Friday, May 12, 2017

[KU-132/2017] RI Tawarkan 5 Proyek KA Ke China

JAKARTA : Pemerintah berencana menawarkan 5 proyek prasarana KA terhubung dengan kawasan ekonomi khusus dan destinasi pariwisata kepada China. Dirjenka Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono mengatakan kelima proyek prasarana KA itu akan ditawarkan bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Negeri Panda dalam acara pertemuan one belt, one road (OBOR).

Menurutnya, kelima proyek itu adalah, pertama, pembangunan prasarana KA dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei menuju Pelabuhan Kuala Tanjung. Pembangunan prasarana angkutan berbasis rel tersebut terkait dengan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung.

Kedua, proyek prasarana KA dari Siantar menuju Parapat Sumatera Utara terkait dengan destinasi pariwisata Danau Toba. Pada rute Siantar-Parapat, dia menjelaskan pihaknya hanya tinggal membangun prasarana KA menuju Prapat mengingat di ujung Siantar sudah ada stasiun KA.

"Ketiga, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, keempat itu ada di Sulawesi sekitar Bitung yang menyambung sama KA,"katanya. Untuk proyek kelima yang akan ditawarkan kepada China adalah pembangunan jalur KA sekitar Sulawesi Selatan, seperti rute Makassar - Pare-pare.

Sumber : Bisnis Indonesia, 12.05.17 / Foto : Media Indonesia.

[English Free Translation]
The government plans to offer 5 railway infrastructure projects linked to special economic zones and tourism destinations to China. These projects will be offered simultaneously with President Joko Widodo's visit to Tiongkok in a one-belt, one-way meeting.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...