Friday, July 5, 2013

[KU-183/2013] Pemerintah Ajak Konsultan Lokal Garap Proyek Perkeretaapian


BISNIS.COM, JAKARTA--Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional mengajak perusahaan konsultan proyek transportasi asal Indonesia untuk terlibat melakukan sejumlah studi pembangunan proyek perkeretaapian guna mengurangi dominasi sejumlah konsultan asing.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedi S. Priatna  menjelakan peluang usaha jasa konsultan di bidang perkeretaapian pada 2013 sangat potensial.

"Banyak konsultan asing diproyek besar misalnya penyediaan jasa engineering design pelabuhan Cilamaya biaya sekitar Rp 500 miliar dan  MRT  Cikarang ke Balaraja sekitar US$ 26 juta untuk jasa feasibility studi dan basic design semuanya asing," ujarnya pada seminar potensi pasar dan pengembangan SDM Perkeretaapian di Jakarta, Selasa (2/7/2013).

Dedi menjelaskan selama ini perusahaan konsultan asing di Indonesia mengerjakan desain dan feasibility study sejumlah proyek perkeretaapian dalam skala besar sedangkan konsultan lokal hanya mengerjakan proyek perkeretaapian skala kecil.

Menurutnya, sejumlah proyek perkeretaapian skala besar yang dikerjakan konsultan asing juga melibatkan konsultan lokal namun komposisi pekerjaan yang dikerjakan konsultan lokal sangat kecil.

Dia melanjutkan sejak 2013 pemerintah melaksanakan pembiayaan sejumlah proyek strategis kereta api melalui pinjaman dalam negeri seperti sukuk sehingga kebutuhan konsultan lokal terus meningkat untuk mengerjakan sejumlah proyek.

Konsultan lokal, imbuhnya, dapat mengerjakan sejumlah proyek seperti  detail engineering design, supervisi, konstruksi, dan manajemen konstruksi.
Menurutnya sejumlah perusahaan konsultan asal Indonesia perlu meningkatkan kompetensi karena pada 2013  sejumlah proyek skala besar dengan investasi diatas Rp 500 miliar akan dikerjakan.

Sumber : Bisnis Indonesia, 02.07.13 / Foto : RAM.

[English Free Translation]

National Planning and Development Agency invites consulting firm transportation projects from Indonesia to conduct a number of studies involved the construction of railway projects in order to reduce the dominance of a number of foreign consultants.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...