Wednesday, October 31, 2012

[KU-260/2012] Muratara Ancam Pisah dari Sumsel


SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua Presidium Musi Rawas Utara (Muratara), Syarkowi Wijaya mengancam akan memisahkan diri dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) jika sampai pembentukan Muratara jadi kabupaten baru  gagal.

Syarkowi berniat  mengajak sekitar  250 ribu masyarakat di tujuh Kecamatan di Muratara untuk pindah ke Provinsi Jambi. Ancaman ini disampaikan Syarkowi Wijaya, kepada wartawan di Pemprov Sumsel, Senin (29/10/2012).

Menurutnya penundaan sidang paripurna DPR RI membahas proses persetujuan Muratara menjadi kabupaten baru disebabkan belum adanya surat pernyataan dari Gubernur Sumsel terkait penyelesaian sengketa perbatasan antara Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Musi Banyuasin (Muba).

“Gubernur baru bisa mengirim kan surat ke Mendagri, jika sudah mendapatkan pernyataan dariBbupati Mura dan Muba terkait kesepakatan penyelesaian sengketa batas wilayah," katanya.

Ia menambahkan Bupati Mura sudah menyatakan siap menyelesaikannya, tetapi Bupati Muba,  belum membuat pernyataan dengan alasan harus membahasnya terlebih dahulu dengan Pansus DPRD Muba.

Syarkowi menegaskan, jika dalam satu minggu kedepan Bupati Muba belum juga mengeluarkan persetujuan tersebut, sehingga mengakibatkan Muratara gagal menjadi kabupaten, maka dia akan  mengajak seluruh masyarakat Muratara yang berasal dari tujuh kecamatan yang terdiri dari delapan desa agar pisah dari Sumsel dan bergabung dengan Provinsi Jambi.

Sumber : Sriwijaya Post, 29.10.12.

[English Free Translation]
Chairman of the Presidium of Musi Rawas Utara (Muratara), Syarkowi Wijaya threatened to secede from South Sumatera (Sumsel) when it comes to the formation of a new district failed.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...