Monday, October 14, 2019

[KA-287/2019] Lifting Car Trainset Pertama LRT Jabodebek


JAKARTA : Perkembangan pembangunan prasarana LRT Jabodebek tahap I hingga 4 Oktober 2019 telah mencapai 66,13 persen. Pada tahap I ini proyek LRT Jabodebek terdiri dari tiga lintasan. Pertama, lintas pelayanan 1 untuk rute Cawang-Cibubur, lintas pelayanan 2 untuk Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan lintas pelayanan 3 untuk Cawang-Bekasi Timur.

Untuk lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur telah mencapai 85,7 persen, lintas pelayanan 2 untuk Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 56,1 persen, dan lintas pelayanan 3 untuk Cawang-Bekasi Timur mencapai 59,5 persen.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) sendiri telah menyelesaikan realisasi pembayaran keempat untuk proyek LRT Jabodebek senilai Rp 1,4 triliun. Pembayaran dilakukan KAI sebagai pengelola proyek LRT Jabodebek kepada Adhi Karya yang merupakan kontraktor. Pembayaran ini dilakukan berdasarkan progres pekerjaan LRT Jabodebek Tahap I dari bulan Oktober 2018 hingga Maret 2019.

Pembayaran LRT Jabodebek dilakukan oleh Pemerintah melalui KAI berdasarkan hasil progres pekerjaan yang telah dievaluasi dan diperiksa oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).

Seperti yang diketahui bahwa LRT Jabodebek merupakan sebuah karya anak bangsa melalui PT Inka. Secara keseluruhan ada sebanyak 31 trainset LRT Jabodebek yang dipesan dari PT Inka. Masing-masing trainset LRT Jabodebek terdiri dari 6 gerbong.

Sejumlah 1 trainset telah dikirimkan oleh PT Inka pada Selasa (8/10) menuju Stasiun Harjamukti, Cibubur menggunakan 6 buah multi-axle truck dengan lama pengiriman selama empat hari.

Kemudian pada Minggu, 13 Oktober 2019 dilakukan prosesi lifting car atau pengangkatan trainset pertama LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jendral Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, Direktur Utama PT Inka Budi Noviantoro, dan Direktur Utama PT Adhi Karya Budi Harto.

Menhub Budi Karya mengatakan, pengangkatan kereta LRT ini adalah bukti bahwa putra-putri Indonesia mampu bekerja dengan baik dalam membuat rangkaian kereta api dengan menggunakan 90 persen local content atau dalam negeri.

"Alhamdulillah, secara teknis proses ini berjalan baik. Nantinya ada 31 trainset sampai 2021, dan pertama kali ini kita mengangkat enam kereta," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi KAI, PT Inka dan PT Adhi Karya yang mewujudkan LRT kedua setelah Palembang ini.

"Kita harus bangga. Ini produksi dalam negeri," tutur Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan.

Selanjutnya rombongan menuju kedalam stasiun untuk meninjau kondisi rangkaian LRT Jabodebek yang telah stabling.

Sumber : PT KAI - Public Relations.

[English Free Translation]
Development of Jabodebek LRT infrastructure development phase I until October 4, 2019 has reached 66.13 percent. In phase I, the Jabodebek LRT project consisted of three tracks. First, service crossing (SC) 1 for the Cawang-Cibubur route, SC 2 for Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, and SC 3 for Cawang-Bekasi Timur.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...