Friday, November 2, 2012

[KU-261/2012] Tanjung Api Api : Kepedulian Perusahaan Minim


TAA – Banyaknya truk pengangkut batu bara bertonase besar, yang melintas, mengakibatkan Jl TAA, mulai dari simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II hingga km 50 rusak parah. Hampir seluruh lapisan beton jalan tersebut pecah dan berlubang.

Sulaiman, salah seorang warga di Jl TAA, mengaku, kerusakan jalan TAA makin mengkhawatirkan dan sangat membahayakan para pengendara motor atau mobil pribadi yang melintas. Pasalnya, telah banyak pengendara yang mengalami kecelakaan tunggal karena terjatuh, terpelanting, serta terbalik saat melindas banyaknya lubang yang ada.

Yang menyedihkannya, pemilik atau pengusaha terminal khusus batu bara Banyuasin tak peduli dan tidak memperbaiki kondisi Jl TAA yang rusak tersebut. “Padahal mobil truk mereka tiap hari melintas dan mengangkut batu bara untuk dikirim ke berbagai daerah atau negara,” katanya saat ditemui, kemarin (31/10).

Disamping itu, banyak warga yang mengalami dan menderita penyakit ISPA pada musim kemarau. Pasalnya, aktivitas pengangkutan batu bara tersebut mengakibatkan banyak debu berhamburan di kawasan tersebut dan memenuhi bangunan rumah warga.

Dikarenakan mobil truk yang melintas tak henti-hentinya melintas dan mengantar batu bara dari Kabupaten Lahat, baik pada waktu pagi hari, siang hari, sore hari, hingga malam hari. Maka itulah, pihaknya menuntut pemilik terminal pelabuhan khusus batu bara tersebut untuk memperbaiki Jl TAA yang rusak dan peduli terhadap kondisi masyarakat yang ada.

“Sampai sekarang ini, tak ada satu pun rasa kepedulian yang dilakukan perusahaan tersebut. Kita menilai, pemilik pelabuhan hanya bekerja semata-mata mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memperhatikan fasilitas umum (fasum) yang rusak dan kondisi masyarakat yang ada,” tegasnya.     
    
Pimpinan PT Sinar Sekawan Abadi, Suwito Husin, mengatakan, tujuh perusahaan terminal khusus batu bara yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Batu Bara Banyuasin (GPTKB), pernah melakukan perbaikan Jl TAA dari simpang Bandara SMB II hingga km 50 pada bulan Juni kemarin. 

“Kami pengusaha batu bara juga diuntungkan bila kondisi Jl TAA mulus. Ini dikarenakan, seluruh mobil yang mengangkut batu bara bisa tepat waktu masuk ke dermaga dan diangkut menggunakan tongkang,” tegasnya. (yud/ce4)

Sumber : Sumatera Ekspres, 01.11.12.

[English Free Translation]
A large number of truck carrying a big tonnage of coal that passes this road, resulting Jl TAA (Tanjung Api Api), with wide ranging from Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Airport intersection until km 50 severely damaged. Almost all the concrete layer is broken and hollow.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...