Tuesday, November 13, 2012

[KU-269/2012] KA Trans Kalimantan: Cari Dana, Kemenhub Undang Investor Asing


JAKARTA: Kementerian Perhubungan dorong pemerintah daerah dan swasta termasuk pihak asing untuk membangun jaringan kereta api di wilayah Kalimantan, sehingga nantinya dapat dijadikan jalur KA Trans Kalimantan.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan mengatakan pihaknya menyiapkan masterplan (rencana induk) pembangunan jalur kereta api trans Kalimantan.

"Untuk merumuskan riview masterplan pembangunan jalur kereta api trans Kalimantan ini kami menggelar Focus Group Discussion (FGD), nantinya akan dirumuskan perubahannya sesuai dengan perubahan tata ruang dan kebutuhan angkutan barang dan orang," kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan di sela-sela acara Focus Group Discussion di Jakarta, Selasa (13/11/2012).

Dia menambahkan dalam riview masterplan, perlu partisipasi pemerintah daerah, swasta, operator, pemuka masyarakat, dan masyarakat. Dengan demikian diperoleh arah kebijakan mengenai peranan kereta api (KA) dalam pengembangan wilayah dan sistem multimoda termasuk kriteria pembangunan KA di Kalimantan yang diusulkan kemudian.

Tundjung menambahkan dalam masterplan pembangunan jalur KA trans Kalimantan ini pihaknya mendorong peranan pemda dan swasta untuk membangun di masing-masing daerahnya sesuai masterplan yang sedang dirumuskan bersama ini.
Nantinya pemerintah pusat, melalui Ditjen Perkeretaapian Kemenhub akan menyambungkan jalur-jalur yang sudah dibangun oleh masing-masing daerah sehingga akan terbentuk jalur KA trans Kalimantan.

Yang sudah jelas akan dibangun saat ini, lanjut Tundjung, di Kalimantan Timur oleh salah satu perusahaan asal Timur Tengah yang ditarget dapat ground breaking (peletakkan tiang pertama) pada akhir tahun ini.

Namun, lanjutnya, untuk jalur KA batu bara di Kaltim ini terkendala lahan, yakni 40 kilometer masuk ke wilayah perkebunan sawit, pemiliknya tidak mau lahannya ditembus jalur KA, sehingga perlu mencari alternatif rute yang menyebabkan jalur lebih panjang. (arh)

Sumber : Bisnis Indonesia, 13.11.12.

[English Free Translation]
Ministry of Transportation encourage local governments and the private sector, including foreign parties to build a railway network in the Kalimantan region, so that later can be used as railway Trans Borneo or Trans Kalimantan. Director General of Railways Ministry of Transportation Tundjung Inderawan said it prepared the masterplan railway line Trans Kalimantan.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...