Wednesday, May 22, 2013

[KU-139/2013] Jalur Kereta Lama Akan Diaktifkan Lagi


Kepala Sub Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan KA Kemenhub, Heru Wisnu Wibowo menyatakan ada 14 jalur KA non operasi yang perlu diaktifkan kembali. Tahap pertama aktivasi itu dimulai pada 2011 dan ditargetkan selesai pada 2015.

"Total ada 4 tahapan yang ditargetkan rampung pada 2030", katanya. Reaktivasi jalur KA non operasi diharapkan dapat mengintegrasikan lintas pelabuhan dan bandar udara. Kementerian telah melakukan beberapa studi.

Hasil studi menunjukkan akses yang kurang dimanfaatkan adalah akses ke pelabuhan. Sementara pengamat transportasi publik, Djoko Setijowarno menyatakan, ada sekitar 2.000 km KA di Jawa & Sumatera  non aktif & perlu direvitalisasi.

Djoko menyebutkan setidaknya ada 3 macam rel yang sudah non aktif. Pertama, jalur rel kereta yang berada di bawah pengelolaan pemerintah, yakni jalur trem di Semarang, Jakarta, Surabaya, Malang, dan Balikpapan.

Kedua, jalur kereta pertambangan & perkayuan, yang banyak berada di Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Sorong dan Merauke. 

Ketiga, rel milik pabrik tebu yang notabene juga milik pemerintah. Djoko menyayangkan Pemerintah Indonesia tidak memiliki data lengkap mengenai jalur-jalur kereta itu,.

"Data lengkap justru di Belanda", ujarnya.

Sumber : Koran Tempo, 01.05.13.

[English Free Translation]
Head of Sub Directorate of Traffic and Transportation, Ministry of Train Transportation, Wisnu Heru Wibowo said there are 14 non-railway operations that need to be re-activated. The first phase of activation was started in 2011 and targeted for completion in 2015.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...