Saturday, November 30, 2013

[KG-319/2013] Simulasi Angkutan Aqua

JaKaRTa: Selasa 26/11 pagi di spoor 14 area Jakarta Gudang (JAKG), dilakukan simulasi angkutan air mineral galon 19 liter merek “Aqua”. Rencananya, metode angkutannya menggunakan jug-rack yang sudah digunakan selama ini.

Distribusi air mineral menggunakan moda transportasi kereta api (KA) menjadi alternatif, saat produksi Aqua terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun namun mengingat kapasitas dan kemampuan jalan raya yang ada, Aqua dihadapkan pada pemilihan opsi lain.

Walau proyek Aqua sudah digagas beberapa tahun silam namun terkendala infrastruktur sehingga saat ini, semua pihak bersepakat untuk memulai kembali proyek Aqua dan memilah-milah kendala yang dihadapi serta mencarikan solusi yang pas.

Dibawah guyuran hujan gerimis, simulasi berlangsung hampir 2 (dua) jam sejak dimulai jam 10.00. Operator forklift yang cukup cekatan dan pola ikatan jug-rack diatas gerbong yang cukup pelik, membuat setiap momen harus disetujui oleh para pihak.

Hadir dalam acara simulasi tersebut, perwakilan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat dan Daop 1, PT Aqua serta PT Kereta Api Logistik (KALOG). Acara selesai sekitar jam 12.30 dan semua personel kembali ke pos masing-masing.


Tunggu kabar lebih lanjut ya. Silahkan simak cupilkan momen saat simulasi berlangsung. Ciao.

Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
Tuesday 26/11 in the Jakarta Gudang (JAKG) area at spoor 14, have performed simulations to transport mineral water brands "Aqua" gallons 19 liters. Method of transport to use jug-rack that has been used so far.

Friday, November 29, 2013

[KG-318/2013] “Morning Briefing” Ala KALOG

JaKaRTa: Rabu 27/11 pagi. Ada panggilan untuk berkumpul di lobi tengah kantor PT Kereta Api Logistik (KALOG) di stasiun Gondangdia (GDD). Ada apa ya ? Begitu pertanyaan simpel sebagian besar karyawan dan karyawati yang baruuuu aja mau memulai aktifitas kerja harian.

Oh ternyata, setelah dibuka oleh Direktur Keuangan, Gigis Saptono, barulah sebagian KALOGers "ngeh" bahwa ada forum baru di pagi hari, kita menamainya untuk sementara ini sih "Morning Briefing" (MB), entah besok-besok ada nama lain. Its up to Guys.

Intinya, setelah pindahan dari markas lama di JRC Building ke stasiun Gondangdia, rasanya garing-garing aja. Hidup lempeng aja dan setiap karyawan kayak cu'ek bebek alias kerjakan dengan apa yang sudah digariskan.

Sebelumnya, belum ada pertemuan non-formal rutin seperti yang digagas oleh Gigis, begitulah gampangannya. Forum seperti ni bisa memberikan "ruang terbuka" untuk saling berbagi informasi dan bisa menjembatani kepentingan manajemen dan karyawan. Bila menjadi tradisi, alangkah bagusnya. 

Kabarnya, akan diadakan seminggu sekali dengan durasi waktu gak lama tapi bisa menyemangati semangat kerja di sekitar kita. Inilah topik-topik yang terangkum selama Morning Briefing kemaren, yang berlangsung kurang lebih 30 menitan.

- Memasyarakatkan Visi Perusahaan agar karyawan bisa menjiwai dan lebih memaknai hasil pekerjaannya (gak cuma sekedar kerja seperti robot), G.A akan segera membuatkan poster ato banner yang bisa dibaca dengan jelas oleh KALOGers sekalian,
- Aktifkan budaya "Hemat" seperti saat jam istirahat ato sesudah jam kerja, matikan lampu dan kurangi penggunaan AC yang tidak terpakai, dlsb (masih banyak koq yang bisa dihemat),

- Bakal ada acara "Gathering" sebelum tutup tahun 2013, namun detil acara masih dibahas tim panitia kecil (mohon bersabar dan tunggu tanggal mainnya saja ya he he he),

- Perkenalan Anggota Baru di kantor (bermanfaat banget sih, karena ada pepatah "tak kenal maka tak sayang", tapi sayangnya jangan kebablasan, bisa runyem), 

- Bangunlah sikap positif dengan 5S : Senyum, Sapa, Salam, Santun, Sabar (bikin hidup lebih hidup !),

- Buanglah Puntung Rokok pada tempatnya (jangan sampe berserakan di halaman depan kantor, kalo bisa asepnya ditelan sekalian untuk mengurangi polusi xi xi xi).

Acara spontanitas ini merujuk kepada penciptaan Budaya Perusahaan yang baik dan akan terus disempurnakan seiring perkembangan bisnis perusahaan.



Demikianlah sekelumit liputan perdana MB. Kedepannya diharapkan akan semakin banyak suara-suara optimis dan kreatif dari bawah (Bottom Up) agar KALOG bisa tumbuh dengan baik dan sehat ! Jangan melulu dari atas ke bawah (Top Down), perlu harmonisasi.

Cheers and Good Day.

Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]

Wednesday 27/11 morning. PT Kereta Api Logistics Office (KALOG) Gondangdia station (GDD) was excited. Whazzup ? Apparently, there was an informal meeting to make a new tradition “morning briefing”.

Thursday, November 28, 2013

[KG-317/2013] Kunjungan Ke Garuda Indonesia Data Center / Asyst

JaKaRTa: Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu setelah mengadakan “beauty contest”, terpilih sebagai pemenang tender pengembangan sistem “Enterprise Resource Planning” (ERP) yakni “PT Aero Systems Indonesia” (Asyst).

Guna menunjukkan keseriusannya, manajemen Asyst mengundang tim manajemen PT Kereta Api Logistik (KALOG) melakukan peninjauan ke Helpdesk Command Center, Gudang Cargo Garuda Indonesia dan Data Center di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.

Kunjungan dilaksanakan hari Kamis 28/11 mulai jam 09.00 saat berangkat dari stasiun KA Gondangdia, dengan rute menuju kantor pusat Asyst di Gedung Ratu Plaza dan selanjutnya ke bandara Soe-Ta menggunakan bus besar Aerowisata.

Rombongan diterima Direktur Operasi PT Asyst, Ismed dan tim. Rombongan dari PT KALOG dipimpin oleh Komisaris Utama, Bambang Budianto dan Direktur Keuangan, Gigis Saptono beserta rombongan pendukung ERP.

Usai melakukan kunjungan, sempat makan siang dan berfoto bersama di salah satu rumah makan terdekat. Semoga harapan membangun ERP system dapat maujud sehingga dapat segera menopang pengembangan bisnis KALOG di tahun-tahun mendatang. Aamiin YRA.
                                                         
Congrats !



Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
As we known, PT Aero Systems Indonesia (Asyst) was selected as the winning bidder to develop “Enterprise Resource Planning” (ERP) system, with an agreed time period. Thursday 28/11 KALOG team visited data center facilities and physical conditions at the Soe-Ta airport, Cengkareng, Jakarta.

Wednesday, November 27, 2013

[KU-316/2013] Soal Angkutan Batu Bara, Dewan Minta Pemerintah Bertindak

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Edward Jaya, anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Partai Golkar menegaskan agar pemerintah dalam hal ini Provinsi Sumsel segera mengambil tindakan tegas terhadap angkutan batu bara yang masih melintasi jalan raya Palembang-Indralaya. Pasalnya, mahasiswa akan melakukan aksi dengan menutup jalan bagi angkutan batubara di depan Kampus Unsri Indralaya.

Hal ini disampaikan Edward Jaya kepada Sripoku.com saat menghadiri penandatangan nota kesepakatan KUA-PPAS di ruang Banggar DPRD Sumsel, Jumat (8/11/2013).

Menurut Edward Jaya pihaknya mendapat kabar jika mahasiswa Unsri melayangkan izin kepada kepolisian untuk melakukan aksi terkait angkutan batubara yang masih melintasi jalan raya.

"Kami dewan mendukung peraturan pemerintah dalam hal angkutan batu bara ini, makanya kami minta pemerintah segera bertindak tegas," ungkapnya.

Edward mengingatkan pihak yang saat ini mengerjakan pembangunan jalan khusus batu bara agar segera menuntaskan jalan mereka. "Karena sejak dikeluarkannya SK gubernur dan surat edaran, tidak dibenarkan lagi truk batu bara melintasi jalan umum," kata Edward.

Ia sembari meminta PT Servo menyelesaikan pembangunan jalan khusus mereka agar tidak ada lagi truk batubara lewat jalan raya.

Edward mengaku tidak yakin jika Servo tidak bisa menyelesaikan masalah jalan tersebut dengan alasan banjir dan sebagainya. "Orang bangun jalan malah di atas laut, seperti di Bali itu, masak hanya banjir saja jadi alasan," paparnya.

Sementara Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin membenarkan pihaknya sudah meminta ketegasan kepada PT Servo untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara tersebut. Disinggung rencana mahasiswa untuk beraksi terhadap angkutan batubara yang melintasi jalan raya Palembang-Indralaya, Alex menghimbau supaya masalah ini dapat dibicarakan terlebih dahulu. "Ya, kita lihat bagaimana nantinya," kata Alex.

Sumber : Sriwijaya Post, 08.11.13.

[English Free Translation]

Edward Jaya, member of DPRD South Sumatera of the Golkar Party faction, asserted that the government of South Sumatera Province to take immediate action against the coal transportation which is still crossing the highway between Indralaya and Palembang. The students will take action to shut down the road in front of the Unsri Campus Indralaya if the government does not take concrete steps.

Tuesday, November 26, 2013

[KG-315/2013] Uji-Coba Angkutan Semen NMO-KLM2 25/11/13

JaKaRTa: Guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi angkutan semen dari satu titik ke titik yang lain, diperlukan moda yang bisa diandalkan. Setidaknya, saat ini kereta api (KA) bisa meyakinkan produsen semen swasta untuk melakukan uji-coba secara bertahap hingga akhirnya dijadualkan secara reguler.

Semalam 25/11, tepat pukul 23.15 uji-coba pemberangkatan KA angkutan semen dari Nambo - Kalimas 2 (NMO-KLM2) milik PT Indocement - Tiga Roda dilaksanakan dengan lancar. Satu rangkaian terdiri dari 20 gerbong @ 40 ton sehingga total volume dalam sekali kirim rata-rata mencapai 800 ton.

Seperti diketahui, angkutan KA semen yang sudah jalan saat ini ada di rute : AWN-PWT1 (mulai 15/02/12), AWN-BBN (11/01/13), AWN-PWT2 (01/10/13) dan NMO-KLM1 (15/05/13). Jumlah gerbong tergantung kontrak dan lokasi geografis stasiun setempat.


Hingga akhir November 2013, angkutan NMO-KLM2 ini akan berlangsung setiap 2 (dua) hari sekali tetapi untuk per Desember 2013, akan dijalankan setiap hari (= NMO-KLM1) namun menunggu konfirmasi lebih lanjut dari PT KAI.

Insya Allah peresmian secara resmi relasi NMO-KLM2 akan diadakan tgl 04/12/13 mendatang, sehingga persiapan semalam dianggap gladi-resik menjelang hari penentuan. PT KAI dan PT KALOG bahu-membahu menjadi penyedia moda angkutan berbasis KA dan menawarkan layanan bongkar-muat semen hingga saluran distriibusi.

Congrats !

Sumber : KALOG / Foto : Wawan - RAM.

[English Free Translation]


Monday 25/11 23:15 cement train from Nambo - Kalimas 2 (NMO-KLM2) PT Indocement – Tiga Roda implemented smoothly. The series consists of 20 cars @ 40 tons so that the total volume in average of 800 tons.

Monday, November 25, 2013

[KU-314/2013] Hambat Investasi, PT KAI Minta PP Perkeretaapian Direvisi

Bisnis.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia mendesak pemerintah merevisi PP No. 56/2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian yang dinilai kurang fleksibel dalam mendukung investasi bidang kereta api nasional.
EVP Development Directorate of Infrastructure and Development Kereta Api Indonesia (KAI) Septa Trijono Ramadin mengatakan beberapa klausul yang peraturan tersebut dinilai terlalu kaku sehingga investor asing pun kurang berminat.
“Kami minta direvisi PP ini karena kurang fleksibel. Belum nanti ada monorel, MRT, dan lain-lain. Ini salah satu kendala investor kurang tertarik. Kalau mengacu pada peraturan yang ada saat ini akan sangat sulit dilaksanakan,” katanya ditemui Bisnis, Sabtu (17/11/2013).
Dia mengatakan beberapa klausul dalam PP itu nyatanya kurang fleksibel, padahal dalam Peraturan Kepala Bappenas lebih longgar kerja sama pembangunan infrastruktur termasuk sarana dan prasarana kereta api.
Peraturan yang dimaksud yakni Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas No. 3/2012 tentang Panduan Umum Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.
Dalam Pasal 308 PP tersebut, disebutkan perjanjian penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum dilakukan untuk jangka waktu sesuai dengan kesepakatan antara menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya dan badan usaha.
Adapun jangka waktu dihitung berdasarkan dana investasi dan keuntungan yang wajar. Pasal 312 menyatakan izin usaha penyelenggaraan prasarana kereta api paling lama 30 tahun dan dapat diperpanjang setiap kali paling lama 20 tahun.
“Dalam PP itu kan infrastruktur harus diserahkan ke pemerintah, lalu konsesi diatur sesuai kesepakatan, dari kementerian terpaku pada izin operasi 20 tahun, sementara investasi itu kan jangka panjang. Kalau di Bappenas itu skema kerja sama banyak pilihan,” katanya.
Sumber  : Bisnis Indonesia, 17.11.13.
[English Free Translation]

PT Kereta Api Indonesia urged the government to revise the PP. 56/2009 on the Implementation of the Railways which considered less flexible in supporting investment in the national railway sector.

Sunday, November 24, 2013

[KU-313/2013] Berkereta Di Jalur Historis

JAKARTA: Sejak memimpin PT Kereta Api Indonesia (KAI) beberapa tahun lalu, Pak Jonan seperti tak henti-henti mengeluarkan berbagai jurus untuk membenahi perusahaan pelat merah ini. Ia antara lain membuka trayek-trayek baru berjarak tempuh pendek yang bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang tidak ingin menghabiskan waktu bersama kemacetan lalu-lintas.

Yang mutakhir dan menarik ialah langkahnya untuk menghidupkan kembali jalur-jalur kereta yang selama ini tidur panjang. Salah satu jalur yang dihidupkan kembali ialah Bogor-Sukabumi. Di tengah keluhan banyak pihak ihwal betapa macetnya lalu lintas kendaraan bermotor di jalur penghubung kedua kota di Jawa Barat itu, ikhtiar KAI ini patut disambut. Ini jalan keluar yang konkret dan menjadi alternatif yang menarik.

Waktu tempuh antara kedua kota niscaya menjadi lebih pendek, lantaran hambatan-hambatan berkurang, kendatipun kereta yang dioperasikan mungkin bukan dari jenis kereta cepat. Lagi pula, yang diharapkan publik sebenarnya keselamatan, kebersihan, serta ketepatan waktu berangkat dan tiba yang didahulukan ketimbang kecepatan. Bila kereta bisa berangkat dan tiba tepat seperti yang dijanjikan, konsumen niscaya senang.

Kapasitas angkut yang relatif besar juga merupakan jurus penghematan yang berarti. Dibandingkan mobil pribadi maupun bis, kereta sanggup membawa penumpang jauh lebih banyak. Penggunaan sumber daya, termasuk bahan bakar, rasanya juga lebih hemat.

Yang khas, dalam hemat saya, naik kereta untuk menempuh perjalanan antar kota di wilayah Parahyangan bisa menjadi pengalaman wisata yang mengasyikkan. Menyusuri gunung dan lembah, dengan trek yang berkelok-kelok rasanya lebih nikmat memakai kereta ketimbang mobil atau bis. Apa lagi jika nanti, perjalanan kereta bisa diteruskan bukan hanya sampai Sukabumi, tapi hingga Cianjur dan Bandung. Aktivitas ekonomi boleh jadi juga meningkat lantaran kemudahan dalam bepergian.

Bagi pecinta studi sejarah, menyusuri jalur yang mungkin puluhan tahun silam pernah digunakan jelas memberi kesan tersendiri. Stasiun-stasiun kecil, bahkan mungkin pos-pos pengawasan yang agak terpencil, sanggup menawarkan historical memories bahkan mungkin hingga ke masa kolonial.

Soal tarif? Nah, di sinilah masyarakat pengguna kereta dapat ikut berkontribusi agar layanan kereta kita bertambah baik. Bila tarif ini masih wajar dan secara bisnis tidak membebani pengelolanya, mengapa kita keberatan? Bila industri dan jasa kereta api kita maju, kita juga yang menikmatinya. Iya kan? ***

Oleh : Dian, dimuat di Blog TEMPO Interaktif, 20.11.13.

[English Free Translation]

Since lead PT Kereta Api Indonesia (KAI) a few years ago, Mr. Jonan like endlessly issuing various moves to reorganize state-owned company. He, among others, to open a new route-stretch within a short journey that could be an option for people who do not want to spend the time with traffic jams.

Saturday, November 23, 2013

[KG-312/2013] Makan Siang Di HD 22/05


JaKaRTa: Suatu hari di bulan Mei 2013, tepatnya tgl 22/05, Direktur Keuangan yang lama (waktu itu masih dijabat pak de Soemartono) ngajak makan-makan di restoran "Happy Days" (HD) Juanda. Tepatnya deket kantor KALOG.

Ya biasa deh, makan siang sepuasnya, sampe ada yang bawa bekal juga ke kosan. Aduuuh mak, senengnya he he he. Namanya juga usaha. Kebetulan di sesi pertama, tim yang dibawa Opsar (Operasi + Pemasaran). Sesi berikutnya menyusul di hari lain.

Kenangan indah, karena kesehariannya jelas "nguplek" dengan pekerjaan yang itu-itu juga. Sebagai sarana refreshing, ya bolehlah setiap sebulan sekali makan bareng. Menjaga keharmonisan dan kompak aja kesannya.

Selamat menikmati hidangannya ya ... dan semoga dokumentasinya gak basi buat disimak kesono-kemari. Nyam nyam nyam, mak nyuuuus.

Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
One day in May 2013, exactly on 22/05, our Finance Director by that time still pak Soemartono, took a bite to eat at the restaurant "Happy Days" Juanda - precisely close to KALOG office. Enjoy.

Friday, November 22, 2013

[KU-311/2013] Kantor Gubernur Sumsel Dipastikan Pindah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kantor Gubernur Sumsel dipastikan akan pindah ke Jakabaring. Meski demikian, perpindahan tersebut masih dalam pembahasan.

Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Pemprov Sumsel, Robby Kurniawan, kepada wartawan Senin (18/11/2014) mengatakan, Kantor Gubernur Sumsel yang ada saat ini sudah berusia 40 tahun lebih. Dengan umurnya yang sudah setua itu wajar kalau ada pemikiran agar pindah.

"Memang rencana pindah itu ada karena kawasan ini memang kawasan bisnis sedangkan kawasan pemerintahan di Jakabaring," kata Robby.

Ia menambahkan, rencana pindah ke Jakabaring itu semua merupakan kebijakan gubernur.

"Kalau desainnya sedang dibahas PUCK," ungkap Robby.

Menurutnya, rencana pembangunan kantor baru nanti bisa berupa Build Of Transfer (BOT). Robby menyebutkan sudah banyak investor yang bersedia tetapi belum ditanggapi.

Sumber : Sriwijaya Post, 18.11.13.

[English Free Translation]

Office of the Governor of South Sumatera will certainly move to Jakabaring. However, the movement is still under discussion. Reverting.

Thursday, November 21, 2013

[KG-310/2013] Tindak Lanjut Kunker PWT 14-15/11/13

PuRWoKeRTo: Tanggal 14-15/11/13 lalu, Direktur Operasi & Pemasaran (Diropsar) PT Kereta Api Logistik (KALOG) Sukairi melakukan kunjungan kerja ke area Purwokerto (PWT), didampingi VP Operational, VP Security dan lain-lain.

Hasil kunjungan kerja (kunker) langsung dieksekusi, seperti pembenahan fasilitas infrastruktur untuk meminimalisir dampak lingkungan, memperbaiki + meninggikan jalan di area bongkaran, menyiapkan alat semprot, membuat  drainase dan menyiapkan lampu penerangan.



Seperti diketahui, KALOG dipercaya mendistribusikan produk semen menggunakan moda kereta api (KA) di wilayah Purwokerto dan sekitarnya, disamping area lain yang telah berjalan selama ini : Surabaya dan Yogyakarta.

Perlu kejelian dan kerja keras agar upaya-upaya yang sudah dirintis dapat berjalan secara langgeng dan berkesinambungan. Simak aktifitas rekan-rekan dilapangan yang bersibuk diri menjaga kelancaran distribusi dan membangun komunikasi dengan warga masyarakat sekitar.

Rujukan sebelumnya, terkait aktifitas bongkar-muat angkutan KA semen di PWT, silahkan baca [KU-305/2013] Tempat Bongkar Muat Semen Disegel dan [KG-304/2013] Kunker PWT 14-15/11/13.

Selamat beraktifitas dan sukses selalu !

Sumber : KALOG / Foto : Wisesa.

 [English Free Translation]

During two days 14-15/11/13, Director of Operations & Marketing (Diropsar) PT Kereta Api Logistik (KALOG) Sukairi made a working visit to the Purwokerto (PWT), accompanied by VP Operational, VP Security and others. The outcome as above mentioned.

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...