Thursday, July 31, 2014

[KG-208/2014] Posko Lebaran 2014 : "Meet Austrian Tourists" - 31/07/14

BaNDuNG: Kamis 31/07, sejak pagi dinihari harus bersiap ke Stasiun Kiaracondong dengan tugas utama, membantu pelayanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada antisipasi arus mudik dan kelancaran operasional boarding dll.

Berangkat jam 03.00 dan pul tugas posko jam 14.00. Adalah aktifitas rutin tambahan bagi semua staf di level manajerial hingga VP dan direksi di PT KAI dan grup, untuk memuluskan ritual tahunan, yang Insya Allah akan berakhir hari Senin 04/08 mendatang.

Karena akan segera kembali ke Surabaya, maka diputuskan akan standby di kantor KALOG BD. Namun usai shalat diajak ngobrol oleh turis dari Austria, Jonathan + Magdalena, yang tengah menikmati masa liburan selama 2 (dua) bulan di Indonesia, menyisir Tanah Jawa, mulai dari Jakarta hingga nantinya Bali dan Lombok.

Dalam obrolan cukup panjang di siang hari itu, Jonathan menanyakan sejumlah rute yang dimiliki PT KAI serta memberikan masukan perlunya setiap staf PT KAI bisa menguasai bahasa Inggeris karena ada kalanya, orang yang ditanya malah bingung saat diajak berbahasa Inggeris.

Berhubung baru pertama kali ke Indonesia, dia merasakan birokrasi yang berbelit-belit (beli tiket cek passport, saat boarding cek passport, mau masuk kereta cek tiket, PS dlsb) padahal kami menjelaskan, ini demi kenyamanan Pelanggan.

Ya jangan dibandingkan dengan Pelanggan di Eropa, khususnya Austria yang sudah tertib dan disiplin. Di Tanah Air tercinta, kini kita harus belajar mendidik dan mengajari untuk staf baru dan lama agar lebih menjiwai apa itu arti Pelanggan bagi kita.

Next trip adalah Banjar. Setelah itu Jonathan + Magdalena berniat jalan-jalan ke Pantai Pangandaran dan setelah itu Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Lombok. Sempat berfoto dan akan menghubungi bila ada rencana kunjungan berikutnya.

Have a nice holidays in Indonesia.

Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
After following the posko activities, we met a tourist from Austria, Jonathan + Magdalena. They were waiting for a train to Banjar during long holiday event for 2 months travelling in Indonesia. Their impressions, can be a valuable input for PT KAI. Thanks anyway.

Wednesday, July 30, 2014

[KG-207/2014] Posko Lebaran 2014 : KAC1 Wajib Hukumnya


BaNDuNG: Kebijakan Posko Angkutan Lebaran 2014, sudah di-gong-kan sejak tanggal 21/07 dan akan berakhir 05/08 mendatang. Tujuan utama : melancarkan arus mudik penumpang sebelum, selama dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 H – berlangsung lancar, aman dan terkendali.

Jadual posko beredar, selain melibatkan pejabat dan staf kantor pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga mengikut-sertakan pegawai di anak perusahaan, termasuk PT Kereta Api Logistik (KALOG).

Aktifitas harian berjalan, demikian pula evaluasi di malam harinya. Tiada hari tanpa evaluasi karena untuk program penyempurnaan perlu evaluasi. Jadi jangan disangka ringan, ikut posko cuma sekedar keliling, jalan-jalan, periksa tiket dan nyetempel (boarding) lalu evaluasi.

Butuh pengorbanan ? Bangeeet tapi jiwa melayani jangan sampe luntur. Perusahaan sudah menitahkan misi customer-oriented jadi gak ada pilihan selain memenuhinya. Arus mudik harus dibantu habiiiiiiz dan disukseskan.

Kalo ditanya, suka duka ? Selalu ada keduanya. Bila sudah tugas dan pengabdian. Jangan ditawar. Kalo gak cocok mendingan cari kerjaan lain - begitu celoteh Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan beberapa waktu lalu.

Terbukti dalam beberaoa tahun terakhir, arus mudik menggunakan moda kereta api (KA) menjadi pilihan masyarakat. Selain terhindar dari macet berat, toh jadualnya sekarang lebih tepat. Kalau pun ada keterlambatan itu karena problem teknis dan akibat padatnya persilangan KA di lintas.

Terlampir sejumlah dokumentasi saat posko di Stasiun Kiaracondong (KAC) Bandung. Ada banyak KA tambahan yang singgah dan diberangkatkan dari sini, seperti Pasundan, Lodaya serta Serayu. Juga kegiatan PS diatas kereta Cibatu dan Pasundan Lebaran. Top !

Sebagai insan perkeretaapian, tetap harus mendukung misi induk perusahaan maupun pemerintah, mensukseskan angkutan Lebaran 2014 tanpa cela. Selalu juga ada suka dan duka. Yang pasti, maju terus perkeretaapian Indonesia.

Bravo !

Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
Policy for posko activities in 2014, has been on-gong from 21/07 and will end in next 05/08. The main goal: ensuring the flow of passengers back and forth - before, during and after the Eid Mubarak even 1435 H - running smoothly. Always there is a sense of joy and sorrow. Enjoy.

Tuesday, July 29, 2014

[KU-206/2014] Dirut PT KAI : Saya Menentang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT KAI (Persero) Ignasius Jonan menilai megaproyek Shinkansen alias kereta api cepat Jakarta-Bandung yang menelan investasi sekitar Rp 56 triliun tidak berkeadilan.

"Soal kereta cepat Jakarta-Bandung, saya yang paling menentang. Itu tidak berkeadilan," kata  Jonan dalam CEO Speaks on Leadership Class di Universitas Binus, Jakarta, Senin (30/6/2014).

Jonan mengatakan, dirinya menolak pembangunan proyek itu jika didanai dengan anggaran APBN, baik langsung maupun dengan cara utang. Menurut dia, proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung tidak terlalu penting dibanding mengembangkan kereta api trans-Sumatera, trans-Kalimantan, trans-Sulawesi, serta trans-Papua.

"Rohnya APBN itu NKRI. Kalau Jawa aja yang maju, ya merdeka aja Papua dan lainnya itu," ucap Jonan.

Di sisi lain, dia mengatakan, KAI akan mendukung proyek kereta api walaupun mahal tetapi menggunakan dana KAI sendiri dan tidak menggunakan APBN. Misalnya, proyek kereta api Bandara Medan-Kualanamu.

"Sebentar lagi kita juga akan bikin, pakai duit KAI sendiri kereta Bandara Soekarno-Hatta, hampir Rp 3 triliun," katanya.


Seperti diberitakan, Pemerintah Indonesia menerima dana hibah dari Pemerintah Jepang sebesar 15 juta dollar AS untuk studi kelayakan proyek Shinkansen Jakarta-Bandung. Studi kelayakan berlangsung selama dua tahap.

Tahap pertama mulai 28 Januari 2014 hingga April 2015 untuk membahas perencanaan dasar kereta peluru tersebut. Tahap kedua berlangsung dari April 2015 hingga Desember 2015 guna menggodok detail kalkulasi biaya pembangunannya.

Perkiraan awal, proyek kereta kilat ini akan membutuhkan investasi hingga Rp 56 triliun. Dana tersebut termasuk untuk membangun jalur kereta sepanjang 133 kilometer dan pengadaan kereta cepatnya.

Sumber : Kompas, 01.07.14 / Kredit Foto : Republika.

[English Free Translation]
President Director of PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan assess that speed train Shinkansen megaproject for the Jakarta-Bandung route, which require an investment of around IDR 56 trillion, is not fair.

Monday, July 28, 2014

[KG-204/2014] Peluncuran KA Pariwisata Anyar

BaNDuNG : Pengembangan bisnis di PT Kereta Api Indonesia (Persero) maupun anak perusahaannya, berjalan simultan. Guna mendukung iklim pariwisata di dalam negeri, PT Kereta Api Pariwisata (KA Pariwisata) turut serta memikirkan hal tersebut.

Hari Kamis 24/07, bertempat di Stasiun Besar Bandung, dilaksanakan soft-launching 2 (dua) kereta api wisata (kawis), “Ïmperial” dan “Priority”. Acara ditandai dengan pemotongan pita oleh D1 didampingi D3, D9, VP Daop 2 dan Dirut KA Pariwisata.

Sebelumnya, KA Pariwisata sudah mengoperasikan beberapa buah KA, diantaranya Jawa (foto dibawah ini). Toraja, Nusantara dan Bali. Untuk Imperial dan Priority menyusul spesifikasinya ya, maklum masih anyar he he he.


Tapi ada kiriman foto dari pencinta kereta api, terkait KA Priority. Namanya lupa disebut karena dicuplik dari lama Facebook (mohon ijin tuk berbagi).


Sumber : PT KAI / Foto : Humaska – RAM - No Name.

[English Free Translation]
Thursday, 24.07, at the Bandung station, executed soft-launching two (2) tourist train, "Imperial" and "Priority". The event was marked with a ribbon cutting by D1, accompanied by D3, D9, VP Daop 2 and Managing Director of KA Pariwisata (Indorail).

Related article, please read below.

--- quote ---

(artikel) Kereta Mewah Diluncurkan di Bandung.

BANDUNG: Panorama Destination, salah satu perusahaan bidang pariwisata sangat mendukung perbaikan kualitas dan pengembangan produk kereta api. Pada peluncuran kereta mewah produk terbaru PT KA Pariwisata, Kamis (24/7), di Sta Bandung,

Panorama Destination memberangkatkan 53 wisatawan mancanegara menggunakan 2 kereta mewah yakni Priority dan Imperial. Priority berkapasitas 28 kursi dan Imperial berkapasitas 20 kursi. Kereta dirangkaikan dengan KA Argo Wilis tujuan Bandung-Tasikmalaya-Banjar-Kroya-Kutoarjo-Yogyakarta.

Sumber : Kompas, 25.07.14.

Sunday, July 27, 2014

[KG-204/2014] Edisi Lebaran : Jika Dia Sebuah “Asa” & “Harapan”


Ia tak menyiksa, namun MENGISI
Ia tak memaksa, namun MENGERTI
Ia tak dating dengan kata-kata, namun MENGHAMPIRI dengan hati
Ia tak dating karena permintaa, namun senantiasa hadir karena KETULUSAN


Sungguh kami kehilangan kau Ramadhan
Bulan penuh berkah, bulan rahmat dan magfiroh
Di penghujung bulan suci ini, kami menyampaikan
Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1435 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin”.

Salam, e-DITOR. (ilustrasi meminjam dari harian Republika).


Saturday, July 26, 2014

[KU-203/2014] Jalur KA Batubara Dipercepat.


PALEMBANG: Pemprov Sumsel akan mempercepat jalur KA khusus Batubara dari Muara Enim menuju Tanjung Api-api (TAA). Ditargetkan perizinan jalur KA di Kementerian Kehutanan selesai sebelum tanggal 22 Juli 2014.

Assisten II bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sumsel, Ruslan Bahri mengatakan, pembangunan jalur KA untuk mengangkut batubara ke beberapa pelabuhan di kawasan TAA merupakan salah satu prioritas Pemprov untuk segera direalisasikan.

“Kami harus mempercepat rencana pembuatan jalur khusus KA itu agar beban jalan di Sumsel akibat angkutan batubara dan komunitas lainnya berkurang. Karenanya kami berkoordinasi dengan pusat agar sebelum pengumumam presiden terpilih oleh KPU sudah ada izin yang diperlukan,” katanya saat ditemui di kantor Gubernur Sumsel, kamis (10/7).

Sumber : Sriwijaya Post, 11.07.14 / Kredit Foto : Energitoday.

[English Free Translation]
South Sumatera provincial government will speed up special coal railway line from Muara Enim to Tanjung Api-api (TAA). Licensing issues from the Ministry of Forestry, targeted for completion prior of July 22, 2014.

Friday, July 25, 2014

[KG-202/2014] Bukber Tim JO BUMIKALOG, PT BWI – 24/07/14


SuRaBaYa: Kamis 24/07, dilangsungkan acara buka puasa bersama (bukber) dari karyawan JO BUMIKALOG dan PT Bumi Wijaya Indorail (BWI) di Rumah Makan Agis Surabaya, dekat Mesjid Agung. Mulai pukul 17.00 hingga 19.30.

Tujuan bukber adalah menjalin tali silaturahim dan bagi sebagian orang ato perusahaan menjadi tradisi baru dalam rangka berbuka puasa di kota-kota besar. Kurang lebihnya, tergantung pandangan Pembaca karena ini adalah tren semata.

Acara dibuka dengan membaca basmallah, sambutan singkat dan kemudian ditutup dengan doá bersama, sebelum akhirnya makan berat dan ngobrol serta foto bersama. Terima kasih atas partisipasinya.

JO BUMIKALOG merupakan perusahaan kerjasama antara PT Kereta Api Logistik (KALOG) dan PT Bumi Wijaya Indorail (BWI) dalam hal pengelolaan Terminal Barang (TB) di Stasiun Kalimas, Stasiun Waru (keduanya di Surabaya) dan Stasiun Sungai Lagoa (Tanjung Priok, Jakarta).

Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
Thursday, 24/07, held an Iftar (bukber) between employees of JO BUMIKALOG and PT Bumi Wijaya Indorail (BWI) at Agis Restaurant, Surabaya, close to the Great Mosque. The event held starting from 17:00 to 19:30.

Thursday, July 24, 2014

[KU-201/2014] Kapasitas Kereta Api Tumbuh


JAKARTA: PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI terus meningkatkan kapasitas angkut KA barang dengan memanfaatkan rel jalur ganda lintas utara. Dalam jangka panjang, perusahaan menargetkan volume barang yang diangkut bisa meningkat sekitar 78%.

Dirut PT KAI Ignasius Jonan mengatakan, dengan adanya jalur ganda, perusahaan ingin barang yang diangkut bisa mencapai 12.000 TEU per minggu. "Saat ini sudah 6.000-7.000 TEU seminggu. Lima tahun lalu hanya 1.000 TEU per minggu," ujarnya.

Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, PT KAI harus meningkatkan jumlah kereta barang mencapai 40% dari kereta yang ada sekarang. Namun, itu merupakan target jangka panjang. Untuk setiap tahun, ia menargetkan volume angkutan barang bisa tumbuh 20%.

Ia menuturkan, rencana pengembangan bisnis logistik merupakan strategi bisnis PT KAI yang bersifat komersial. Pengembangan itu tidak terkait dengan pengurangan beban logistik di jalan jalur pantura.

Direktur Operasi dan Pemasaran PT KALOG Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan, target yang diungkapkan Dirut PT KAI tsb bisa tercapai 5 tahun lagi. Saat ini, 42 kereta barang beroperasi dalam pengelolaan PT KALOG.

Namun, ada pula kereta barang yang dioperasikan PT KAI langsung, antara lain untuk melayani PT Pertamina dan pengangkutan batubara PT Bukit Asam.13 Stasiun PT KALOG saat ini menggunakan 13 stasiun barang di P. Jawa dan 2 stasiun di Sumsel.

"Tahun ini, kami kemungkinan bisa menambah stasiun di Malang dan Probolinggo (Jatim). Namun, kami berfokus untuk memperluas stasiun barang yang sudah ada," kata Diropsar PT KALOG. Di samping itu, PT KALOG tahun ini juga menargetkan peningkatan infrastruktur bongkar muat.

Ia mengungkapkan, untuk sejumlah rencana pengembangan itu, PT KALOG telah mengalokasikan belanja modal Rp 183,2 M. Di matanya, pengangkutan barang menggunakan kereta lebih menguntungkan pengusahaan walaupun berbiaya lebih mahal.

Ia mencontohkan, untuk mengangkut mobil, pengusaha dikenai Rp 1,5 juta per unit jika menggunakan truk. Jika menggunakan kereta, pengusaha membayar sebesar Rp 1,8 juta per unit.

"Namun, mobil baru sampai 3 hari kemudian jika menggunakan truk. Menggunakan kereta, pengangkutan hanya 15 jam," ujarnya. Di samping itu, pengusaha tak perlu khawatir cat mobil tergores  batu atau kerikil, tidak seperti jika menggunakan truk.

Sumber : Kompas, 23.06.14 / Kredit Foto : Dwiyana SR.

[English Free Translation]
PT Kereta Api Indonesia (Persero) continues to increase transport capacity by making use of rail double track across the northern areas. In the long term, the company expects the volume of goods transported could be increased by about 78%.

Wednesday, July 23, 2014

[KG-200/2014] On Location : Posko Angkutan Lebaran 2014 SGU1


SuRaBaYa: Mulai Senin 21/07 Posko Angkutan Lebaran 2014 sudah resmi digelar. Arus mudik mulai terasa, di jalur kedatangan berbagai stasiun di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kebetulan sedang bertugas di Surabaya maka area posko pun ikut daerah terdekat di Daop 6 SB.

Datang sejak pukul 05.30 dan usai tugas jam 19.30 di Stasiun Gubeng, wuiiih deh, kaki pegel he he he tetapi senang bisa membantu masyarakat pulang ato pergi kemana pun juga. Pengertian dan kerjasama sesama petugas boarding sangat diperlukan.

Salah-salah memasukan orang yang bukan semestinya, bisa mengganggu kinerja petugas boarding sekaligus Kepala Stasiun (KS) dan aparat keatasnya. Syukur Alhamdulillah di posko hari Rabu 23/07 semua berjalan lancar.


Di sela-sela aktifitas tersebut, ada hiburan (band dengan lagu-lagu lawas), pengerahan penjagaan keamanan yang bikin kita serasa nyaman. Bayangin aja Marinir, TNI, Polri hingga staf anak perusahaan kumpul bareng. Gak salah kalo dikit-dikit aja sih narsis.

Subhanallah, terima kasih Yaa Allah. Capek namun tetap disyukuri, Inshaa Allah membawa berkah. Aamiin YRA. Simak liputannya berikut ini.


Sumber : KALOG / Foto : RAM - Ella Ubaida.

[English Free Translation]
Starting Monday, 21/07 Lebaran Command Post (Posko Angkutan Lebaran) 2014 has been officially held. Flow back and forth began (exodus period) to be felt, in the path of the arrival of the various stations in Central Java and East Java. Happened to be on duty in Surabaya, we’ll participate at the area in Daop 6 SB.



Tuesday, July 22, 2014

[KU-199/2014] "Ignasius Jonan: Double Track of Consistency "


JAKARTA: Indonesia's economic structure is remarkably sturdy as it has weathered the global slump of 2008/09 surprisingly well. Over the past decade, growth figures were above 4.6 percent and, unlike many of its neighbours, it has been in a relatively stable political condition during this period. The country's chronic infrastructure woes, however, could jeopardize the sustainability of this growth.

Traffic jams due to a fourishing automotive sales (1.2 million units; 2013) and limited development of new roads are causing losses on a large scale. The Indonesia railway has yet to live up to its role as the backbone of the country's transportation system.

During this opportune era of nation building the Ministry of State-Owned Enterprises (BUMN) gave the task to revamp PT KAI to Ignasius Jonan who, since appointment in 2009, has undertaken every major decision for the sake of making PT KAI a customer-focused & service-oriented company, as all public service companies should be.

"As a mode of transportation for both passengers and cargo, the position of the railway is becoming increasingly important, particularly on an island as densely populated as Java. Comparing our situation to California, which has only 55-60 million inhabitants, Java on the other hand has 120 million. Revamping efforts became crucial, or else our logistics costs would be disrupted. We wouldn't use air transport to travel from Cirebon to Tegal, or to reach the regency of Pekalongan, for example, because there simply is no airline service to reach these regions," Jonan pointed out.

Considering the chronic financial problems PT KAI found itself in 2008, most capable CEO's would have shun away from such an appointment. Jonan was considered the right man for the job, perhaps because he had a proven track record for getting companies into a positive direction: From 1989-1990 he turn around the tax consulting division of Arthur Andersen in the firm's Surabaya office, from 2001-2006 he turned around Bahana Pembinaan Usaha Indonesia. Then he re-established the investment banking business for Citigroup in Indonesia from 2006-2008.

Jonan aims to do more than put PT KAI on track. He is working on 2 goals targets. Most urgent is the constructing of the 12,3 km double track Batuceper-Soetta Airport service for which reportedly Rp 1.78 billion in PT KAI's funds have been allocated in partnership with PT AP II.

Another goal, Jonan is chasing to increase ridership to 1,2 million/day by 2018 from its current passenger ridership of approximately 600.000/day. Jonan is a person who gets rid of the strong current of “Asal Bapak Senang” Indonesian business culture existing in PT KAI, and he brings energy to decrease administrative bottlenecks.

Jonan, known as stern and straightforward in moving corporate agenda forward, seemed as the leader to deal with the chronic problems at PT KAI. Rejecting a proposed solution to block inter-Java trains from entering Jakarta at certain times, Jonan said “It’s not going to happened. You cannot manipulate traffic like that as these sorts of things were the ones leading to create accidents in the past”.

A commuter line train ticket is currently sold for Rp 5.000 per passenger. “The Indonesians middle class are quite egoistical. If the train is packed, they complain, even though the ticket price is very very inexpensive. And the reason for the low price is to achieve good affordability,” Jonan explained.

On being asked about his decision to combine the economy AC, and business classes into a single class Jonan responded. “The decision was based on the consideration that everywhere in the world a public service that is considered as a basic necessity cannot be differentiated by class,” Jonan said.

The major challenge according to Jonan in achieving the improvements he has set for the Indonesian railway is consistency. “And to foster a culture of consistency we need to use the appropriate ‘stick & carrot’”.

Information technology was another area Jonan emphasized to solve the hassles that had become a tradition in the Indonesia Railways System. The Rail Ticketing System (RTS) introduce in the past three years was consideres ceucial ini improving the service rendered to train riders. The system forced all employees to play by the rules of the organization, eliminating the opportunitu to engage in corruption related activities.

Moreover, IT was also a significant help loss in the middle man or pander ticketing sales. The implementation of the one seat one passenger principle, with the requirement of having the identical name on the ID card and the ticket.

It has also contributed in easing the process of obtaining tickets. Today, train tickets can be purchased at mini markets as well as at the post office, on the website www.kereta-api.co.id. PT KAI was listed as a finalist among the five awardees for IT innovation during the Teknologi Informasi Excellence Award 2012 Asia Pasifik in August 2012.

A wind of change appears to be blowing through the PT KAI. The public, as well as several statesmen have expressed its appreciation for the positive change with PT KAI, particularly in how the organization has dealt with the massive annual exodus that occurs on Idul Fitri. It is hoped that further progress and development will be seen from the railway.

Source : Sorotan Magazine, VOL.XXIII/2/2014, Thursday, 16.07.14.

Monday, July 21, 2014

[KG-198/2014] Posko Angkutan Lebaran Dimulai !


SuRaBaYa: Ritual tahunan bagi staf dan pimpinan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sesungguhnya tercermin dari penyelenggaraan angkutan arus mudik yang lancar, aman dn terkendali. Yang dilibatkan pun mulai dari anak perusahaan, personil TNI + Polri, Pramukai hingga komunitas pencinta kereta api.

Gak tanggung-tanggung, bakal ada 5 (lima) juta pemudik akan menggunakan Kereta Api (KA) selama masa mudik Lebaran tahun ini, diperkirakan 4.5 juta sampai 5 Juta pemudik menggunakan kereta api, naik dibandingkan tahun kemarin dengan 4.3 juta pemudik.

Dibutuhkan kesiapan khusus dan keikhlasan dalam melayani para pemudik yang akan merayakan Hari Raya di kampung halaman. Hal ini diutarakan oleh Menteri Perhubungan, E. E. Mangindaan, saat menjadi Inspektur Upacara Apel Kesiapan Angkutan Lebaran 2014 di Stasiun Gambir, Senin (21/7).

"Kepada petugas di lapangan, saya meminta agar dapat melaksanakan tugas dengan baik," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) dalam kata sambutannya.
.
Menhub menyampaikan, pada angkutan Lebaran tahun ini, jalur ganda lintas utara sudah bisa digunakan sehingga kapasitas lintas di jalur utara bisa ditingkatkan. Selain itu, dengan meningkatnya jumlah KA yang melintas di jalur tersebut, juga bisa membuktikan kehandalannya.

Selanjutnya, mobilitas pemudik yang besar selama arus mudik harus mendapatkan pelayanan terbaik dari seluruh instansi terkait, terutama PT KAI dalam konteks jasa perkeretaapian.

"Tidak boleh ada penumpang yang telantar. Berikanlah segala hak-hak yang dimiliki penumpang," ujar Mangindaan kepada para peserta apel yang diikuti oleh pegawai PT. KAI, TNI, Marinir, Brimob, Pramuka dan Masyarakat Pecinta Kereta Api.

Pada apel ini, Menhub menyambut bergabungnya 2.500 personel gabungan antara TNI dan Polri guna mengamankan angkutan kereta api selama musim mudik Lebaran tahun ini. Posko angkutan Lebaran mulai diefektifkan per tgl 21/07/14.

Dijelaskan oleh Direktur Utama PT. KAI, Ignasius Jonan setelah apel selesai, para petugas gabungan ini akan membantu pengamanan baik di stasiun maupun di dalam kereta api. "Setiap rangkaian kereta api akan diamankan dua personel keamanan," jelas Jonan.


Sepintas, suasana posko yang dilakukan oleh rekan-rekan PT KAI dan anak perusahaan di Stasiun Surabaya Pasar Turi (SBI - gambar atas) dan Stasiun Gambir Jakarta (GMR - gambar bawah). 


Semoga mancarli.

Sumber : KAI-KALOG / Foto : Humaska - RAM - Myrna - Dreamland Traveller.

[English Free Translation]
The annual ritual for the staff and management of PT Kereta Api Indonesia (Persero) is reflected in the actual implementation of “mudik” with specific program : must smooth, safe and under-controlled. The parties involved began with subsidiary companies, military personnel + Polri, Pramuka till train-loving community.

Sunday, July 20, 2014

[KU-197/2014] Kereta Barang Masih Terkendala Stasiun Khusus


JAKARTA: Pembangunan jalur ganda sepanjang pantura Jawa  telah meningkatkan lalu lintas penumpang dan barang. Perjalanan KA yang semula 12-13 jam dari Jakarta ke Surabaya kini bisa ditempuh dalam 9-10 jam. Sementara KA barang dari semula 20 jam kini menjadi 17 jam.

Namun, untuk KA barang seharusnya bisa lebih cepat andaikan pembangunan jalur ganda itu juga dibarengi dengan pembangunan stasiun khusus untuk bongkar muat. Saat ini stasiun untuk bongkar muat hanya menyediakan satu jalur, akibatnya kereta barang pun harus antre.

“Kami sedang mencoba memecahkan masalah ini. Sta Kalimas, Pasoso, dan Sungai Lagoa yang sangat penting untuk bongkar muat hanya mempunyai satu jalur,” kata VP Pemasaran Angkutan Penumpang PT KAI dalam Forum Ekonomi Nusantara.

PT KAI siap menerima pembagian beban logistik secar bertahap dari jalur pantura. Syaratnya pemerintah harus mendistribusikan dukungan secara adil bagi angkutan jalan dan kereta api.

Dirut PT Kalog, Budi Noviantoro, mengatakan bahwa biaya logistik menggunakan KA selama ini dipandang mahal daripada dengan truk karena penggunaan jalan rentan kecurangan, terutama dalam hal tonase.

“Beban maskimal satu truk itu 30 ton, tetapi banyak truk yang masih kelebihan muatan. Sementara kami sangat ketat mematuhi beban maksimal karena keamanan perjalanan KA harus diutamakan, “ katanya.

Ia juga mempertanyakan biaya pemeliharaan infrastruktur KA yang belum dibayarkan pemerintah. Sementara itu, perusahaan kargo yang menggunakan moda angkutan roda empat merasa tersaingi dengan keberadaan jalur ganda. Menurut pengusaha kargo, biaya pengiriman kargo dengan KA lebih murah 15 persen dibanding truk.

Sumber : Kompas, 21.06.14 / Foto : RAM.

[English Free Translation]
Construction of double track along the northern coast of Java has increased the traffic of passengers and goods. Original railway journey can reach 12-13 hours from Jakarta to Surabaya, now can be completed within 9-10 hours. While the freight train of the original 20 hours to 17 hours.

Saturday, July 19, 2014

[KG-196/2014] Ketibaan KA Angkutan Mobil – 19/07/14


WaRu: Kereta Api (KA) kontainer  yang mengangkut kendaraan milik Auto2000 akhirnya tiba di Stasiun Waru, Surabaya. Kemarin KA diberangkatkan dari TPK (Stasiun Tanjung Priok) jam 17.12 dan tiba di Stasiun Waru hari Sabtu 19/07 jam 13.45.

Perjalanan cukup lama karena secara fisik KA kontainer harus masuk Stasiun Kalimas (KLM) dan kemudian diberangkatkan kembali ke Stasiun Sidotopo (SDT) sebelum akhirnya melintas langsung ke Stasiun WR. Ada beberapa persinggahan yang harus dilalui.

Sebenarnya KA 2520 sudah tiba di KLM jam 11.45 namun berhubung menunggu saat pergantian masinis sehingga baru bisa diberangkatkan jam 12.15. Dari KLM KA ini diberangkatkan dengan status KLB karena hanya membawa 2 (dua) GD angkutan mobil doank !

Seperti diketahui lalu lintas via KLM sudah cukup padat sekarang ini sehingga diperlukan pengaturan yang ekstra ketat. Dua unit kontainer 40’ yang tiba di WR mempunyai prefix : KMTU 923707-5 dan GLDU 088440-6.

Proses penurunan dari KA ke CY dan kemudian mengeluarkan 6 (enam) unit mobil berjalan sekitar 1 jam lebih. Tipe mobil yang dibawa kali ini, yakni kendaraan kecil seperti Agya, Etios dan Yaris model terbaru.

Terlampir dokumentasi kegiatan siang ini dan selamat menyimak. Laporan sebelumnya, mulai pertemuan hingga persiapan akhir, silahkan baca : [KG-195/2014] Uji-coba Angkutan Mobil JAKG-WR, [KG-192/2014] KALOG Garap Angkutan Mobil,  [KG-188/2014] Tim Auto2000 Kunjungi JAKG – 11/07/14, [KG-186/2014] Kunjungan Ke PDC Cibitung – 07/07/14 dan [KG-183/2014] Rapat Persiapan KA Angkutan Mobil.



Syukur Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan semoga setelah Lebaran bisa segera dijalankan KA angkutan mobil reguler. Tujuannya membantu pemerintah mengurangi beban jalan raya dan mengalihkan sebagian angkutan ke moda KA.

Warga ingin jalan darat lancar dan pemerintah bisa menekan biaya perbaikan jalan raya yang setiap tahun dianggarkan hanya untuk memoles ketebalan aspal dan menambal jalan yang berstatus gali lubang tutup lubang. Dalam kesempatan ini, khusus angkutan KA ini dikawal staf KALOG yang narsis he he he. Nyobain double-cabinnya CC 206 loh. Top !


Mbok ya dibuat untuk jalur ganda berikut ato membangun infrastruktur rel KA di tempat-tempat yang membutuhkan jalur distribusi logistik ke area tertentu. Supaya murah loh, bukan jadinya mahal. Ciao.

Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
Railway container transport vehicles belongs to Auto2000 finally arrived at the Waru station, Surabaya. Train departured from TPK (Tanjung Priok Station) Friday, 18/07 17:12 and arrive at the Waru station Saturday 19/07 13:45 hours. Discharging activity of these car running smoothly. Thanks God.

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...