Tuesday, January 1, 2013

[KU-001/2013] Indonesia Marketing Champion Untuk Ignasius Jonan (Dirut PT KAI)

Kalau suatu ketika Anda naik kereta api, jangan kaget bila bertemu dengan orang nomor satu di PT Kereta Api Indonesia (KAI). Lantaran, pemimpin tertinggi BUMN yang merupakan satu-satunya operator kereta api di negeri ini sangat sering  ”menyamar” menjadi penumpang kereta api. Tentunya, tanpa menggunakan pakaian seragam KAI.

Terkadang, bisa juga bertemu ketika ia “nyaru” menjadi awak kereta api. Kalau tidak mengenal wajahnya, tidak heran kalau penumpang sering menganggapnya sebagai petugas kereta api pada umumnya.  Aktivitas undercover ini ia lakukan di banyak jalur kereta api sebagai bagian dari tugasnya sebagai direktur utama KAI yang bertanggung jawab penuh pada operasional di lapangan.

Saat melakukan sidak lapangan ini, ia tidak segan untuk menindak di tempat bila ada hal yang tidak beres terkait pelayanan. Memang, meskipun saat ini fokus utamanya adalah dalam peningkatan kualitas keamanan, pelayanan juga menjadi fokus perhatiannya.  Ia sadar, hidup-mati KAI bergantung pada penumpang. Karenanya, penumpang harus diberi pelayanan yang memuaskan.

Sejak di bawah kepemimpinannya, KAI mengalami berbagai perubahan. Terutama, dalam pelayanan, mulai dari kemudahan memperoleh tiket hingga menjaga kebersihan stasiun, termasuk  toilet di dalamnya. Di bawah komandonya  ada tiga program yang menjadi fokus pengembangan KAI, yaitu safety, security, dan hospitality. 

Itulah sejumlah alasan mengapa Ignasius Jonan terpilih sebagai Industry Marketing Champion 2012 dari sektor Automotive, Transportation & Logistic (ATL).

Berikut pertikan singkat wawancara Marketeers dengan Ignasius Jonan. Selengkapnya bisa dibaca di Majalah Marketeers edisi Januari 2013.

Bagaimana Anda mensinergikan 28.000 karyawan untuk membuat pelayanan KAI lebih baik?

Waktu saya masuk, jumlah direksi KAI tujuh orang, sekarang sembilan orang. Tapi, dalam mengambil kebijakan besar tidak ditentukan oleh sembilan direksi ini. Kami membuat suatu komite yang jumlahnya 50 orang untuk membuat keputusan besar perusahaan. Komite ini terdiri dari para senior di kereta api, direktur anak perusahaan, ketua serikat pekerja, dan bahkan konsumen terbesar kami pun duduk di komite. Dengan begitu, semua keputusan tersebut akan disikapi sebagai keputusan bersama, bukan keputusan direksi saja. Termasuk, dalam membuat program pelayanan yang melibatkan semua karyawan.

Sumber : The Marketeers, 13.12.12.

[English Free Translation]
If one day you take the train, do not be surprised when you meet with the number one in PT Kereta Api Indonesia (KAI). Because, the state supreme leader is the only rail operator in the country very often "disguised" a passenger train. Of course, without the use of KAI’s uniforms.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...