Monday, October 17, 2011

[KU-086/2011] Taksi Blue Bird Segera Beroperasi di Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG  - Kehadiran taksi Blue Bird yang cukup dikenal memiliki tarif sesuai argo nampaknya bakal meruntuhkan tarif borongan taksi yang ada selama ini di Palembang.

"Saya dengar mereka akan beroperasi mulai 20 Oktober di Palembang dengan sedan Toyota Limo dengan trayek umum, kemana saja. Tidak ada mangkalnya. Boleh ke bandara. Menurut saya ini akan meruntuhkan tarif borongan yang biasa terjadi dengan taksi di Palembang selama ini. Tinggal lagi sesama operator taksi bersaing dengan rapi merebut hati penumpang," ungkap Riduan, salah seorang pemerhati taksi di Palembang, Senin (10/10).

Sebanyak 40-an unit taksi Blue Bird jenis Toyota Limo warna biru terparkir di pool Jl Angkatan 45 Lr Persatuan No 962 Palembang. Sedangkan 10 lainnya secara bergantian keluar ke jalan melakukan tes drive.

Setiap mobil yang masuk pool diperiksa dan dicatat argonya oleh petugas berseragam safari hitam.

Sebagian sopir berseragam biru dan beberapa lainnya terlihat baru memasukkan lamaran kerja.

Di pintu pagar pool tertera spanduk "Blue Bird Segera Hadir di Palembang" dan tulisan membuka lowongan untuk pengemudi.

Adapun syaratnya usia 23-50 tahun, tidak bertato, melampirkan fotokopi SIM dan KTP.

Pengemudi akan merasakan fasilitas mobil baru, komisi, bonus, radio, dan mess.

Beberapa operator taksi di Kota Palembang menyambut positif hadirnya Blue Bird yang nantinya akan memacu untuk meningkatkan pelayanan terhadap penumpang.

"Kita akan nambah izin trayek 10 unit lagi. Selama ini sudah ada 30. Dengan hadirnya Blue Bird ini kita berupaya meningkatkan pelayanan harus bagus. Apalagi Palembang sekarang ini sudah berbeda," ujar Ketua Koperasi Primkopau, pengelola taksi Primkopau, Lettu Kal Adriansyah.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Koperasi Kotas (Koperasi Taksi Sriwijaya), Tahrim, yang mengaku sangat menerima kehadiran taksi Blue Bird ini dan mengajak untuk sama-sama memajukan Kota Palembang.

"Kita sangat menerima. Bagus mereka pake sistem argo, kita akan turuti. Hanya saja selama ini terkendala kalau mau terra argo ke Disperindag, kita harus memanggil teknisi dari Jakarta. Kita akan belajar dengan Blue Bird. Apakah mereka sistem setoran atau apa. Hanya saja kita pernah sepakat dengan Dishub, tarif argo minimal Rp 20 ribu," ujar Tahrim.

Tahrim menyadari jelas dengan kehadiran puluhan armada taksi baru ini akan berdampak dengan penghasilan mereka paling tidak 1-2 bulan kedepan. Namun ia berharap ini akan menjadikan budaya anak-anak sekolah untuk terbiasa naik taksi nantinya.

Selain dua operator taksi ini, masih ada lagi taksi Balido. Sayangnya Ketua Koperasinya, Tulus Budiarso, tidak bisa dihubungi. Begitu juga masih ada taksi berpelat hitam yang akan merasakan dampak kehadiran Blue Bird ini. 

Bisa Terra di Disperindag Sumsel

Kepala Bidang Transportasi Jalan dan Rel Dishub Kota Palembang, Agus Suprianto, berharap dengan kehadiran Blue Bird ini bisa menjadi contoh taksi lainnya di Palembang.

"Diharapkan akan membawa warna tersendiri yang brand image perusahaan yang bagus. Blue bird ini sifatnya tidak mangkal, tapi mobile. Selama ini susah kalau gak ke pangkalan taksi. Di Palembang belum membudaya taksi yang mobile dan ini bisa memberi contoh ke taksi yang lainnya. Artinya taksi yang selama ini tertidur bisa bangun. Optimalkan pelayanan. Untuk Blue Bird ini izin trayeknya ada 50 armada. Memang kita sudah bicarakan dengan operator taksi soal terra argo. Disperindag yang bisa melakukannya," ujar Agus. 

Sementara Kabid Terra Disperindag Sumsel, Deva, membenarkan pihaknya bisa membantu melakukan terra terhadap argo taksi. Menurutnya barangkali belum mengajukan.

"Memang bisa sudah sejak lama. Tinggal operator taksi mengajukan permohonan ke metrologi Disperindag Sumsel kantor Disperindag yang lama Jl Kapten A Rivai depan kantor gubernur. Prosesnya cepat, setelah masuk permohonan, kita konfirmasikan. Untuk biaya kita ada ketentuan tabelnya sesuai Perda," terang Deva.

Sumber : Sriwijaya Post, 11.10.11.

[English Free Translation]
Soon, Blue Bird taxi operate in Palembang.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...