Thursday, October 4, 2012

[KU-238/2012] Kata Direksi KAI, Dahlan Beli Tiket Kereta Api



JAKARTA:  Menjadi Meneg BUMN bagi Dahlan Iskan tidak lantas menjadikan diri mengambil sikap aji mumpung. Jajaran direksi PT KAI,misalnya, mengakui sikap itu.

PT KAI  selama ini selalu memberikan perlakuan khusus bagi pejabat dan setingkat pejabat di negeri ini bila naik moda transportasi massal itu, tetapi perlakuan itu tidak berlaku untuk Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Berbeda dengan pejabat negara lainnya, Pak Dahlan senantiasa membeli karcis setiap menggunakan kereta api," ucap Direktur Utama KAI Ignasius Jonan dalam acara 'Menembus Jarak, Merangkai Prestasi' di Metro TV, Jakarta, Kamis malam.

Ia mengungkapkan, Menteri BUMN Dahlan Iskan selalu membeli karcis bila bepergian menggunakan kereta api, bahkan untuk urusan pribadi sekalipun yang membawa anggota keluarganya, mantan direktur utama PT PLN itu tak segan mengeluarkan uang untuk membeli karcis.

"Yang penting sampai sekarang, beliau (Dahlan Iskan) dan ibu bila naik kereta selalu beli karcis," tuturnya dalam acara yang juga menampilkan Dahlan Iskan bersama istrinya itu.

Jonan mengakui, selama ini tidak memperlakukan Menteri BUMN secara khusus bila menggunakan transportasi yang digawanginya, termasuk ketika Dahlan harus menggunakan KA untuk menghadiri rapat kerja di Istana Bogor pun selalu dimintai tiket.

"Selama ini, beliau tidak diperlakukan khusus, sangat khusus juga tidak. Biasa saja," ungkapnya.

Bahkan, Jonan juga sering mendapatkan informasi dari pegawainya bila Menteri BUMN sering menggunakan kereta api tanpa sepengetahuan dirinya.

Mendengar itu, Dahlan pun menimpali bahwa dirinya sedari kecil sudah terbiasa menggunakan kereta api, tetapi beberapa puluh tahun silam sudah tidak pernah lagi menggunakan kereta api karena bertugas di Kalimantan.

"Baru belakangan ini, naik kereta lagi dan ternyata sudah berubah banyak, karena itu kereta api perlu terus diperbaiki," tutur Dahlan.

Lain halnya cerita Nafsiah Sabri, yang juga istri Dahlan Iskan. Ia membeberkan, dahulu bila menggunakan kereta api pasti tidak pernah mendapatkan tempat duduk. Alhasil, pintu menjadi tempat untuk menyandarkan badan.

"Namun, sekarang alhamdullilah kereta api enak sekali. Kami nyaman. Malah, saya sering melakukan perjalanan bersama anak cucu," imbuh Nafsiah. (msb/Antara)

Sumber : Bisnis Indonesia, 08.09.12.

[English Free Translation]
Being the State Enterprises Minister Dahlan Iskan not necessarily make himself took a moral hazard. The board of directors of PT KAI, for example, admitted that attitude. PT KAI has always given special treatment for officials at the country level when riding mass transportation, but this treatment is not applicable to SOEs Minister Dahlan Iskan. It’s a good sample and so simple.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...