Saturday, September 23, 2017

[KU-xxx/2017] Berharap Momok Tertahan di Stasiun Manggarai Itu Segera Berakhir

JaKaRTa : Di balik banyaknya keluhan mengenai lamanya antrean di sinyal masuk Stasiun Manggarai, PT KAI sebenarnya sedang merevitalisasi Stasiun Manggarai. Revitalisasi Stasiun Manggarai merupakan bagian dari proyek pembangunan DDT yang menghubungkan Cikarang-Manggarai.

Proyek ini diketahui ditargetkan rampung paling lambat tahun 2019. Saat ini, jalur rel di Stasiun Manggarai diketahui hanya ada 7. Namun setelah revitalisasi selesai, Stasiun Manggarai akan memiliki 10 jalur rel.

Bangunannya pun akan terdiri dari 3 lantai, yang terbagi menjadi lantai 1 untuk KRL dan KA Bandara; lantai 2 untuk ruang tunggu penumpang dan lantai 3 untuk KA Jarak jauh.

"Stasiun Manggarai rencananya akan dijadikan sejenis stasiun sentral. Lebih baik dan lebih gede dari yang sekarang," kata Dirjenka Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono.

Sementara itu, Dirut PT KCI M. N. Fadhila meyakini masalah antrean KRL di sinyal masuk Stasiun Manggarai akan teratasi jika proyek rel DDT dan revitalisasi stasiun rampung. "Kalau dipisah, perjalanan KRL bisa lebih tepat waktu," katanya.

Sumber : Kompas / Foto : Daru Station.

[English Free Translation]
Behind the many complaints about the length of the queue at the entrance signal of Manggarai Station, PT KAI is actually revitalizing Manggarai Station. The revitalization is part of the DDT development project that connects Cikarang-Manggarai.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...