negara Eropa. Di negara Skandinavia, seperti Norwegia, truk besar juga dilarang berlalu-lalang mengangkut barang lewat jalan raya.

“Saya pikir enggak ada salahnya kita sebagai negara kepulauan (menggunakan kebijakan itu),” katanya. “Bukan ngikutin, tapi kita harus bisa menjadi contoh, dong, buat dunia bahwa kita bisa berhemat emisi kita ke lingkungan hidup.”

Untuk program ini, yang mesti ditambah adalah jumlah kapal. Menurut Edib, Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia (INSA) pun sudah diajak berbicara. “INSA menyatakan sudah siap," ucapnya.

Pengadaan kapal, menurut Edib, akan dipermudah karena harga di Eropa sudah terjangkau. "Terlebih dengan banyaknya kapal di Eropa yang harganya lebih bersaing untuk kita sewa atau beli,” katanya. “Tapi itu terpulang ke kawan-kawan INSA.”

Selain itu, mengenai infrastruktur pelabuhan, Edib mengaku juga sedang dipersiapkan. Aturan pengalihan ini pun ditujukan untuk memberdayakan pelabuhan yang selama ini kurang hidup.

Wilayah Jakarta, misalnya, tidak hanya bergantung pada Pelabuhan Tanjung Priok seperti sekarang. Muara Angke dan Dermaga Marunda, yang selama ini kurang terjamah, akan diberdayakan.

“Di daerah tidak ada masalah,” ujarnya. “(Pelabuhan) Lamongan, Kendal, itu siap. Yang justru kita persiapkan yang kiri-kanan Ibu Kota.”

Sumber : Detik, 21.12.12.

[English Free Translation]
Committee for the Acceleration and Expansion of Indonesia's Economic Development estimates that the ban large trucks ply the coastal strip north (north coast or pantai utara / pantura) will be imposed from July 11 next year or 2013.

Thursday, December 20, 2012

[KG-303/2012] Forum Berbagi Info KAI & Group – 19/12/12

JAKARTA: Rabu (19/12), panitia penyelenggara kegiatan yang digawangi Direktur Pengembangan Usaha PT KAI, Joko Margono, menyebarkan undangan bagi para partisipan yang berasal dari kantor pusat maupun anak-anak perusahaannya.

Bertempat di lantai 1 Gedung Jakarta Railway Center (JRC), para direksi anak perusahaan, vice president (VP) hingga manajer berkumpul bersama untuk mendengarkan pengalaman para pengusaha atau nara-sumber yang dinilai kompeten memberikan materi di forum resmi ini.

Kali ini yang berkenan membagikan pengalamannya, yakni mantan Dirut PP yang sudah menjadi pengusaha sukses dengan bendera Samali Group, Musyanif dan Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi, Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, CFrA.

Ooops, apaan tuh CFrA ? Sekilas penjelasan nih. CFrA = Certified Forensic Auditor, jadi untuk menjadi auditor yang berkualitas sekarang ini, harus ada lembaga yang mengesahkan dan menerbitkannya. Ini salah satu contoh auditor yang diakui keberadaan dan kredibilitasnya.

Forum berbagi pengalaman ini rutin diselenggarakan oleh PT KAI guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan berharap, setiap partisipan yang hadir bisa menggali inspirasi yang terkandung dalam penuturan sang tokoh saat presentasi dan sesi tanya-jawab.

Oh iya, Musyanif membawakan bahan presentasi “Kereta Api Indonesia Jaya” sedangkan Prof Dr Eddy Mulyadi Soepardi CFrA membawa pesan melalui makalah bertema “Pengelolaan BUMN Oleh Organ Persero/Perseroan”.

Bersyukur kali ini kami mendapat undangan sehingga bisa merasakan, menjadi bagian dari kelompok usaha yang mulai menanjak naik performansinya. Mau sukses ? Ini cuplikan yang disampaikan oleh Musyanif.

“The OPTIMIST see opportunity in every difficulty,
while the PESSIMIST sees difficulty in every opportunity”.

Ungkapan yang disampaikan oleh Winston Churchill, dan disarikan dalam paparan mantan Dirut PP cukup mengena di kalangan generasi penerus insa perkereta-apian. Terima kasih sudah berbagi pengalaman. Sukses selalu.

Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
Located on the first floor of Jakarta Railway Center (JRC) building, a subsidiary of the directors, vice president (VP) to managers gather together to listen to the experiences of employers or persons considered competent sources provide the material on this official forum.

Wednesday, December 19, 2012

[KG-302/2012] Dirut KALOG Jadi Pembicara Diskusi Panel


JAKARTA: Biaya logistik di republik ini, diakui banyak pihak masih tinggi. Karena itu dengan adanya terobosan pembangunan jalur ganda kereta api, diharapkan mampu meminimalisir beban biaya bagi pelaku industri secara umum.

Selasa 18/12, bertempat di  kantor “Bisnis Indonesia”, 6 (enam) pejabat terkait dengan industri transportasi berbagi informasi dalam sebuah diskusi panel bertajuk “Dampak Ekonomi Pembangunan Jalur Ganda Lintas Utara”. Pembicara kunci Wamenhub Bambang Susantono.

Pembicara yang hadir : Direktur Utama PT Kereta Api Logistik (KALOG) Rustam Harahap, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan, Sekjen Apindo Suryadi Sasmita, pakar transportasi Darmaningtyas, Direktur Cikarang Dry Port (CDP) Noor Yusuf dan Direktur Produksi & Pemberitaan PT Jurnalindo Aksara Ahmad Djauhar.

Dalam menyampaikan paparannya, Dirut KALOG menyampaikan perlunya niatan pemerintah untuk mendorong industri transportasi nasional, termasuk menghubungkan jalur rel KA dan pelabuhan sehingga angkutan barang akan bergeser ke angkutan KA.

Secara ekonomis, jalur jalan bisa lebih bermanfaat untuk opsi lain, selain mengurangi tingkat kemacetan, merusak jalan raya atau memperpendek usia jalan serta guna meminimalisir polusi udara. Selain itu, dikota-kota besar, perlu juga dibuatkan jalan flyover / underpass untuk perlintasan sebidang.

Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono yang menjadi pembicara kunci, menegaskan akhir tahun 2013, proyek jalur ganda rute utara dengan anggaran negara Rp 9,8 trilyun itu harus selesai sesuai target.

Selanjutnya, dia meminta pelaku industri untuk memanfaatkan peluang bisnis setelah rel ganda Jakarta – Surabaya sepanjang 400 kilometer rampung. Kalo ngga dimanfaatkan, buat apa juga ngebangun proyek semahal itu hik hik hik.

Sumber : KALOG – Bisnis Indonesia / Foto : Andiasri.

[English Free Translation]
Tuesday 18/12, at the office "Bisnis Indonesia", 6 (six) officilas related to the transportation industry to share information in a panel discussion titled "The Economic of Double-tracks Development in Northern Java".

Monday, December 17, 2012

[KU-301/2012] Dahlan Iskan Bangkitkan 5 BUMN "Mati Suri"


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN cukup berbangga dengan prestasi anak usahanya. Kali ini dia berhasil menyelamatkan 5 perusahaan yang sudah hampir mati.

"Ada beberapa BUMN yang sebenarnya sudah dinyatakan jadi mayat, tapi belum dikubur. Ini direstrukturisasi. Bisa hidup lagi," kata Dahlan saat memberikan sambutan di BUMN Track Awards 2012 di Hotel Four Seasons Jakarta, Kamis malam (6/12/2012).

Pertama, PT Istaka Karya. BUMN konstruksi ini memiliki sejumlah kasus dengan beberapa krediturnya. Kreditur ini menuntut akan mempailitkan Istaka Karya. "Beruntung yang mempailitkan itu mengajak damai. Ternyata tuntutan itu hanya gertakan. Saya juga cuek saja waktu Istaka Karya mau dipailitkan. Kalau mau mati ya mati saja," tambahnya.

Ternyata, perusahaan yang mempailitkan Istaka Karya adalah PT Waskita Karya. Pihaknya mau berdamai dengan menyuntikkan dana Rp 70-80 miliar. Sebagai imbal baliknya, Waskita memiliki 51 persen saham Istaka Karya. Dana hasil suntikan dari Waskita Karya tersebut akan dibayarkan Istaka Karya kepada para kreditur lain.

Sementara sisa saham Istaka Karya sebesar 49 persen akan dimiliki oleh kredit konkuren. Ternyata Istaka Karya punya utang kepada kredit konkuren senilai Rp 385,58 miliar. Utang ini akan diselesaikan kemudian. "Ini akan diselesaikan dalam 5 tahun ke depan," tambahnya.

Kedua, PT Waskita Karya. BUMN Konstruksi ini akan melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 12 Desember mendatang setelah 7 bulan masuk restrukturisasi dari PT Perusahaan Pengelola Aset Persero (PPA).

"Waskita ini sebelumnya memiliki beban utang yang berat. Setelah IPO, dia akan punya uang Rp 1,1 triliun. 
Saya minta utangnya tidak dibayar dulu, tapi untuk ekspansi. Tapi saya minta utangnya ya tetap dibayar," ucap Dahlan.

Ketiga, PT Djakarta Lloyd. Dahlan sempat mengungkapkan PT Djakarta Lloyd (Persero) terlilit utang. Bahkan perusahaan pelayaran itu bersengketa dalam perkara hukum. Selama tiga tahun terakhir, Djakarta Lloyd mengalami kerugian.

Sejak 2006, perusahaan pelat merah itu merugi Rp 1,1 triliun. Utang perusahaan terus bertambah hingga Rp 1,7 triliun. Jika digabungkan dengan penambahan utang subsidiary loan agreement (SLA), utangnya mencapai Rp 3,58 triliun.

"Pada waktu itu ada keputusan agar tidak usah dihidupkan. Tapi kan masih ada karyawan yang tidak bisa tidak digaji," kata Dahlan.

Oleh karena itu, Dahlan sempat memberikan proyek pengangkutan batu bara dari Tarakan ke Sibolga dengan menggunakan kapal Jepang. "Itu agar ada pemasukan untuk membayar gaji karyawan sambil menunggu likuidasi. Kalau dilikuidasi pun kan harus ada pesangon," ujar dia.

Ternyata, setelah mengganti direksinya, sebut Dahlan, Direktur utamanya itu teliti dalam soal berkas-berkas, dokumen yang menunjukkan perseroan memiliki utang segunung itu tidak ada.

"Ternyata Rp 3,8 triliun itu bukan utang. Saya baru terima laporan dari direksi. Oleh karena itu perseroan akan dihidupkan," jelasnya sambil tersenyum.

Kini, Dahlan memutuskan agar Djakarta Llyoid dijadikan anak usaha PT Pupuk Indonesia. Tujuannya agar perseroan bisa mengembangkan usaha pupuk dengan sistem distribusi yang baik yang dimiliki Djakarta Lloyd.

Keempat, Perum Badan Usaha Logistik (Bulog). Kebetulan kemarin siang Dahlan menerima kabar dari direksinya bahwa perseroan kini sudah bisa melakukan pengadaan beras.

"Ini merupakan pengadaan beras terbesar dalam sejarah Bulog, mencapai 3,65 juta ton beras. Meski Bulog harus rugi," kata Dahlan.

Kelima, PT Kertas Leces. BUMN Kertas ini memiliki sejumlah masalah krusial khususnya tidak beroperasinya perusahaan karena tidak adanya pesanan. Selama dua tahun, karyawannya terpaksa menganggur dan terpaksa tidak digaji.

"Dua hari lalu saya ke Surabaya menemui karyawannya. Saya juga menangis. Mulai bulan ini mereka ternyata sudah bisa gajian karena mereka sudah mendapat order barang dari Nias dan Jepang," katanya.

Sumber : Kompas, 07.12.12.

[English Free Translation]
SOE Minister (Menteri BUMN) quite proud of the achievements of its subsidiary. This time he managed to save 5 companies that have almost closed. Congrats DI !

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...