Friday, December 29, 2017

[KG-xxx/2017] KALOG Gelar Tasyakuran Akhir Tahun 2017



JaKaRTa : Sebagai wujud rasa syukur atas pencapaian dan kinerja sepanjang tahun 2017, hari Jumat tgl 29/12 bertempat di halaman belakang kantor pusat PT Kereta Api Logistik (KALOG) telah dilaksanakan acara tasyakuran menutup tahun 2017. 

Dalam sambutannya, Plt. GU memaparkan pencapaian yang meningkat dibandingkan tahun lalu yaitu pencapaian pendapatan sekitar 90% dari target sebesar Rp 805 Milyar,
Lebih lanjut. Plt. GU juga mengajak seluruh jajaran untuk bersama membangun Perusahaan dengan tantangan baru diantaranya target pendapatan tahun 2018 yang meningkat menjadi Rp 855 Milyar

Setelah sambutan dan arahan, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh VP Container serta pemotongan tumpeng oleh Plt. GU didampingi jajaran Direksi dan diserahkan kepada komisaris utama.

Setelah itu seperti biasa, acara hura2 berfoto bareng maupun foto sendiri2.

Dokumentasi kegiatan terlampir.


Sumber : CorComm KALOG / Foto : Adjeng Putri – RAM.

[English Free Translation]
As a form of gratitude for achievement and performance throughout 2017, on Friday - December 29th at the backyard of PT Kereta Api Logistik (KALOG) headquarters has been held 2017 tasyakuran event. Done.

Thursday, December 28, 2017

[KU-xxx/2017] BUMN Logistik Digabung, Bagaimana Kesiapannya?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana merampingkan anak usaha BUMN yang bergerak di sektor logistik menjadi satu entitas. Lalu bagaimana tanggapan dan kesiapan perusahaan logistik pelat merah terkait rencana tersebut?

Denny Fikri, Direktur Utama Angkasa Pura Kargo menilai, rencana kementerian BUMN tersebut cukup bagus. Menurutnya, sinergi logistik BUMN itu perlu karena mengerjakan hal yang sama.

"Ada beberapa perusahaan logistik ini yang memang menurut saya perlu diintegrasikan. Kami menyambut baik rencana itu, Angkasa Pura Kargo siap saja terutama untuk pergudangan sama transportasi udara," kata Denny pada Kontan.co.id, Kamis (28/12).

Denny menjelaskan, dampak positif dari pengintegrasian tersebut adalah akan ada penguatan dari sisi jaringan atau networking serta infrastruktur.

Saat ini perusahaan yang mengerjakan bisnis logistik di sebuah daerah pasti memiliki gudang masing-masing dan jika itu dintegrasikan dan bisa dipakai semua perusahaan yang menjadi anggotanya maka pertumbuhan bisnisnya akan lebih maksimal. "Jadi yang pertama itu diperhatikan adalah sinergi dari sisi aset dulu, " imbuh Denny.

Dengan satu holding, lanjutnya, masing-masing perusahaan logistik pelat merah akan saling berkontribusi dengan kekuatannya untuk bisa menorehkan pertumbuhan yang lebih baik. Misalnya perusahaan yang punya gudang diintegrasikan dengan perusahaan yang punya kendaraan maka selanjutnya akan bisa menghasilkan pertumbuhan yang lebih bagus.

Namun, Denny memandang untuk menggabungkan beberapa perusahaan yang sudah memiliki budaya kerja masing-masih tidaklah mudah. Adaptasi budaya kerja antara satu perusahaan dan perusahaan lain inilah menurutnya yang jadi tantangan sinergi.

Oleh karena itu, menurut Denny, perlu dilakukan sosialisasi yang matang. Dia melihat butuh waktu setidaknya dua tahun agar Sumber Daya Manusia di masing-masing perusahaan bisa beradaptasi untuk satu sinergi baru.

Sementara PT Pos Indonesia masih enggan memgomentari rencana penggabungan BUMN logistik tersebut. "Itu masih terlalu dini untuk dibicarakan," ujar Gilarsi Wahju Setijono, Direktur Utama Pos Indonesia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan rencana penggabungan anak-anak usahab BUMN yang bergerak di sektor logistik tersebut sejalan dengan arahan Presiden Jokowi. "Melihat apa yang selalu ditekankan Bapak Presiden Joko Widodo, BUMN ini banyak sekali anak cucunya. Banyak anak cucu ini yang mempunyai aktivitas yang mirip satu sama lain. Paling kelihatan itu logistik," ujarnya.

Sejumlah BUMN yang anak usahanya bergerak di sektor logistik antara lain PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), Perum Badan Urusan Logistik (BULOG), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Selain itu, ada juga PT Pos Indonesia yang memang merupakan BUMN di sektor logistik.

Rini bilang, usaha-usaha yang bergerak di sektor logistik itu jadi bersaing satu sama lain di lapangan. Padahal, seluruhnya merupakan perusahaan yang dipegang oleh pemerintah guna menggerakkan perekonomian negara.

Sumber : Kontan, 28.12.17.

[English Free Translation]
The Ministry of State-Owned Enterprises (read : BUMN) plans to streamline SOE subsidiaries engaged in the logistics sector into one entity. What next ?

Monday, December 25, 2017

[KG-xxx/2017] Mampir GDD + Sidak JAKG – 25/12/17



JaKaRTa : Bagi mayoritas umat Nasrani hari ini dipastikan merayakan Natal bersama keluarga ato teman terdekat. Bisa di gereja ato bahkan berlibur bersama di luar negeri, bahkan ada juga yang lokalan saja.

Bagi insan perkeretaapian, tanggal merah dipastikan gak berlaku juga sehingga seperti biasa, kitaorang pasti melakukan kegiatan sidak alias inspeksi mendadak ke sejumlah tempat, tanpa pemberitahuan terlebuh dulu.

Hal tersebut dimaksudkan untuk melihat kesigapan dan kesiapan setiap KALOGers ato instansi terkait, semisal anak perusahaan yang bermitra dengan pihak swasta (sering dinamai JO). Itupun wajib kita sidak.

Hari ini kebetulan dapat jatah menyisir torpus Gondangdia dan area pergudangan di Jakarta Gudang, tepatnya di Stasiun Kampung Bandan, Jakarta. Gak perlu heran karena sidak ini sifatnya untuk merespon suara2 yang ada diluaran sana sebelumnya.

Jadi, perlu pembuktian agar gak timbul syakwasangka. Bila ada keanehan segera diperbaiki dan bila memerlukan keputusan yang lebih atas, segera kami tindaklanjuti. Bravo dan syukur alhamdulillah, mancarli.

Foto kegiatan terlampir.



Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
For a real KALOGers, the red date is confirmed to be on duty as usual, performing sudden inspection or inspection activities (if necessary) to a number of places, without prior notice. Its pour turn now. JAKG and GDD.

Thursday, December 21, 2017

[KG-xxx/2017] Klari II Soft Launching – 21/12/17



JaKaRTa : Setelah melewati masa pembangunan 3 (tiga) bulan lewat, CY Klari II yang telah dicanangkan sejak akhir tahun 2016 lalu akhirnya maujud. Kedepannya tinggal memanfaatkan area yang diminati pihak lain, agar hasilnya maksimal.

Pembukaan area Terminal Barang Klari II bukan semata-mata untuk mengikuti gaya pengusaha yang demen ketularan aji mumpung ato ikut arus, sekarang musimnya logistik, ikutan ahh mengelola logistik.

KALOG berupaya untuk memainkan peran aktif di sektor logistik dengan menyiapkan sejumlah infrastruktur baru, dan menyiapkan SDM serta menyisir potensi pasar baru agar ekonomi Indonesia optimal.

Terlampir, liputan resmi dari CorComm KALOG terkait peresmian terminal barang Klari II. Klari I, sebelumnya diperuntukan untuk keperluan angkutan non kontainer, dalam hal ini angkutan semen menggunakan pallet.

--- quote ---

[Milis.broadcast] KALOG Resmikan Stasiun Terminal Barang Klari

KARAWANG : Hari ini (21/12) PT Kereta Api Logistik meresmikan Stasiun Terminal Barang Klari yang ditandai dengan pemberangkatan KA Kontainer relasi Klari – Kalimas 20 GD atau setara dengan 40 TEUs. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Corporate Deputy Director of Subsidiary Management PT KAI, Project Director 3 Jakarta PT KAI, VP Freight Marketing & Sales PT KAI dan jajaran, Komisaris Utama PT KALOG, jajaran Direksi PT KALOG, Direksi Anak Perusahaan, perwakilan Muspida kabupaten Karawang, Muspika Klari, serta pelanggan.

Dalam sambutannya, Plt Direktur Utama PT KALOG mengungkapkan bahwa stasiun terminal barang Klari akan menjadi hub/transhipment dan akan menghubungkan titik-titik relasi seperti Bandung, Cilegon, Semarang, Surabaya dan sekitarnya. 

Sementara VP Freight Marketing & Sales PT KAI dalam sambutannya menekankan bahwa dengan peran moda angkutan KA maka akan terwujud distribusi logistik nasional yang efektif dan efisien.

Senada dengan KALOG dan KAI, H. Nunuk Nugraha, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang menyambut baik tersedianya stasiun terminal barang Klari. Beliau menambahkan bahwa dalam waktu dekat kawasan Karawang juga akan memiliki pelabuhan yang berjarak kurang lebih sekitar 30 km dari Klari sehingga harapannya dapat menjadi peluang dan potensi bagi stasiun terminal barang Klari.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan santunan anak yatim, doa serta peninjauan langsung kegiatan muat kontainer ke atas GD. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan prosesi seremonial diantaranya pemecahan kendi oleh Komisaris Utama PT KALOG bersama jajaran Direksi KALOG dan jajaran PT KAI dan dilanjutkan dengan pemberangkatan kereta oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang.

Peresmian stasiun terminal barang Klari merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam memperlancar sistem logistik nasional dengan wujud konektivitas angkutan barang berbasis KA ke kawasan industri khususnya Karawang yang juga akan melayani kawasan sekitar seperti Cikampek, Cikarang dan Purwakarta.

Dokumentasi kegiatan terlampir.



Sumber : CorComm KALOG / Foto : Adjeng Putri.

--- unquote ----

Terminal barang ini, seperti halnya terminal barang di lain kota, KALOG bermitra dengan DB Schenker (yang di Indonesia diageni oleh PT Schenker Petrolog Utama / SPU). Kerjasama kedua belah pihak sudah berjalan sejak tahun 2015 silam.

Seperti apa pula bentuk pengoperasian kedepannya, simak terus disini aja.

Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
On Thursday (December 21st) PT Kereta Api Logistik formalizes Klari Cargo Terminal in Klari Station area, which is marked with the departure of freight train (container) in the route Klari - Kalimas with SF 20 flatcars or equivalent to 40 TEUs. Congrats !

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...