Monday, August 21, 2017

[KG-xxx/2017] Meeting The Whole Day – 21/08/17

JaKaRTa : Bagi tim Business Development (BD ato BusDev), ngelobi sebuah perusahaan untuk bisa mendapatkan hasil optimal butuh energi dan upaya ekstra sehingga hasil yang didapat sesuai. Setidaknya, tim BD KALOG terus berupaya menyempurnakan model apa yang sudah ada saat ini.

Terbukti dengan semakin banyaknya institusi dan pihak yang mengundang untuk sharing experience, sharing ideas hingga tingkat presentasi. Tugas BD adalah bagaimana meyakinkan kandidat mitra kerja dengan capaikan kinerja yang sudah didapat KALOG selama ini.

Go or No Go jadi pertimbangan manajemen setelah BD merilis kajian studi kelayakan, tentunya. Apakah bisa dijalankan ato tidak, pihak eksternal akan memiliki pandangan lain terutama dari sisi operasi dan komersil.

Pertemuan pertama, dilaksanakan di Fairmont Hotel kawasan Senayan situ deh. Pihak yang ditemui lembaga pembiayaan kelas dunia dan KALOG sejujurnya ingin mendapat masukan, bagaimana mengelola bisnis dengan baik dan transparan.

Hasil diskusi, bisnis KALOG tergolong cukup bagus dan kedepannya, bisa memilih mitra kerja yang memiliki pengalaman, dana/modal serta jaringan pemasaran yang mumpuni. KALOG akan menyeleksi hal2 tsb menjadi bagian dari program transparansi.

Dari KALOG, diwakili tim Business Development sedangkan dari pihak pengundang, ada Guidance Investments (baik perwakilan Indonesia maupun Singapura) serta ADIA / Abu Dhabi investment Authority – diwakili Deputy Head dan Head of Risk Asia Pacific.

Pertemuan ke-2, dilaksanakan di kantor KALOG saat menjamu perwakilan PT Ronggolawe Sukses Mandiri yang juga merupakan BUMD Kabupaten Tuban. Kerjasama yang dirintis menyangkut angkutan gas dari Tuban ke berbagai daerah di Pulau Jawa.

Baik KALOG dan Ronggolawe sepakat untuk membuat draft SOP untuk angkutan gas dan mekanisme selanjutnya akan dibahas dalam berikutnya. Terdapat sejumlah isu yang memerlukan klarifikasi lebih lanjut karena terkait kebijakan dari ESDM maupun PT KAI.

Dan, pertemuan ke-3, menghadiri undangan dari Kedutaan Besar Australia yang kebetulan memanfaatkan rumah tinggal sang Duta Besar – Mr Paul Grigson, untuk mengumpulkan pengusaha, admin asosiasi serta operator logistik yang dianggap bisa berkontribusi dalam pemecahan masalah di forum terbatas ini.

Acara ini konon diselenggarakan secara rutin oleh pihak Kedutaan Besar Australia tetapi topik bahasannya beragam sehingga peserta undangan pun disesuaikan. Demikian penjelasan dari salah satu staf Kedubes.

Dokumentasi kegiatan yang dapat diarsipkan hanya yang berada di Kedutaan Besar Australia. Adapun tema diskusi saat itu, Supply Chans : Rethinking Geography. Acara dimulai pukul 18.00 dan selesai sekitar 20.30. Thanks for the invitation.

Dokumentasi hasil survei bareng terlampir.


Sumber : KALOG / Foto : RAM – Mahar.

[English Free Translation]
In a day, there are 3 (three) meetings to be completed and thank to God everything done at the first. The place, incidentally in Jakarta and still can be reached by a limited time. Three meetings in 3 different places are usually impossible. But completely done.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...