Wednesday, November 14, 2012

[KU-270/2012] Bisnis Batu Bara : Tahun Depan Diyakini Konsolidasi Besar-Besaran


JAKARTA: Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) memperkirakan terjadi konsolidasi besar-besaran di industri batu bara pada tahun depan, sekaligus banyak terjadi akuisisi perusahaan yang kecil-kecil.

Ketua Umum APBI Bob Kamandanu mengatakan seiring dengan turunnya harga batu bara yang sepertinya akan berlanjut tahun depan, perusahaan batu bara yang kecil-kecil akan diakuisisi oleh perusahaan-perusahaan yang besar.

Dia memperkirakan IUP-IUP baru di industri batu bara yang baru muncul pada periode 2010-2011 tampaknya tidak bisa survive pada tahun depan.

Pasalnya, dulu mereka bisa menikmati margin hingga US$20-25 per ton. Namun saat ini harga sudah turun dari US$120 per ton menjadi sekitar US$80 per ton, sehingga margin mereka otomatis hilang.

Kalau turunnya hanya 3 bulan, mungkin mereka masih bisa bertahan dengan berbagai macam cara efisiensi.

Namun sekarang sudah berjalan lebih dari 6 bulan dan kelihatannya masih akan lanjut.

"Di situ lah, akan terjadi konsolidasi, merger, akuisisi oleh perusahaan-perusahaan yang besar," ujarnya ketika ditemui di sela-sela acara Pengukuhan Pengurus Baru APBI Periode 2012-2015, Senin (12/11/2012).

Bob mengatakan perusahaan batu bara yang besar-besar sudah pernah mengalami masa-masa sulit seperti sekarang ini.

Tahun depan, APBI memandang banyak perusahaan batu bara tidak akan menggenjot produksi jika memang permintaannya kecil. (ra)

Sumber : Bisnis Indonesia, 12.11.12.

[English Free Translation]
Indonesian Coal Mining Association (APBI) estimated that a large-scale consolidation in the coal industry will be materialized in the next year, as well as a lot of the acquisition of small companies.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...