Monday, December 19, 2016

[KU-xxx/2016] Ternyata Ini Arti Kode Seri Lokomotif Dari Zaman Belanda

JAKARTA : Melihat kode seri di tiap lokomotif tua mungkin membuat penasaran. Tak hanya lokomotif uap tua yang artistik di Museum Kereta Ambarawa, tetapi juga masih dipakai untuk lokomotif diesel saat ini.

"Penomeran itu dimulai sejak era kejayaan lokomotif-lokomotif Jerman," ujar Sudono Salah satu pionir Museum Kereta Ambarawa. Jika dilihat seri tersebut bertuliskan campuran huruf dengan angka, seperti D30124, B5112, CC20015, dan yang lainnya.

Ia menjelaskan, ternyata huruf depan menunjukkan tenaga lokomotif tersebut, yaitu jumlah gigi penggerak yang beroperasi di lokomotif. Semisal seri D, yang merupakan urutan keempat dalam alfabet, berarti lokomotif tersebut memiliki 4 roda penggerak untuk menarik gerbong.

Ia meneruskan, jika ketiganya ganjil atau tepatnya memiliki angka terakhir satu seperti D30124 berarti hanya terdapat satu ruang masinis, atau dioperasikan oleh satu masinis. Namun jika 3 angka pertama genap, atau bertuliskan D20021 berarti memiliki 2 ruang masinis.

Setelah itu, 2 angka paling belakang merupakan penomoran lokomotif serupa yang ada di Indonesia. Semisal D30124, berarti lokomotif tersebut urutan ke 24 dari lokomotif serupa yang ada di Indonesia kala itu.

Ia mengatakan, penobatan nomer seri tersebut dilakukan setelah sampai ke Indonesia, yaitu oleh KAI.

Sumber : Kompas, 19.12.16 / Foto : RAM.

[English Free Translation]
Looking at the code in each locomotive old series may be intriguing. Not only the old steam locomotives which stored in Ambarawa Railway Museum, but also the existing code still used for diesel locomotive at the moment. The numbering starts since the golden era of Germany’s locomotives.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...