Friday, July 13, 2012

[KU-179/2012] Jembatan Tanjung Payang Lahat Terancam Ambruk


SRIPOKU.COM, LAHAT - Jembatan Tanjung Payang yang membentang di atas Sungai Lematang Kota Lahat, terancam ambruk. Tanah dan bebatuan di bawah tiang jembatan sudah terkikis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sripoku.com, Kamis (12/7/2012), ancaman terhadap kondisi jembatan terjadi akibat ulah para penambang tradisional galian C yang mengambil batu kali di sekitar tiang jembatan. Padahal hal tersebut tidak diperbolehkan karena akibatnya sangat fatal.

Peristiwa tersebut diketahui anggota Sat Pol PP saat sedang melakukan patroli di sekitar Jembatan Tanjung Payang, Kamis (12/7/2012). Mereka mendapati tanah dan bebatuan di bawah tiang jembatan sudah mulai terkikis. Padahal sebelumnya di samping cor beton tiang jembatan masih banyak batu kali. Namun kini sudah tidak terlihat lagi dan diduga sengaja diambil para penambang tradisional.

Disekitar jembatan yang menghubungkan Kota Lahat dan puluhan desa di seberang Sungai Lematang tersebut memang terdapat banyak penambang tradisional. Hal itu karena sangat mudah untuk mendapatkan batu kali yang biasa digunakan sebagai bahan bangungan. Mereka biasanya menggunakan ban berukuran besar, untuk mengambil batu di dasar air yang tidak terlalu dalam.

Sapuan, Kasi Penyidik Sat Pol PP Pemkab Lahat menjelaskan, pihaknya memang sudah mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai aktivitas penambangan di bawah jembatan. Setelah diperiksa ternyata memang benar terbukti, karena di bawah cor beton yang terancam air sudah dangkal karena bebatuan sudah hilang.

Sumber : Sripoku, 12.07.12.

[English Free Translation]
Tanjung Payang bridge spanning the Sungai Lematang Kota Lahat, threatened with collapse. Soil and rocks under the pier has been eroded.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...