Monday, February 2, 2015

[KG-033/2015] Napak Tilas Ke Kerajaan Majapahit - 01/02/15


TRoWuLaN: Menyebut nama Majapahit, akan memandu kita ke sejarah peradaban abad 14-16 Masehi yang menandai ekspansi kerajaan di Nusantara hingga ke mancanegara. Dan situs peninggalan kerajaan Majapahit diperoleh melalui sebuah perjalanan penelitian panjang.

Penelitian pertama kali Situs Trowulan dilakukan oleh Wardenaar tahun 1815. Wardenaar ditugaskan oleh Raffles untuk mencatat peninggalan arkeologis di daerah Mojokerto. Raffles menulis buku "History of Java" (1817) dan menyebut hasil penelitian di Trowulan sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit.

Hasil penggalian di Situs Trowulan menunjukkan area ini sebagai tempat terakumulasinya aneka jenis benda dan disitu tak hanya terdapat situs tempat tinggal, tetapi juga situs upacara, situs agama, situs bangunan suci, situs pasar, situs kanal dst. Gambaran sepintas kota Majapahit diuraikan Mpu Prapanca dalam puja sastranya "Negarakertagama".

Tahun demi tahun situs bangunan digali dan dipugar supaya bisa disimak oleh masyarakat luas, semisal : Candi Tikus, Gapura Bajangratu, Candi Brahu, Candi Gentong, Gapura Weingin Lawang dan Candi Kedaton.

Minggu 01/02, tim kecil KALOGers menyusuri kota Mojokerto dan sekitarnya, mencari tahu kebenaran dan kebesaran salah satu kerajaan di Tanah Air tercinta. Gak salah juga kita mengunjungi tempat-tempat tadi, sebagai bagian dari kompleks kerajaan Majapahit.

KALOGers yang ikut serta : Dian, Kristin, Harry, Ifan dan RAM. Ifan agak malu-malu difoto karena khawatir banyak yang nge-fans, jadi pilih jadi juru foto kalo pas sempat. Simak cuplikan dokumentasinya dibawah ini.

Untuk prolog artikel diatas dan sejarah singkat tentang asal-usul kerajaan Majapahit, dipinjam dari buku "Mengenal Kepurbakalaan Majapahit Di Daerah Trowulan".

Sumber : Lansung / Foto : RAM / Ilustrasi : Asia Finest.

[English Free Translation]

Sunday, 01/02, a small team KALOGers down town to Mojokerto and surroundings, finding out the truth and greatness of one of the kingdoms of the beloved Motherland. The team had visited a number of temples and beautiful places. See above for the details.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...