Sunday, May 26, 2019

[KG-146/2019] AXI-KALOGers M4 Mei 2019


JaKaRTa : Minggu ke-4 bulan Mei (AXI-KALOGers M4 Mei 2019), diwarnai ketegangan politik dimana sejak pihak Bawaslu yang mengumumkan hasil pilpres di gelapnya pagi tgl 21/05 alias maju 1 (satu) hari dari jadual seharusnya. 

Apapun alasannya, semua pihak pasti punya justifikasinya tapi asal jangan ngibulin rakyat banyak aja. Klo djaman baheula boleh2 aja ngibul. Tapi klo di era digital gini masih mo ngibulin rakyat juga, perlu nyali gede + siap2 ngebul deh.

Tak ayal terjadi demo menuntut keadilan marak dimana-mana, terkait isu dugaan kecurangan pemilu kali ini, bahkan disebut-sebut yang paling parah indikasi kecurangannya dibanding tahun 2014 lalu. 

Juga berkenaan penggunaan istilah People Power. Supaya gak jadi kisruh berkepanjangan dan ada bisikan bisa dituduh perbuatan makar, istilahnya diganti menjadi mempertahankan kedaulatan rakyat.

Masyarakat diminta tetap waspada terhadap setiap kemungkinan yang terjadi. Politik Adu Domba (Divide et Impera) seperti ini pernah terjadi di jaman penjajahan masa lalu. Juga harus diantisipasi pola proxy war yang belakangan rame diperbincangkan. Waspada ya.
 

Sebuah kabar duka pun melintas kembali di Tanah Air. Ustaz Arifin Ilham, pengasuh Pondok Pesantren Az-Zikra tersebut meninggal dunia di Penang, Malaysia pada hari Rabu 22/05 jam 22.50 pada usia 49 tahun. Innaalillahi wainnaa ilaihi roji'uun. Indonesia kembali berduka.

Balik ke isu KALOGers karena politik hanya bumbu yang bakal mewarnai bisnis KALOG sampai kapanpun. Ibarat bumbu masak, pandai2lah meraciknya agar rasa makanan tetap berisi dan maknyus. Ikut arus boleh tapi jangan sampe terbawa arus. Gitu.

Fokus KALOGers minggu ini masih berkutat dengan rapat yang membahas tentang proses bisnis (probis) dan indikator ukuran pekerjaan tiap orang. Tujuannya supaya kuota SDM yang ditetapkan jadi klop dan gak kelebihan orang.

Aktifitas KALOGers, seperti biasa akan ditangkap dari lalu lintas media sosial, walau sempat dibekukan selama 2-3 hari tapi mendapat sorotan yang kurang enak dari masyarakat luas. Ya masa mo ngikutin model negara komunis aja, bentar2 diberangus apalagi diperlambat oleh seorang Menteri. Alasannya pasti klasik : demi keamanan nasional he he he.

Bersyukur Sabtu 25/05 sudah normal lagi. Yang pasti klo dibatasi selama seminggu, sumpah serapah bakal semakin menggunung, siap2 Pak Menterinya digeser en wassalam. No more politics ya. It's enuff for unek2 kali ini. 

Bisa saja kabinet sekarang bertahan hingga pelantikan berikutnya tapi di KALOG jika sudah waktunya rotasi + mutasi, ya wajib hukumnya. Ikuti juga perubahannya di lingkungan kerja KALOG efektif per tgl 01/06 ke depan.

Dokumentasi terlampir.


Sumber : KALOG / Foto : KALOGers.

[English Free Translation]
4th week of May (AXI-KALOGers M4 May 2019), political tensions have begun wherein the Bawaslu announced the results of the presidential election earlier in the morning of 21/05 or 1 (one) day forward of the original schedule. What’s wrong Guys ?

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...