Thursday, October 31, 2019

[KU-304/2019] MRT Jakarta Akan Luncurkan Aplikasi Baru Desember Mendatang


KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT MRT Jakarta berencana memasang sistem QR Code pada November mendatang. Sistem tersebut, nantinya akan tersedia dalam aplikasi baru yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.

"Sebenarnya awal rencana memasang sistem QR Code ada sejak Oktober namun ada penundaan tender jadi baru dilaksanakan November mendatang. Nantinya QR Code ini ada dalam aplikasi baru, aplikasi MRT yang lama akan dihapus," jelas Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar di Jakarta Selatan, Kamis (31/10).

Pembuatan sistem QR Code dan aplikasi tersebut, dilakukan untuk meminimalisir gangguan pembayaran yang masih terjadi pada pengguna MRT.

Tak hanya otu, William berkata aplikasi tersebut menjadi pelengkap dari kartu MRT yang sudah ada. "Segera MRT juga akan dapat izin dari Bank Indonesia untuk multitrip. Ini lebih cepat dari kartu perbankan," lanjutnya.

Tak hanya itu, nantinya dalam aplikasi MRT Jakarta fitur pendukung seperti jadwal keberangkatan dan tarif setiap rute, bisa diakses, sehingga penumpang bisa mendapatkan informasi tentang ketepatan MRT Jakarta dalam satu aplikasi.

William sendiri menargetkan aplikasi MRT Jakarta tersebut dapat digunakan paling cepat akhir November atau awal Desember 2019. "Akan ada uji coba 1-2 bulan ke depan. Paling lambat awal Januari rampung," imbuhnya lagi.

MRT Jakarta juga menggandeng perusahaan penyedia dompet digital seperti OVO, Dana, dan LinkAja. "GoPay milik Gojek juga akan ikut dalam aplikasi baru MRT Jakarta, tapi proses kerja samanya masih belum final," pungkasnya.

Sumber : Kontan, 31.10.19.

[English Free Translation]
PT Jakarta MRT plans to install a QR Code system in November. The system, will be available in new applications that are currently still in the development stage. Its Good News !

Wednesday, October 30, 2019

[KU-303/2019] Rel Ganda Jombang-Madiun Beroperasi, Aktivitas Logistik Bakal Terdongkrak


Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat Perkeretaapian Indonesia menyatakan tersambungnya jalur ganda kereta api lintas Jombang-Madiun Jawa Timur dapat meningkatkan aktivitas logistik di Tanah Air.

Ketua Umum Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (MASKA), Hermanto Dwiyatmoko, menjelaskan keberadaan jalur ganda tersebut dapat meningkatkan jumlah perjalanan di lintas selatan sehingga dapat dimanfaatkan oleh angkutan kereta logistik.

“Tujuan pembangunan jalur ganda yakni meningkatkan kapasitas lintas, jumlah KA yang melewati jalur tersebut, sehingga mengurangi penggunaan angkutan jalan sehingga angkutan barang bisa pindah ke kereta api,” katanya kepada Bisnis.com, Rabu (30/10/2019).

Menurutnya, jalur  ganda kereta api akan berdampak terhadap pengurangan kemacetan jalan, kecelakaan lalu lintas, polusi udara, serta kerusakan jalan akibat beban darat yang melewati jalan raya.

Dia menambahkan penambahan angkutan KA logistik juga dapat meningkatkan potensi jumlah angkutan barang melalui jalur kereta api di Pulau Jawa.

Sumber : Ekonomi.Bisnis, 30.10.19.

[English Free Translation]
The Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (MASKA or Indonesian Railroad Society) said that the connection of the Jombang-Madiun East Java double track railway line could increase logistics activities in the country. MASKA is a community observer of the national railroad industry in the country. Always give positive supports.

Tuesday, October 29, 2019

[KU-302/2019] Ternyata, Gen Z Lebih Ambisius Mengejar Karier Ketimbang Milenial


Bisnis.com, JAKARTA - Survei baru Korn Ferry Indonesia menyebutkan generasi Z cenderung lebih ambisius dan membawa banyak optimisme, memiliki banyak tujuan, dan lebih tahan terhadap tekanan/stress di tempat kerja dibandingkan dengan generasi milenial.

Sekadar catatan, generasi Z atau Gen Z merupakan generasi yang lahir antara 1997—2010, sedangkan milenial terlahir pada rentang 1982—1996.

Melisa Soentoro selaku Principal, Advisory, Korn Ferry Indonesia mengatakan hasil survei menunjukkan bahwa dua pertiga responden atau 60% percaya bahwa Gen Z lebih optimistis tentang masa depan dibandingkan dengan generasi milenial.

Sementara itu, 53% responden mengatakan bahwa Gen Z akan membawa lebih banyak motivasi ke tempat kerja dibandingkan dengan generasi milenial, dan lebih dari 54% responden berpendapat bahwa Gen Z lebih menekankan pada apakah pekerjaan mereka memiliki tujuan.

"Gen Z lebih optimistis didukung dengan fakta bahwa generasi tersebut adalah generasi yang baru memasuki dunia kerja profesional dan mereka masih sangat bersemangat dan siap menghadapi segala tantangan yang akan muncul," kata Melisa Soentoro, dalam siaran pers, Selasa (29/10/2019).

Dalam hal ini, Melisa mengatakan aspek yang mungkin mempengaruhi adalah faktor lingkungan yang membentuk pola pengasuhan tertentu.

Di sisi lain, , generasi milenial dinilai lebih membutuhkan umpan balik yang konsisten. Hal tersebut merupakan kunci utama untuk mengelola milenial.

“Mereka termotivasi oleh kepercayaan kepada para pemimpin dan peluang untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, para pemimpin perusahaan yang memahami perbedaan dalam beragam generasi dapat memupuk kolaborasi yang lebih besar di antara seluruh karyawan untuk mencapai keberhasilan perusahaan,” imbuhnya.

Kemudian, lebih dari dua pertiga atau 67% responden survei mengatakan bahwa generasi Milenial lebih merasa tertekan/stress di tempat kerja dibandingkan Gen Z.  Seanyak 58% responden mengatakan milenial lebih termotivasi oleh gaji/kompensasi, dan 65% mengatakan milenial lebih termotivasi oleh proses kenaikan karier mereka yang cepat.

Selain itu, lanjutnya, penilaian terhadap responden dilakukan untuk menentukan generasi mana yang lebih memiliki keseimbangan kerja dan kehidupan (work/life balance) dan generasi mana yang lebih mudah diajak bekerja sama.

“Setiap generasi baru yang memasuki dunia kerja membawa atribut yang unik beserta tantangan masing-masing. Sangatlah penting bagi para pemimpin perusahaan untuk memahami apa yang memotivasi semua karyawan untuk melakukan yang terbaik dalam pekerjaan mereka setiap hari dan untuk menciptakan budaya di mana semua karyawan merasa didukung dan dihargai.”

Sebagai informasi, saat ini Indonesia sedang memasuki era bonus demografi, yaitu proporsi jumlah penduduk usia produktif berada di atas 2/3 dari jumlah penduduk keseluruhan. Hal itu juga dikemukakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang menyatakan bahwa era bonus demografi akan dialami Indonesia pada periode antara 2020—2030.

Pada rentang tahun tersebut jumlah usia angkatan kerja yaitu 15-64 tahun mencapai sekitar 70%, sedangkan 30% merupakan penduduk yang tidak produktif. Persentase itu, akan semakin ideal saat memasuki masa puncak yaitu antara tahun 2028—2030.

Sumber : Bisnis, 29.10.19.

[English Free Translation]
The latest Korn Ferry Indonesia survey says generation Z tends to be more ambitious and brings a lot of optimism, has many goals, and is more resistant to pressure / stress at work compared to millennial generation. Hmm really ?

Monday, October 28, 2019

[KU-301/2019] KAI Dukung Jateng Optimalkan Kereta Logistik


Bisnis.com, SEMARANG—PT Kereta Api (Persero) siap mendukung usulan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengoptimalkan pengangkutan barang industri menggunakan kereta api logistik.

Deputy Executive Vice President PT KAI Daop 4 Semarang Daniel Johannes Hutabarat, mengatakan pihaknya siap mendukung rencana Pemprov Jateng untuk mendorong penggunaan KA sebagai jalur utama logistik.

“Pelayanan logistik jalur KA di Jateng belum menjadi yang utama, [pengusaha] masih mengandalkan truk dan kapal. Padahal kapasitas angkutan kita siap berapapun dan ada anak usaha langsung yang mengurus, yakni PT Kereta Api Logistik (KALOG),” tuturnya kepada Bisnis, pekan lalu.

Adapun, wilayah pelayanan Daop 4 Semarang mencakup Stasiun Tegal sebagai batas barat, Stasiun Gundih Kab. Grobogan sebagai batas selatan, dan Stasiun Cepu Kab. Blora sebagai batas wilayah timur.

Daniel menyampaikan dengan bertumbuhnya adanya pusat-pusat industri, KA logistik dapat membantu sisi distribusi hingga ke pelabuhan ataupun bandara. Sejumlah stasiun yang menjadi andalan layanan logistik dan pergudagangan saat ini ialah Stasiun Ronggowarsito di Semarang dan Stasiun Brumbung di Demak.

Sumber : Semarang.Bisnis.

[English Free Translation]
PT Kereta Api (Persero) is ready to support the Central Java Provincial Government's proposal to optimize the transportation of industrial goods using logistic trains.

Sunday, October 27, 2019

[KX-300/2019] AXI KALOGers M4 Okt 2019


JaKaRTa : Rangkaian pesta akbar dari pemerintah Indonesia baru aja beres. Presiden + Wakil Presiden RI baru aja dilantik, dilanjut dengan pembentukan Kabinet Indonesia Maju (KIM) skaligus pengangkatan Wakil Menteri. Biar komplit.

Kita lewatkan aja urusan perpolitikan karena bukan ranahnya blog ini ngebahas isu berat, tapi sedikit mengulas gambaran umum doank boleh dunk. Lantas aktifitas para KALOGers apa aja ya ?

Sedikit keppo ya gpp sih. Jajaran direksi PT Kereta Api Logistik (KALOG) masih terus memantau kinerja perusahaan agar raihan bisa optimal di tahun 2019, kecuali GF yang tengah menjalankan studi banding ke sejumlah negara Eropa bersama insan dari PT KAI selama hampir 2 minggu.

Sementara itu untuk KALOGers, ada yang merayakan ulang tahun bareng orang kantor, hobi gowes ya dilanjut, kumpul reunian, jalan santai ke gunung ato sekitar pemukiman dan berbagai kegiatan positif lainnya. Juga tak luput kegiatan para mantan KALOGers.

Hanya sayang, tematiknya yang disajikan harusnya ada 7 Poin Nasihat Rasulullah untuk bekal hidup di akhir jaman tetapi yang nomor 6 tidak terangkai dengan baik sehingga gak terlacak, dan mohon maaf. Selamat menikmati.


Sumber : X-KALOG / Foto : KALOGers – RAM.

[English Free Translation]
The board of directors of PT Kereta Api Logistik (KALOG) continues to monitor the performance of the company so that achievements can be optimal in 2019, except for the GF which is conducting a comparative study to a number of European countries together with the people of PT KAI for almost 2 weeks.

Saturday, October 26, 2019

[KU-299/2019] ALI sebut Kemenhub Juga Butuh Wakil Menteri, Ini Alasannya


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Ada 12 orang yang menjabat sebagai wakil menteri di 11 kementerian yang dilantik di Istana Negara, Jumat (25/10).

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengharapkan para wakil menteri yang baru saja dilantik dapat mempercepat eksekusi dari program-program di masing-masing Kementerian.

"Jangan sampai ada dualisme kepemimpinan. Karena kalau ekonomi tumbuh baik, maka sektor logistik juga akan tumbuh," katanya pada Kontan.co.id, Jumat (25/10).

Zaldy juga mengusulkan adanya wakil menteri di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang salah satu fokusnya mengurusi sektor logistik.

Ia mengungkapkan jika selama ini Kemenhub hanya fokus pada urusan penumpang dan infrastruktur. "Selama ini masalah angkutan barang selalu menjadi anak tiri di Kemenhub," tandasnya.

Selain itu, untuk wakil menteri BUMN yang berasal dari sektor perbankan, menurut Zaldy pilihan tersebut tepat karena mengingat utang BUMN yang besar.

"Saya kira cocok kalau diisi orang bank. Perlu ada program untuk restrukturisasi utang-utang BUMN agar tidak mengganggu kondisi BUMN tersebut," pungkasnya.

Sumber : Kontan, 25.10.19.

[English Free Translation]
Chairperson of the Indonesian Logistics Association (ALI) Zaldy Ilham Masita proposed a deputy minister at the Ministry of Transportation (MoT), one of the focuses on the logistics sector. Until now, the freight transportation sector has often been abandoned or no focus has been taken care of. Why ?

Friday, October 25, 2019

[KU-298/2019] Jateng Berencana Optimalkan Distribusi Logistik Lewat KA


Bisnis.com, SEMARANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana mengoptimalkan pengangkutan barang industri menggunakan kereta api logistik.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyebutkan kelengkapan infrastruktur di Jateng menarik minat pebisnis untuk investasi dan mendorong kegiatan industri. Namun, salah satu problem yang dihadapi ialah moda angkutan logistik atau barang yang masih mengandalkan jalan raya dan tol.

“Problem besarnya kalau kita pakai tol [untuk angkutan barang], itu jadinya tumpang tindih antara moda logistik dan moda orang. Inilah yang menyebabkan sering terjadi kemacetan,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.

Menurut Ganjar, idealnya rantai logistik untuk barang dalam jumlah atau ukuran besar dari jalan raya dipindahkan ke rel KA. Jadi, jalur jalan raya khususnya Pantai Utara Jawa (Pantura), hanya untuk kendaraan logistik kelas ringan dan penumpang.

Jateng sebetulnya memiliki kelebihan dibandingkan provinsi lain, yakni memiliki sistem jalur KA yang melingkar (loop), sehingga menghubungkan sisi utara, timur, selatan, barat. Selain itu, jalur tersebut sudah dobel trek.

“Yang saya belum berhasil itu, rantai logistik di jalan raya dipindahkan ke rel, dan kemudian sampai pelabuhan. [Logistik besar] tidak lagi masuk Pantura, karena lama-lama habis sudah jalurnya terpakai,” imbuhnya.

Oleh karena itu, sambungnya, Pemprov Jateng akan mencoba mendorong penggunaan KA logistik agar dapat lebih optimal.

Sumber : Semarang Bisnis, 25.10.19.

[English Free Translation]
According to the Governor of Central Java, Ganjar Pranowo, ideally the logistics chain for goods in large quantities or sizes, must remove from the highway to the railroad tracks. So, the highway lane, especially the North Coast of Java (read : Pantura), is only for light-class logistical vehicles and passengers. So when this isssue will be executed ? Don't just be a discourse and just to please entrepreneurs. The reality?

Thursday, October 24, 2019

[KU-297/2019] Ada Switch Over di Stasiun Manggarai, 3 Perjalanan KRL Akan Dibatalkan


Bisnis.com, JAKARTA - Tiga perjalanan kereta rel listrik Commuter Line akan dibatalkan pada Jumat (25/10/2019), seiring dengan switch over 3 di Stasiun Manggarai Tebet Jakarta Selatan.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Rode Paulus G.P menyatakan pekerjaan switch over (SO) 3 di Stasiun Manggarai dilakukan karena ada penambahan jalur baru di jalur enam. Dengan demikian, jika semula ada 8 jalur, kini menjadi 9 jalur.

Dengan SO 3 yang akan dilakukan pada Jumat (25/10/2019) pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (26/10/2019) pukul 04.00 WIB akan berdampak pada pembatalan tiga perjalanan KRL Commuter Line  pada Jumat malam.

Menurutnya, perjalanan KRL yang dibatalkan adalah  KRL 1249 Relasi Bogor–Jakarta Kota yang berangkat dari Stasiun Bogor pukul 21.47 WIB. KRL 1250 Relasi Jakarta Kota–Bogor berangkat Jakarta Kota pukul 23.45 WIB dan KRL 1842 Relasi Jatinegara-Manggarai berangkat Jatinegara pukul 23.00 WIB.

"Kami mohon maaf atas pembatalan perjalanan kereta ini. Namun kami mengimbau agar penumpang mencari alternatif jadwal atau angkutan lain, agar tidak menunggu lama di stasiun," katanya dalam siaran pers, Kamis (24/10/2019).

Selain pembatalan tiga perjalanan KRL, imbuhnya, pekerjaan SO 3 itu akan mengakibatkan perubahan jalur kereta di Stasiun Manggarai semula di Jalur 1, 2, 3, 4, 5, 8, 9 dan 10, menjadi 1, 2, 3, 4, 5, 6 (jalur baru), 7, 8 dan 9. Untuk pengguna jasa KRL Commuter Line tujuan Bogor dilayani pada jalur 5, 6 dan 7.

Rode menjelaskan pihaknya sedang menyelesaikan pembangunan jalur dwi ganda atau double-double track (DDT) dan berbagai fasilitas antara Manggarai-Jatinegara hingga Cikarang.

Nantinya, penyelesaian pembangunan DDT memungkinkan KRL Commuter Line memiliki jalur sendiri dan jumlah penumpang yang akan diangkut dapat bertambah.

"Pergerakan orang yang banyak inilah yang perlu diantisipasi dengan menyiapkan berbagai fasilitas prasarana dan daya dukung yang sama-sama kita harapkan," ujar dia.

Rencananya, Stasiun Manggarai dibangun menjadi 3 lantai. Lantai dasar dibangun 8 jalur dengan perincian 6 jalur untuk Commuter Bekasi line dan 2 jalur untuk KA Bandara. Kemudian, Lantai 1 untuk pelayanan penumpang dan area komersial dan lantai 2 akan dibangun 10 jalur kereta, dengan perincian 6 jalur untuk KA jarak Jauh dan 4 Jalur untuk KRL Commuter line Bogor line.

Proses pembangunan fasilitas perkeretaapian di Stasiun Manggarai secara masif dioptimalkan untuk mendukung peningkatan pelayanan melalui penambahan frekuensi kereta jarak jauh dan kereta Commuter.

Sumber : Bisnis, 24.10.19.

[English Free Translation]
Three Commuter Line electric train trips will be canceled on Friday (10/25/2019), along with switch over 3 at Manggarai Tebet Station, South Jakarta. Please pay special attention to this information.

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...