Tuesday, February 21, 2012

[KU-050/2012] Polres Muaraenim Panggil Tujuh Pegawai PT KAI

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Untuk memperjelas musibah tabrakan KA Babaranjang yang menyebabkan empat tewas dan luka-luka, Polres Muaraenim akan memanggil tujuh orang karyawan PT KAI. Mereka semua diduga mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

Adapun ke tujuh karyawan PT KAI tersebut yakni Kepala Stasiun (KS)  Niru Imran, KS Simpang Penimur Karya, PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) Stasiun Niru Rahmat, PPKA Simpang Penimur Aldi, Petugas Sinyal Stasiun Niru Darman, Petugas Sinyal Simpang Penimur Adit, Pengontrol Perjalanan Kereta Api Plaju di Palembang Mulyadi serta dua orang korban yang masih hidup yakni Novi Eprizal pelayan KA Bandar Jaya Lahat dan Andi Irawan pelayan KA dari Tanjung Karang Lampung.

"Hasil KNKT bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk penyelidikan. Hingga sampai saat ini, belum ada koordinasi dengan pihak Kepolisian," ujar Kapolres Muaraenim AKBP Drs Budi Suryanto melalui Kasatreskrim AKP Tri Wahyudi, Selasa (21/2/2012).

Saat ini kata Tri, surat untuk pemanggilan terhadap tujuh karyawan PT KAI tersebut sudah dilayangkan kemarin (Senin, red) untuk datang besok (Rabu, red) ke penyidik.

Disebutkan, kemarin baru sebatas interogasi tahap penyelidikan belum di BAP. Jika tidak datang akan dilakukan panggilan kedua. Jika tetap tidak datang akan melakukan penjemputan.

Sumber : Sripoku, 21.02.12.

Berita terkait, silahkan baca [KG-047/2012] Minggu Kelabu, Tabrakan Maut BBR36 Vs SCT2.

[English Free Translation]
To clarify the train collision accident between BBR36 and SCT2 which left four dead, the police from Muaraenim sector will call seven employees of PT Kereta Api Indonesia (KAI). They all thought to determine the cause of the accident.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...