Friday, July 31, 2015

[KG-208/2015] Kunjungan GU Ke KPT – 31/07/15

PaLeMBaNG: Sikap jemput bola, senantiasa diajarkan oleh jajaran manajemen PT Kereta Api Logistik (KALOG) manakala ada prospek yang siap untuk digarap. Gak perlu nunggu Customer datang ke kantor, bila perlu KALOG yang akan sowan ke kantornya Pelanggan.

Hal itu berlaku juga untuk Pelanggan yang mempunyai kantor pusat di Palembang, seperti PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) tempo hari dan kini PT Semen Baturaja (PTSB). Pertemuan tersebut dihadiri oleh direksi kedua belah pihak. Sementara dari KALOG, didampingi VP Operation Non Container dan staf Infrastruktur dan Kepala Terminal Barang (KTB) Kertapati.

Hal yang dibicarakan antara optimalisasi jumlah rangkaian gerbong dan pemisahan angkutan semen clinker dengan semen jadi (dalam zak) karena selama ini 3 (tiga) gerbong datar ditempelkan ke rangkaian gerbong clinker.

Simak liputannya dibawah ini.


Sumber : KALOG / Foto : Moh. Edward.

[English Free Translation]
Friday, July 31, was held management meeting between PT KALOG and PT Semen Baturaja (PTSB) , accompanied by the VP Operations Non Container, Infrastructure Team and Head of Kertapati Cargo Terminal, Palembang, South Sumatera.

Thursday, July 30, 2015

[KG-207/2015] Ultah Diropsar Ke-52

JaKaRTa: Ulang tahun gak cuma milik anak muda ato yang demen hura-hura doank. Kadang-kadang di kantor juga suka ada “kejutan” yang walau gak membuat kaget yang punya hajat karena gak biasa diulangtahunin. Waduuuuh.

Kebetulan hari ini, Kamis 30/07 Diropsar PT Kereta Api Logistik (KALOG) berulang tahun yang ke-52. Lumayanlah kalo digolongkan berdasarkan penilaian orang sekarang masuk kategori dewasa. Usia diatas 60 tahun, baru dibilang tuwir alias tua.

Sambil diiringi lantunan lagu “Happy Birthday”, rombongan cheer-leaders masuk terlebih membawa kue ulang tahun dan diikuti KALOGers yang langsung berada dibawah koordinasinya, yaitu Operasi dan Pemasaran (Opsar).

Gak banyak yang bisa disampaikan kecuali ucapan selamat ulang tahun dan menunggu potongan kue ultah tuh … Hasilnya, sang Sekretaris yang baik mengantar sepotong kue buat wartawan yang hobi bikin isu lokalan he he he.

Selamat ultah ya bozz. Sukses selalu.


Sumber : Langsung ato LIVE / Foto : RAM – Rillya – Aulia -Ana Iswari.

[English Free Translation]

Thursday, July 30st,  Operations and Marketing Director of PT Kereta Api Logistik (KALOG) celebrate his 52nd birthday in the office. If we classied based on the current assessment, into “adult” category. The age above 60 years, practically we call it “old”.

Wednesday, July 29, 2015

[KG-206/2015] Persiapan Angkutan “Semen Bima”

JaKaRTa: Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu tim PT Kereta Api Logistik (KALOG) diundang hadir dalam acara peresmian pabrik semen di daerah Banyumas sana dan dalam waktu dekat akan beroperasi secara reguler.

Dalam rangka persiapan angkutan semen “Bima” dari stasiun Kretek (KRT), tim KALOG mengadakan presentasi di kantor Daop 5 PWT, hari ini Rabu 29/07 terkait rencana pekerjaan infrastruktur di loading area semen Bima di KRT. Presentasi diikuti oleh EFP dan jajaran Daop 5 PWT.

Pekerjaan infrastruktur meliputi pembuatan lapangan penumpukan semen (cement yard) seluas 6.000 m2, pergudangan seluas 1.500 m2 serta akses jalan masuk sepanjang 100 meter tersebut akan segera dimulai dan dijadualkan selesai pertengahan September 2015.

Jadual operasional angkutan semen Bima akan dimulai per tgl 01 /09/15. Selesai pemaparan, acara dilanjutkan dengan peninjauan bersama tim PT KALOG, EFP dan jajaran Daop 5 PWT yang dipimpin VP Daop 5 ke lokasi loading area semen Bima di KRT.

Usai peninjauan dilakukan rapat koordinasi membahas perencanaan operasi, time schedule dan pembentukan tim untuk menunjang kelancaran pekerjaan agar berjalan sesuai target.

Semoga mancarli. Kolaborasi cantik KALOG, KAI dan STAR. Rujukan sebelumnya, silahkan baca [KG-149/2015] Peresmian Pabrik Semen BIMA – 29/05/15.


Sumber : CorComm PT KAI Daop 5 PWT.

[English Free Translation]
In preparation for transport of “Bima” cement from Kretek station (KRT), on Wednesday (July 29th) the team of PT Kereta Api Logistik (KALOG) held a presentation at the office Daop 5 PWT, related with infrastructure work plan surround KRT area. The presentation was followed by EFP and team from Daop 5 PWT.

Tuesday, July 28, 2015

[KG-205/2015] Rapat Lanjutan Dengan "DB International"

JaKaRTa: Sebagai lanjutan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, kali ini PT Kereta Api Logistik (KALOG) didatangi kembali oleh tim DB International dari kantor pusat di Jerman. Hmm kayaknya serius banget nih.

Kedatangan kali ini memperkenalkan Executive Director DB International, yang kebetulan sedang melawat ke Indonesia dan mengagendakan salah satunya kunjungan ke kantor pusat PT KALOG.

Pertemuan di hari Selasa 28/07 ini, dimulai sejak pukul 09.30 (on-time bingitz) dan selesai menjelang jam 12.00, diselingi diskusi dan joke-joke ringan. Inti pertemuan, merujuk pembicaraan yang lalu, juga rekomendasi yang dihasilkan untuk ditindaklanjuti.

Semoga membuahkan hasil yang positif bagi semua pihak yang terlibat, didalam proyek ini. Proyeknya seperti apa, biarlah para-pihak terkait yang menterjemahkannya. Sukses ya, aamiin YRA.


Sumber : Langsung ato LIVE / Foto : RAM – Adjeng.

[English Free Translation]
Tuesday, July 28th, Executive Director of DB International Germany visited the headquarters of PT KALOG in Gondangdia. The event started at 09.30 and finished ahead of 12.00. The purpose of the visit: introductions, friendly meeting and discuss strategic issues related with future biz.

Monday, July 27, 2015

[KG-204/2015] Kertapati : SWL Gantry Crane 30 Ton

PaLeMBaNG: Pemasangan Gantry Crane (GC) I sudah selesai dan uji-coba sudah dilakukan. Pihak PT Kereta Api Logistik (KALOG) bahkan jauh sebelumnya sudah menyeleksi operator GC agar saatnya beroperasi, sudah siap.

Di sisi lain, pemasangan GC II pun tengah disiapkan dan diharapkan selesai Minggu 1 ato Minggu 2 bulan Agustus 2015. Nah, saat ini tinggal menunggu kesiapan angkutan batu bara untuk diuji-coba secara penuh dengan menggunakan GC. Sementara pengecekan penyiapan spreader, lampu-lampu penerangan dlsb.

Terlampir foto spreader yang tengah dicek oleh teknisi Demag dan juga staf PT KALOG. Siiiiip. Semoga mancarli.



Sumber : KALOG / Foto : Moh. Edward - Purwantoro.

[English Free Translation]
Installation of Gantry Crane (GC) #1 has been done and the trial has been conducted. PT Kereta Api Logistik (KALOG) even much earlier to select and recruit for GC operators. It's time to operate Guys.

Sunday, July 26, 2015

[KG-203/2015] Pasca-Lebaran Ala KALOGers

JaKaRTa: Efektif warna kalender biru lagi, tanggal 20/07 gak ada ampuuun buat KALOGers wajib hadir kembali di kantor, kecuali yang terkena jadual posko. Seminggu kemaren walau orang lain pada bablas kerja ato cuti, KALOGers sudah hadir, banyak kegiatan sifatnya silaturahim daripada kerja beneran he he he.

Angkutan kereta api (KA) kontainer maupun semen baru mulai efektif jalan tgl 23/07 ato 24/07 karena walau bagaimana pun, tergantung aktifitas di pabrik. Kalo KALOGers maunya gak pake libur, cuma ya gak etis aja wong hari raya keagamaan nasional, koq ya ndak libur sesi angkutan barangnya. Gitu loh.

Kalo angkutan penumpang, jangan ditanya. Prioritas utama manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak era Ignasius Jonan jadi Direktur Utama. Bahkan melibatkan karyawan dan direksi anak perusahaan untuk memperlancar kegiatan serta menarik simpati simpatisan dari Pramuka serta komunitas pencinta kereta api di beberapa wilayah.

Intinya, KALOGers still alive koq. Libur ato kerja, kegiatan sehari-hari harus dikombinasi dengan kegiatan informal supaya harmonis dan menghindari stress. Ikuti momen-momen yang sempat terekam di berbagai forum saat KALOGers mengisi waktu saat usai Lebaran.

Ada yang jalan-jalan keluar kota (katanya buang sial he he he, bukan mudik Bro), ada yang mengenang masa lalu (inget masih culun katanya hi hi hi), ada yang hepi-hepi di kantor, ada yang jalan bareng temen-temen, ya gitu deh. Cheers deh.



Sumber : KALOG / Foto : KALOGers.

[English Free Translation]
Most KALOGers involved manning schedules but others kept vigil in the office to monitor the routine activities. In essence, holiday or no holiday for KALOGers, always stay tune.

Saturday, July 25, 2015

[KU-202/2015] Jadi Pusat Kerajaan Tertua, Ini Asal-usul Kata Bogor

Bisnis.com, BOGOR - Berkunjung ke Kabupaten Bogor yang pernah menjadi pusat kerajaan tertua di Indonesia ini, tak ada salahnya mengetahui sejarah kawasan ini. Lalu, dari mana asal kata "Bogor"?

Nama kabupaten yang bertambah usia setiap tanggal 3 Juni tersebut disebutkan memiliki banyak versi sumber. Dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bogor menuliskan, kata Bogor berasal dari kata Buitenzorg yang merupakam nama resmi dari Penjajah Belanda.

Menurut pendapat lainnya, kata Bogor disebutkan berasal dari kata Bahai yang berarti sapi, yang kebetulan ada patung sapi di Kebun Raya Bogor.

Sementara itu, pendapat ketiga menyebutkan Bogor berasal dari kata Bokor yang berarti tunggul pohon enau atau kawung.

Di versi lainnya nama Bogor disebutkan telah tampil dalam sebuah dokumen tanggal 7 April 1952 Hoofd Van de Negorij Bogor yang berarti Kepala Kampung Bogor. Diterakan juga bahwa Kampung Bogor itu terletak di dalam lokasi Kebun Raya Bogor yang mulai dibangun pada 1817.

Adapun, asal mula adanya masyarakat Kabupaten Bogor yakni adanya penggabungan sembilan kelompok pemukiman oleh Gubernur Jendral Baron Van Inhof pada 1745. Penggabungan ini kemudian menjadikan kesatuan masyarakat yang berkembang menjadi besar di waktu kemudian. Kesatuan masyarakat itulah yang menjadi inti masyarakat Kabupaten Bogor.

Sementara itu, ulang tahun Kabupaten Bogor ditetapkan berdasarkan tanggal pelantikan Raja Pajajaran yang terkenal yaitu Sri Baduga Maharaja yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 1482. Pelantikan yang berlangsung selama sembilan hari itu dikenal dengan sebutan upacara Kedabhakti.

Sumber : Bisnis Indonesia, 17.07.15.

[English Free Translation]
Every June 3, Bogor to celebrate his anniversary. Did you know, where is Bogor come from? Read more above.

Friday, July 24, 2015

[KG-201/2015] Kejayaan Transportasi KA Tinggal G(K)enangan

JaKaRTa: Gak banyak yang tahu sejarah beroperasinya perusahaan “ular besi” ato lebih dikenal dengan kereta api di negeri ini. Makanya begitu ada yang bercerita ato ada kumpulan artikel sejarah kereta api, langsung dicaplok aja dulu.

Berhubung forum ini termasuk untuk memasyarakatkan industry perkeretaapian nasional dan gak ada bumbu nyari profit, paling pol mohon untuk berbagi he he he. Semoga bisa dimaklumi. Kalo ndak disetujui, yo tinggal meng-hapus lamannya saja.

Berikut ini tampilan artikel lama dan blon lama binitz, untuk bisa dijadikan rujukan bersama. Selamat membaca.

--- quote ---

(artikel) Kejayaan Transportasi KA Tinggal G(K)enangan

SEMARANG: Suasana Jalan Ronggowarsito siang itu masih sama seperti kemarin dan bulan-bulan sebelumnya. Lalu lalang truk yang memuat kontainer, sepeda motor, mobil, sepeda, dan orang berjalan.

Hanya jika ada kereta api melewati jalan yang terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Emas tersebut, kendaraan harus berhenti sebelum palang pintu perlintasan. Sementara di pinggir rel kereta api yang sekarang tambak, banyak dimanfaatkan warga untuk memancing.

Krisbiantoro, pegawai PT KAI Daop 4 yang pernah bermukim di Jalan Spoorlan, Kel. Kemijen menuturkan, dahulu sekitar tahun 1970-an, di Jalan Ronggowarsito ada 4 jalur kereta api yang melintas, yakni jalur Semarang-Grobogan, Semarang-Surabaya, Tawang-Semarang Gudang, dan Stasiun Gudang-Tanjung Emas.

"Sekarang sudah tidak ada bekasnya lagi. Balai Yasa dan Depo sudah hancur karena rob," kata pria yang lahir pada 1968 itu. Kini, kejayaan kereta api di era 70-an pun tinggal kenangan dan genangan. Yang tersisa di area seluas 12 hektare milik PT KAI hanya genangan rob yang berubah jadi tambak, permukiman, dan beberapa gudang rusak tak terawat.

Sumber : Suara Merdeka, 18.06.15.

(artikel) Di Sini Kereta Api Pertama Bermula

Dua hari tanpa hujan, Jalan Ronggowarsito menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis (20/2), masih tergenang. Tak lama menyusuri, tibalah di mulut Gang Spoorland I, gerbang bangunan Stasiun Samarang, stasiun pertama yang dibangun pada 1864.

Saya tahu bangunan Stasiun Samarang yang pertama ini dari buku. Saya punya buku itu tahun 1960-an waktu bekerja di Stasiun Semarang Gudang, tetapi buku itu dipinjam teman dan tak dikembalikan,” kata Ramelan (80), warga Asrama Spoorland RT 002 RW 003 Kelurahan Kemijen, Semarang Timur, Jawa Tengah. Dulu, ia teknisi gerbong kayu di sana.

Asrama Spoorland adalah sisa bangunan Stasiun Samarang sayap selatan. Sayap utara dan barat hilang tak berbekas. Bangunan itu tak jauh dari Stasiun Semarang Gudang.

Semula bangunan Stasiun Samarang berbentuk ”U” terbuka ke arah timur, mengarah ke rangkaian jalur rel. Jalur rel pertama dibangun tahun 1864-1867 sepanjang 25 kilometer menghubungkan Stasiun Samarang hingga Stasiun Tangoeng, yang sekarang ditulis Tanggung, di Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jateng.

Pada buku berbahasa Belanda, Spoorwegstations op Java, karya Michiel van Ballegoijen de Jong (Amsterdam, 1993), dipampang foto Stasiun Samarang, utuh dari sisi timur dan barat. Megah. Foto diambil saat pembukaan stasiun tahun 1867. Kondisinya tak jauh beda dengan Stasiun Tanjung Priok dan Stasiun Jakarta Kota yang masih tegak berdiri.

Kini, ejaan kata ”Samarang” pada Stasiun Samarang berubah menjadi Semarang. Stasiun ini dibangun perusahaan swasta Belanda, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).

Pada perkembangannya, NIS tumbuh menjadi maskapai kereta api terbesar di antara 18 maskapai yang pernah mengoperasikan jalur rel di Indonesia.

Ramelan menetap di Asrama Spoorland sejak tahun 1950-an. Istilah spoorland atau spoorlaan kira-kira berarti ’jalan sepur’.

Tahun 2009, Ramelan menjadi penunjuk keberadaan Stasiun Samarang bagi Deddy Herlambang, Tjahjono Rahardjo, dan Karyadi Baskoro. Ketiganya penggiat pada pencinta kereta api Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) Semarang yang mengemban misi konservasi peninggalan penting sejarah perkeretaapian.

Hampir sulit dipercaya ketika Tjahjono pada Kamis pagi itu mengatakan, ”Di sini dulu letak tulisan Samarang.”

Dinding yang ditunjuk Tjahjono tak lagi setinggi gambar pada foto buku De Jong. Saat diresmikan 1867, tulisan ”Samarang” terlihat amat tinggi.

Selain kondisi sekarang jauh lebih rendah di atas permukaan tanah, lapis bidang dinding aslinya pun tak jelas. Banyak lapisan batu bata baru menimpanya secara tak beraturan.

Seusai menunjuk tembok itu, Tjahjono mengajak menyusuri lorong di sisi utara. Ia menunjuk ornamen ventilasi berbentuk lingkaran pada dinding setinggi sekitar 2 meter dari tanah. Ventilasi ini disebut bovenlicht pada masa Hindia Belanda dan biasanya di atas pintu.

Tjahjono juga menunjukkan ornamen konsol besi cor lengkung sebagai besi penyangga atap peron. Kejanggalan jejak bangunan yang serba rendah itu pun terkuak. Stasiun Samarang telah ambles! ”Kedalaman amblesan tanah 3 meter atau lebih,” kata Tjahjono, pengajar di Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Tonggak sejarah

Sekitar 300 meter dari rumah Ramelan berdiri dua blok bangunan tua yang semula depo kereta api. Kini, bangunan itu menjadi Asrama Depo Indah yang masih menyisakan struktur bangunan baja dan balok kayu jati kokoh, tetapi bernasib sama dengan Asrama Spoorland yang ambles hingga 3 meter.

Meski begitu, fungsi bangunannya masih dipakai. Sebab, bangunan pada masa Hindia Belanda itu tinggi-tinggi.

”Kalau depo ini tak dihuni, mungkin tak ada lagi,” kata Sunarno (79), mantan masinis kereta jurusan Semarang-Cepu dan Semarang-Yogyakarta sejak tahun 1960-an. Ia menempati Asrama Depo Indah sejak 1981.

Sunarno menunjuk lengkungan pintu asli rumahnya. Pintu tersisa 1 meter pada bagian atas, selebihnya tertimbun. Ia menjebol dinding sebelahnya untuk pintu sekarang.

Di depan rumahnya ada bangunan panjang menyamping dikelilingi rawa. ”Itu dulu Stasiun Semarang Gudang.”

Buku sejarah menyebut Stasiun Semarang Gudang adalah stasiun dan rel kereta api pertama di Indonesia. Sejatinya itu stasiun kereta api barang yang terhubung dengan Stasiun Tawang. ”Namun, itu bukan stasiun pertama di Indonesia,” kata Tjahjono.

Telaga Bakti Nusantara tahun 1997 juga menyebut Semarang Gudang sebagai stasiun pertama di Indonesia pada buku Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1 terbitan Angkasa, Bandung.

Bukan hanya Semarang Gudang yang disebut sebagai stasiun kereta api pertama. Di sebut-sebut juga Stasiun Kemijen. Lihat saja di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah. Di sana terpampang papan Stasiun Kemijen ”Anno 1868 Kemidjen + 1.8 m” yang disebutkan stasiun kereta pertama di Indonesia.

Menurut Tjahjono, Stasiun Kemijen yang berlantai dua itu hanya halte dan rumah sinyal pengawasan.

Djoko Setijowarno, pengamat transportasi dan dosen Universitas Katolik Soegijapranata, mengatakan, di Semarang pernah ada tiga stasiun yang tak terhubung satu sama lain. Pada era Belanda, setiap stasiun dikelola perusahaan yang berbeda-beda. Baru pada pendudukan Jepang, 1942-1945, jalur rel ketiga stasiun itu dihubungkan.

Ketiganya adalah Stasiun Tawang jurusan Semarang-Surakarta-Yogyakarta, dikelola perusahaan NIS; Stasiun Poncol jurusan Semarang-Cirebon, dikelola Semarang-Cheribon Stroomtram Maatschappij (SCS); dan Stasiun Jurnatan tujuan Semarang-Juwana, dikelola Semarang-Joana Stroomtram Maatschappij (SJS).

”Hanya Stasiun Jurnatan yang berubah fungsi jadi ruko,” kata Djoko.

Dulu, kereta api adalah nadi hidup peradaban. Sempat terabaikan berpuluh tahun, kini tertatih menuju perbaikan. (WINARTO HERUSANSONO)

Sumber : Kompas, 27.02.14.

[English Free Translation]
Around 1970’s, in Jalan Ronggowarsito there were 4 (four) railroad crossing, ie Grobogan -  Semarang, Semarang - Surabaya, Tawang - Semarang Gudang - Warehouse and Semarang Gudang - Tanjung Emas. Let’s read another article. So exciting.

Thursday, July 23, 2015

[KG-200/2015] Koordinasi Dengan Vendor Pallet

JaKaRTa: Mumpung suasana jalanan di ibukota masih sepi karena musim mudik, jadi disempatkan untuk mampir dan mencari informasi sekitar vendor pallet plastic yang pernah presentasi setahun lalu. Bukan perkara gampang karena vendor yang ada bisa dicari tetapi belum tentu pas dengan spesifikasi yang diminta.

Kabarnya, berdasarkan info terkini, jenis maupun pabrik pallet terbaru baru rampung dibuat. Komponen ini mendekati apa yang diinginkan oleh PT Kereta Api Logistik (KALOG) sehingga membutuhkan adaptasi dan penyesuaian disana-sini.

Yang pasti, teknologinya baru sehingga perlu penyempurnaan agar hasilnya tidak mengecewakan. Ditambah lagi, pabriknya ada di Jerman sehingga perlu waktu untuk berkoordinasi. Nantinya, sistem pallet yang ditawarkan dibuat serupa dengan permainan Lego. Tinggal di rancang bangun ulang.

PIC yang ditemui Mr Victor, yang in-charge mengerjakan pesanan tidak langsung PT KALOG. Berikut ini liputannya, saat mampir ke BSD City Tangerang. Oh iya, gak cuma ini loh kandidatnya, ada juga yang lain ada aja.

Sumber : Langsung ato Live / Foto : Ingga.

[English Free Translation]
Thursday, July 23rd, we visited the pallet maker’s office surround BSD City Tangerang to confirm the latest developments. The results are immediately informed to KALOG head office via email soon.

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...