Monday, December 26, 2016

[KA-xxx/2016] Rail Clinic Generasi 2 Diluncurkan Di KPT

PaLeMBaNG : Setelah peluncuran perdananya pada 12 Desember 2015 lalu dan telah hadir di berbagai daerah di Pulau Jawa untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur KA, kini PT KAI meluncurkan Rail Clinic generasi kedua (RC G2).

Peluncuran RC G2  ini dilakukan di Stasiun Kertapati, Palembang, Rabu (21/12) yang dihadiri oleh Kadishub Provinsi Sumatera Selatan, unsur Pemerintah Daerah Kota Palembang, dan mitra kerja PT KAI.

Pada peluncuran ini juga diadakan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat yang tinggal di sekitar Stasiun Kertapati, dengan jumlah pasien sebanyak 250 orang. Syukur Alhamdulillah mendapat sambutan baik dari masyarakat sekitar.

Rail Clinic merupakan rangkaian yang terdiri dari dua kereta retrofit atau kereta rel diesel (KRD) yang telah dimodifikasi seperti poliklinik berjalan, di mana masing–masing memiliki tata ruang dan jenis pelayanan kesehatan yang berbeda.

Secara umum, fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat tertama. Rail Clinic ini dibagi menjadi beberapa bagian, yakni ruang monitoring dokter, ruang tindakan, pemeriksaan gigi, dan ruang bersalin.

Di kereta pertama, seluruh tindakan medis mulai dari pelayanan darurat meliputi bantuan hidup dasar atau CPR, alat monitoring pasien, alat kejut jantung, tindakan bedah minor, rekam jantung, hingga penanganan kasus trauma dapat dilakukan. Sementara di kereta kedua terdapat fasilitas untuk tindakan persalinan, ruang pemeriksaan umum dan edukasi, serta ruang farmasi.

Rail Clinic generasi kedua ini sedikit berbeda dari Rail Clinic generasi pertama. Perbedaan terdapat pada penambahan peralatan medis untuk pemeriksaan mata yang sudah menggunakan alat digital, sementara pada Rail Clinic generasi pertama masih menggunakan peralatan manual.

Dental unit pada Rail Clinic generasi kedua ini pun sudah dilengkapi TV monitor sehingga memudahkan pemeriksaan gigi. Selain itu, genset kereta pada Rail Clinic generasi kedua ini pun tidak sebising pada generasi sebelumnya sehingga tidak mengganggu pelayanan. Dari segi desain interior, Rail Clinic generasi terbaru ini pun dibuat lebih minimalis sehingga ruangan terkesan lebih luas, ruang istirahat untuk petugas kesehatan dan kru KA pun dibuat lebih nyaman.

“Dengan Rail Clinic ini, kita dari PT KAI ingin memberikan kerja nyata pada masyarakat bahwa BUMN tidak hanya mencari keuntungan semata. Tapi kita juga bisa memberikan manfaat lebih bagi masyarakat dengan memberikan bantuan-bantuan pada mereka. Pengoperasian Rail Clinic ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial KAI kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sepanjang lintas KA,” ujar DU saat memberikan sambutan.

Setelah meresmikan Rail Clinic generasi kedua, DU, D6 dan US didampingi EVP Divre III beserta jajarannya mendatangi Stasiun Simpang. Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat area stasiun yang sudah dikembangkan untuk proses bongkar angkutan batubara yang berada di jalur 9 Stasiun Simpang.

File foto kegiatan tersebut dilampirkan.


Sumber : Public Relations PT KAI / Foto : Azhar Zaki.

[English Free Translation]
After its inaugural launch on December 12, 2015 and has been present in various areas in Java to provide free health care to the people living around railway tracks, now PT Kereta Api Indonesia launched Rail Clinic second generation (G2 RC). Congrats !

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...