Monday, October 31, 2011

[KU-101/2011] Angkutan Batubara Stop Operasi – Selama SEA Games


PRABUMULIH, SRIPO – Angkutan batubara dilarang beroperasi selama berlangsungnya SEA Games XXVI November mendatang.

“Biar lancar dan tidak macet”, kata Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin SH usai paripurna HUT Kota Prabumulih, Senin (16/10).

Menurut Alex, larangan operasi angkutan batubara dilakukan agar perhelatan SEA Games tidak terhambat. Seluruh pengusaha angkutan diminta tidak mengoperasikan angkutannya selama kegiatan akbar olahraga se-Asia Tenggara itu berlangsung.

Usai SEA Games angkutan batubara kembali dipersilahkan beroperasi kembali. Tapi tidak lama. Alex menegaskan jika pada awal tahun 2012 mendatang seluruh angkutan batubara tidak akan lagi melintas di jalan negara.

“Akhir tahun tidak boleh lewat lagi”, katanya.

Untuk pengalihannya, seluruh angkutan batubara akan diarahkan menggunakan jalur khusus yang telah dibangun. Alex menyebut Pemprov Sumsel akan kembali membenahi pembangunan jalan khusus yang disediakan untuk angkutan tersebut usai perhelatan SEA Games mendatang.

Terkait rencana itu, beberapa masyarakat mendukung larangan operasional angkutan batubara. “Semakin dekat pemindahan ke jalur khusus, semakin banyak pula angkutan di jalan”, kata Usman, salahsatu warga Muaradua.

Menurutnya, angkutan batubara yang ada sat ini jumlahnya meningkat dua kali lipat. Tidak hanya di siang hari tetapi lebih banyak pada malam hari.

Penggunaan jalur khusus untuk angkutan batubara diharapkan menjadi jalan keluar untuk kembali melancarkan arus lalu lintas terutama di Prabumulih.

Murni CSR

Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin menuturkan SEA Games XXVI merupakan momen bagi masyarakat Sumsel menunjukkan kelasnya dimata dunia, terutama Asia. Tidak semua propinsi yang mampu menjadi tuan rumah SEA Games di Indonesia.

Sumsel pertama sekali maju menerima tantangan itu. Dalam waktu kurang satu tahun saja Sumsel mampu membangun kawasan olahraga yang bertaraf internasional.

Patut jadi kebanggaan, seluruh pembangunan di JBC  tidak menggunakan dana dari APBN ataupun APBD . “Semuanya dibangun dari dana CSR. Total dana untuk membangun kawasan JBC adalah Rp 1,6 trilyun.,” ujar Alex Noerdin.

Sementara itu, berkenaan HUT Prabumulih , Alex memberikan apresiasinya terhadap Pemkot Prabumulih.

Sumber : Sriwijaya Post, 18.10.11.

[English Free Translation]
Stop ! Coal transportations during SEA Games XXVI.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...