Sunday, July 20, 2014

[KU-197/2014] Kereta Barang Masih Terkendala Stasiun Khusus


JAKARTA: Pembangunan jalur ganda sepanjang pantura Jawa  telah meningkatkan lalu lintas penumpang dan barang. Perjalanan KA yang semula 12-13 jam dari Jakarta ke Surabaya kini bisa ditempuh dalam 9-10 jam. Sementara KA barang dari semula 20 jam kini menjadi 17 jam.

Namun, untuk KA barang seharusnya bisa lebih cepat andaikan pembangunan jalur ganda itu juga dibarengi dengan pembangunan stasiun khusus untuk bongkar muat. Saat ini stasiun untuk bongkar muat hanya menyediakan satu jalur, akibatnya kereta barang pun harus antre.

“Kami sedang mencoba memecahkan masalah ini. Sta Kalimas, Pasoso, dan Sungai Lagoa yang sangat penting untuk bongkar muat hanya mempunyai satu jalur,” kata VP Pemasaran Angkutan Penumpang PT KAI dalam Forum Ekonomi Nusantara.

PT KAI siap menerima pembagian beban logistik secar bertahap dari jalur pantura. Syaratnya pemerintah harus mendistribusikan dukungan secara adil bagi angkutan jalan dan kereta api.

Dirut PT Kalog, Budi Noviantoro, mengatakan bahwa biaya logistik menggunakan KA selama ini dipandang mahal daripada dengan truk karena penggunaan jalan rentan kecurangan, terutama dalam hal tonase.

“Beban maskimal satu truk itu 30 ton, tetapi banyak truk yang masih kelebihan muatan. Sementara kami sangat ketat mematuhi beban maksimal karena keamanan perjalanan KA harus diutamakan, “ katanya.

Ia juga mempertanyakan biaya pemeliharaan infrastruktur KA yang belum dibayarkan pemerintah. Sementara itu, perusahaan kargo yang menggunakan moda angkutan roda empat merasa tersaingi dengan keberadaan jalur ganda. Menurut pengusaha kargo, biaya pengiriman kargo dengan KA lebih murah 15 persen dibanding truk.

Sumber : Kompas, 21.06.14 / Foto : RAM.

[English Free Translation]
Construction of double track along the northern coast of Java has increased the traffic of passengers and goods. Original railway journey can reach 12-13 hours from Jakarta to Surabaya, now can be completed within 9-10 hours. While the freight train of the original 20 hours to 17 hours.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...