Saturday, May 28, 2016

[KA-146/2016] Delegasi 25 Museum Se-Borneo, Brunei Darussalam dan Malaysia Ramaikan Lawang Sewu

SEMARANG: Museum PT Kereta Api Indonesia ikut memeriahkan International Museum Mart 2016 yang digelar di Museum Ranggawarsita Semarang, acara ini berlangsung selama 6 hari, mulai tgl 12 Mei 2016 dan berakhir 17 Mei 2016.

Pembukaan acara International Museum Mart 2016 diawali dengan sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo, sambutan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Urip Sihabudin ,SH,MH,  dan tak lupa sambutan dari Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana.

Selain Museum PT Kereta Api Indonesia, acara International Museum Mart 2016 ini juga diikuti oleh 25 Museum se-Borneo, Malaysia serta tak ketinggalan Brunei Darussalam. Museum yang ikut berpartisipasi antara lain Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Museum Serawak, Museum Sabah, Museum Negara Brunei Darussalam, Museum Kalimantan Barat, Museum Balanga Kalimantan Tengah, Museum Mulawarman Kalimantan Timur, Museum Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan, Museum Kapuas Raya Sintang, Museum Batik Pekalongan, Museum Kambang Putih Tuban, Museum Kereta Api Indonesia, Museum Nyonya Meneer Semarang, Museum Dematande Sulawesi Barat, Museum Negeri Provinsi Banten, Museum Penerangan TMII, Museum Listrik TMII, Museum Pos Bandung, Museum Naskah Proklamasi, Museum Basoeki Abdullah, Museum Sekolah Slawi, Museum Transportasi TMII, Monumen Pers Solo, Museum bayt Al- Quran TMII, Lecture Kementerian Agama Jakarta.

Di hari kedua para Delegasi International Museum Mart 2016 yang terdiri dari 25 Kepala Museum mengadakan City Tour seputaran kota Semarang, satu diantaranya mengunjungi Gedung Lawang Sewu Semarang.

Kedatangan peserta disambut oleh  Manager Museum PT. KAI, Sapto Hartoyo, Assistant Manager Education & Promotion, Kartono, dan Supervisor Historic Building Lawang Sewu, Chikmatul Ulya.

Di Lawang Sewu para delegasi museum diajak menikmati santap siang sembari menikmati penampilan keroncong Gunung Jati Musik. Selanjutnya mereka berkeliling dan mendapat penjelasan mulai dari sejarah, proses pemugaran hingga pengelolaan museum gedung Lawang Sewu.

International Museum Mart 2016 yang mengangkat tema "Diversity for Unity" (Keberagaman untuk Persatuan) ini diharapkan dapat meningkatkan persatuan dan jalinan komunikasi yang harmonis antar museum di Indonesia dan luar Indonesia serta diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta bagi generasi muda terhadap kekayaan budaya dan keberagaman museum sebagai sarana edukasi dan pariwisata.


--- quote ---

ANTARANEWS.COM: Perwakilan Museum Sabah Kagumi Lawang Sewu

Perwakilan dari Museum Sabah, Malaysia, kagum dengan keindahan Museum Lawang Sewu Semarang yang terawat dan terjaga baik sebagai bangunan cagar budaya.

"Tampak kerja pemeliharaan bangunannya cukup baik. Terjaga aspek konservasinya, teratur. Lansekapnya menarik," kata Senior Curator Museum Sabah Su Chin Sidih di Semarang, Jumat. Su Chin datang bersama Director of Sabah Museum, Sintiong Gelet, sebagai bagian dari delegasi internasional "Museum Mart" yang berkunjung ke bangunan bersejarah yang dibangun pada 1904 itu.

Selain delegasi dari Museum Sabah, hadir pula delegasi dari museum–museum yang ada di Indonesia, seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi, hingga Papua.

Menurut Su Chin, kondisi kedua museum memang berbeda, tetapi setidaknya ada beberapa inspirasi yang muncul dari kunjungannya ke Museum Lawang Sewu yang bisa diaplikasikan di Museum Sabah.

"Lansekap di sini menjadikan suasana lebih santai. Selama ini orang menganggap museum 'boring' (membosankan). Namun, suasana di sini menciptakan kesan rileks dan menyenangkan," katanya. Tak heran, kata dia, banyak orang yang berkunjung ke Museum Lawang Sewu.

Manager Museum KAI Sapto Hartoyo mengapresiasi kunjungan delegasi internasional ke Lawang Sewu sehingga bisa saling belajar pengelolaan. “Lawang Sewu sudah menjadi 'magnet' untuk wisatawan. Pengunjung selalu meningkat. Kalau hari biasa berkisar 1.000–2.000 wisatawan/hari, sementara hari libur bisa 7.000 wisatawan/hari," katanya.

Sumber : Antara, 14.05.16.

--- unquote ---

Sumber : PT KAI CorComm Daop 4 SM

[English Free Translation]

Museum PT Kereta Api Indonesia enliven International Museum Mart 2016 which held at the Museum Ranggawarsita Semarang, this event lasted for six days, start on May 12, 2016 and ending May 17, 2016.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...