Tuesday, May 7, 2013

[KU-124/2013] Jembatan Ampera Butuh "Pendamping"


SRIPOKU.COM - Duplikasi jembatan Ampera sudah mendesak untuk dibangun guna mengurangi beban jembatan yang semakin padat dilalui kendaraan setiap hari.

"Kami berharap duplikasi jembatan Ampera ini sudah dibangun pada 2014," kata Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan HA Djauhari di Palembang beberapa hari lalu.

Menurut dia, sebenarnya bukan duplikasi, tetapi jembatan pendamping Ampera, karena kalau duplikasi itu sama bentuknya. 

Jadi, hanya jembatan pendamping guna mengurangi beban jembatan Ampera yang ada sekarang ini, katanya.

Ia berharap, biaya untuk pembangunan jembatan pendamping Ampera itu dari APBN dan juga dibantu APBD Sumsel.

"Sekarang sedang diusulkan ke pusat untuk pembangunan jembatan pendamping Ampera tersebut," ujarnya.

Beberapa waktu lalu DPRD Sumsel juga sudah ke Kementerian PU untuk memperjuangkan pembangunan jembatan pendamping Ampera tersebut dan ditanggapi positif, tuturnya.

Ia menjelaskan, untuk pembangunan jembatan pendamping Ampera ini lebih mudah, karena tidak perlu pembebasan lahan lagi, sebab sudah ada.

Sebelumnya Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Edward Jaya berharap, pada 2014 nanti sudah dimulai pembangunan duplikasi jembatan Ampera tersebut dengan harapan anggarannya berasal dari APBN.

 Akan tetapi, lanjutnya, kalau memang dari pusat sulit mendapatkan anggarannya, bisa saja nanti menggunakan dana dari APBD Sumsel dengan multiyears tiga tahun anggaran untuk pembangunan duplikasi jembatan tersebut.

Untuk pembangunan duplikasi jembatan Ampera itu memerlukan dana sekitar Rp300 miliar, jadi paling tidak pemerintah pusat bisa membantu separuh dari jumlah tersebut, katanya.

Sumber : Sriwijaya Post, 05.05.13,

[English Free Translation]
Ampera bridge duplication is urged to be built in order to reduce the burden of an increasingly crowded bridge suitable for vehicles every day.actually not a duplication, but the companion Ampera bridge, because if it duplicates the same shape. Thus, only a companion bridge to reduce the burden of existing Ampera bridge.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...