Itu merupakan wujud dedikasi yang sulit didapat dimana
pun. Adalah insan KALOG yang merelakan diri di hari libur melakukan bersih-bersih di
lingkungan kantor karena selama ini selalu saja ada mobil, motor ojek ato
pedagang kaki lima (PKL) yang dengan sengaja mangkal / parkir dan berdagang di seputar kantor.
Sejatinya sudah dilarang.
Bukan orang Indonesia kalo gak hobi melanggar, begitu
sindirannya. Selama belum diusir, cu’ek bebek aja ha ha ha. Hingga akhirnya
tiba masa itu, semua pedagang asongan dan tukang ojek diminta untuk mencari tempat lain karena
disekitar kantor segera di”hijau”kan, maksudnya dibangun taman mini agar
lebih enak dipandang. Selama ini gersang.
Simak deh hasil bersih-bersih lingkungan kantor. Gak
hanya membuat taman dengan menghiasi pot-pot bunga tetapi juga membersihkan
lantai keramik, tiang stasiun depan kantor dan merapihkan sudut-sudut yang
kusam supaya terliat lebih jreng.
Alhamdulillah, kerja bakti yang dipimpin oleh Direktur
Operasi & Pemasaran (GO), Dwiyana Slamet Riyadi didukung VP Security, VP
Corporate Service serta kru General Affair (GA) berlangsung dengan aman dan
lancar.
Program ini ditutup dengan syukuran makan enak he he he. Selain program
bersih-bersih, KALOGers (insan KALOG) juga merapihkan sisi lain dari Stasiun
Manggarai, dengan membongkar gudang lama karena akan dipakai oleh induk PT
Kereta Api Indonesia (Persero) untuk keperluan lain, KALOGers menyiapkan 3
(tiga) unit kontainer yang dirombak jadi office containers. Cukup
representatif.
Juga KALOGers lainnya, membuat disain cantik di mobil
dinas agar masyarakat luas lebi mengenal lagi, apa itu KALOG.
Congrats !
Sumber : KALOG / Foto : Dwiyana SR – Gangsar – Kaban,
[English Free Translation]
National
holiday used
to clean up at
the KALOG’s central office environment in Gondangdia. Previously there was improvement
BHP Courier office
in Manggarai and
also the creation of an official car
with the logo KALOG.
Congrats!
No comments:
Post a Comment