Sunday, February 2, 2014

[KU-033/2014] Perusahaan Tambang Batu Bara di Lahat Tak Peduli Pendidikan

SRIPOKU.COM, LAHAT - Meski di Kabupaten Lahat cukup banyak terdapat perusahaan tambang batubara, namun hampir semua sama sekali tidak peduli dengan dunia pendidikan. Hal tersebut dikeluhkan Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat, yang sangat berharap perusahaan bisa membantu berbagai kekurangan yang terjadi. Namun justru berbagai permohonan yang mereka ajukan, tidak pernah ada realisasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat Drs Cholil Mansyur yang ditemui Selasa (28/1/2014) menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Lahat terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Kabupaten Lahat. Anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga dimaksimalkan, sehingga berbagai hal yang belum maksimal bisa tertutupi.

Namun tetap saja masih banyak terdapat kekurangan, karena keterbatasan dana yang tersedia, terutama dari infrastruktur serta sarana dan prasarana. Baik berupa gedung sekolah, meja dan kursi belajar, hingga peralatan dan perlengkapan pendukung untuk menunjang proses belajar mengajar. Hal tersebut terjadi terutama di daerah terpencil, dan jauh dari pusat Kota.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya mencoba memaksimalkan keberadaan perusahaan tambang batubara yang ada di Kabupaten Lahat. Dengan harapan managemen bisa menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) atau sejenisnya, untuk kepentingan dunia pendidikan. Namun berkali-kali usulan yang mereka ajukan tidak digubris, dan hingga kini tidak ada kabar sama sekali.

Padahal mereka sebelumnya sangat berharap, perusahaan peduli dengan dunia pendidikan. Apalagi jumlahnya cukup banyak, dan memiliki kewajiban menyalurkan dana CSR kepada masyarakat. Sehingga bisa membantu dunia pendidikan, meskipun kadarnya tidak terlalu banyak.

"Kami sudah mengajukan berkali-kali, tapi tidak ada jawaban. Padahal sudah sesuai instruksi kepala daerah," ujar Drs Cholil Mansyur.

Sumber : Sriwijaya Post, 28.01.14.

[English Free Translation]
Although in Lahat regency there are quite a lot of coal mining companies, but almost all not too concerned with education. It complained by Lahat District Education Office, which is hoping the company can help a variety of deficiencies that occur. But instead they pose any appeal, there has never been realized. Oo ... oohh ..

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...