Saturday, April 6, 2019

[KU-096/2019] Studi Kelayakan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Mulai Juni 2019


JAKARTA : Perjalanan panjang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan memasuki babak baru. Japan International Cooperation Agency (JICA) akan segera melakukan tahap Studi Kelaikan atau feasibility study (FS) setelah sebelumnya melakukan tahap Pra feasibility study pada tahun lalu. 

Chief Representative JICA Indonesia Office Shinichi Yamanaka mengungkapkan, JICA akan segera melakukan feasibility study pada Juni. "Untuk proyek itu nanti baru akan dimulai studinya. Feasibility study itu baru akan nanti dimulai Juni nanti, Juni tahun ini," kata dia. 

Proses studi kelayakan tersebut akan berlangsung kurang lebih selama satu hingga satu tahun setengah. Artinya, proses tersebut baru akan selesai di 2020. "Kira-kira sampai satu setengah tahun," ujarnya. 

Keputusan JICA akan menjadi investor mayoritas atau tidak bergantung pada hasil studi kelayakan tersebut. "Nanti baru akan dipertimbangkan setelah keluar hasil feasibility study," kata dia. Sebelumnya, proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya sempat dikabarkan akan menelan biaya sebesar Rp60 T. 

Namun kata dia, angka tersebut bisa saja berubah bergantung hasil dari studi kelayakan nanti. Sementara itu, jika feasibility study sudah selesai, maka proses selanjutnya yaitu melakukan tender. 

"Biasanya setelah itu akan ada pembuatan detail desain, terus setelah itu baru pemilihan tender kontraktor dan konsultan," tutupnya. Sebelumnya, Dirjenka Kemnhub, Zulfikri, menyebutkan saat ini proyek kereta sedang Jakarta-Surabaya masih berkutat pada proses Pra Studi Kelaikan (Pre Feasibility Study/ Pre FS). 

Namun, proses yang dilakukan pihak JICA tersebut sudah memasuki tahap akhir. "Itu kan draft, masih draft, masih kasaran. Memang kita minta Rp60 T, nah sekarang kita detailkan lagi," kata Zulfikri. Zulfikri optimistis biaya proyek bisa berada di bawah prediksi awal yaitu Rp60 T. "Pak menteri (Budi Karya Sumadi) minta itu biaya paling efisien, paling bisa murah," ujarnya.

Sumber : Liputan6, 04.04.19.

[English Free Translation]
The long journey of the Jakarta-Surabaya fast train project will enter a new phase. Japan International Cooperation Agency (JICA) will immediately carry out a feasibility study (FS) phase after conducting the Pre-feasibility study stage last year.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...