Saturday, August 12, 2017

[KA-xxx/2017] KA Wisata Luncurkan Produk Baru

JAKARTA : Hari Jumat, tanggal 4 Agustus 2017. Perjalanan perdana kereta kelas Priority yang dirangkai pada KA Argo Lawu dan KA Taksaka  tujuan Gambir (Gmr) - Solobalapan (Slo) dan Gambir (Gmr) - Yogyakarta (Yk) dijual dengan pola FIT atau perorangan  dilepas oleh Totok Suryono selaku Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata (WU) bersama Sunarjo selaku Direktur Operasi dan Administrasi (W1). Dalam acara tersebut dihadiri Bapak Cris Kuntadi (Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Penumpang cukup antusias dengan kereta kelas priority yg menurut mereka lebih nyaman dengan layanan yg cukup baik. Adapun fasilitas yg diberikan berupa makan dan minum ,coffee break, dan AVOD. Harga tiket yg dijual sebesar Rp 750,000 per org. Layanan di kelas Priority ini didampingi Trip Leader dan Pramugari selama perjalanan.

--- quote ---           
                                                                                      
KOMPAS.COM: (5/8)

Tak Mau Kalah Dengan Jepang, Inilah Inovasi Kereta Wisata Indonesia

Melihat tren kereta api yang semakin diminati masyarakat Indonesia, PT KAI meluncurkan kereta wisata dengan strategi baru. Kereta wisata baru diluncurkan, juga dengan aneka rute. Setelah meluncurkan gerbong Kereta Wisata Prioritas, pada Jumat (4/8/2017), PT KA Wisata akan meluncurkan lagi rangkaian-rangkaian kereta yang khusus menjelajah destinasi wisata dengan paket-paketnya.

"Ke depannya memang ingin kita jalankan satu rangkaian hanya untuk kereta wisata. Jalur khusus, jalan dari satu kota ke kota lain yang banyak destinasinya. Lalu sekaligus trip wisata di kota tersebut," ujar Dirut PT KA Wisata Totok Suryono, saat Konferensi Pers di kantor KA Wisata, Gambir, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Ia menggambarkan dalam waktu beberapa hari, kereta wisata tersebut akan beroperasi dari Jakarta ke Banyuwangi. Hari pertama wisatawan transit di Yogyakarta untuk menikmati tur di sana, lalu sore harinya menginap di Semarang.

Keesokan harinya, wisatawan berkunjung ke aset KAI, ada Lawang Sewu dan Museum Ambarawa kemudin lanjut ke Solo, Surabaya, hingga tur ke Banyuwangi. Totok merencanakan, ke depannya beragam kereta wisata bisa dinikmati secara perorangan, tidak perlu memesan dalam grup atau rombongan. Juga bisa dijual dalam bentuk paket-paket wisata di kota-kota destinasi kereta tersebut.

"Di Jepang, Australia, dan India memang kereta dengan pelayanan VVIP untuk wisata sudah ramai. Kita rencananya akhir 2018 mulai beroperasi, karena sudah ada keretanya, hanya penyesuaian, jalur, juga gerbong restorasinya," ujar Toto.

Pihak KA Wisata menilai potensi wisata dari kereta api sangat bisa berkembang. Ini karena destinasi wisata Indonesia tidak kalah dengan negara lain, infrastrukturnya terus berkembang, juga pengguna kereta api yang semakin baik.

"Kami merasa pengguna KA itu sudah mulai 'naik kelas'. Ada yang mulai membutuhkan pelayanan lebih, atau tidak cukup dengan pelayanan yang ada," ungkap Totok. Meski begitu, pihaknya membangun KA Wisata bukan dalam rangka bersaing dengan kereta konvensional yang langsung dikelola oleh induk perusahaan yakni PT KAI.

"Dengan layanan kereta wisata berbentuk ritel, jadi semakin memperlengkap pelayanan KAI yang ada. Kereta wisata juga jadi salah satu ikon KAI nantinya," sahutnya. Sampai saat ini, kereta wisata yang beroperasi masih sekitar 8 kereta. Kereta Nusantara, Bali, Toraja, dan Jawa untuk pesanan kelompok. Sedang Kereta Wisata Priority untuk dipesan perorangan. Semuanya masih beroperasi menempel pada rangkaian KA eksekutif.

Sumber : Kompas, 05.08.17.

--- unquote ---

Dokumentasi terlampir.


[English Free Translation]
Seeing the increasingly popular Indonesian railway trends, PT KAI launched a tourist train with a new strategy. New tourist train launched, also with various routes. After launching Priority Tour Train car, on Friday (04/08/2017), PT KA Wisata will launch another series of trains that specifically explore the tourist destinations with the packages.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...