Sunday, July 8, 2012

[KU-174/2012] Inilah Penyebab SBY Digugat Churchill Mining


INILAH.COM, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tiga pejabat negara dan daerah, resmi digugat perusahaan asing Churchill Mining ke pengadilan internasional. Apa alasan perusahaan tambang asal Inggris itu menggugat SBY?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menjelaskan gugatan dipicu oleh perizinan menambang batu bara di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Izin penambangan dikeluarkan oleh Bupati Kutai Timur, namun bupati merasa tidak pernah memberi izin tambang kepada Churchill Mining.

"Kan di sini ada bupati yang mengeluarkan izinnya yang dulu sudah dicabut izinnya, tapi kemudian katanya ada Churchill yang ikut, tapi saya sebagai ESDM tidak pernah menandatangani persetujuan Churchill di situ," jelas Jero, Jakarta, Jumat (29/6/2012).

Jero mengatakan perusahaan yang sudah pernah diberi izin menambang kemudian dicabut izinnya oleh bupati dengan alasan kehutanan adalah perusahaan Ridhatama, bukan Churchill Mining.

"Ya Ridhatama itu dulu dikasih izin, kemudian ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan, kemudian ada izinnya yang dicabut oleh Pak Bupati Kutai Timur, kemudian Bupatinya digugat sampai di PTUN, kemudian sampai ke MA dan Bupatinya menang, jadi sah Bupatinya itu," papar Jero.

Churchill yang disebut memiliki sebagian saham Ridhatama meneruskan gugatan Ridhatama ke Pengadilan Internasional.

"Di undang-undang kita kalau seperti itu yang berwenang mengeluarkan izin Bupati dan yang berwenang mencabut ya Bupati, ada aturannya begitu. Nah kemarin waktu Bupati mencabut izinnya, itu digugat, kemudian di PTUN dan dibawa ke MA dan dimenangkan, berarti sah dicabutnya. Nah sudah tidak ada yang menyebut-menyebut Churchill tiba-tiba Churchill merasa punya di sana," beber Jero.

Churchill yang merasa dirugikan karena izin penambangannya dicabut, menggugat pemerintah Indonesia sebesar US$ 2 miliar (Rp 18 triliun) lewat arbitrase. Selain Presiden, pejabat lainnya yakni Menteri ESDM, Menteri Luar Negeri, Menteri Kehutanan, Kepala BKPM, Bupati Kutai Timur. [bar]

Sumber : Inilah, 29.06.12.

[English Free Translation]
President Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), three state and local officials, official foreign firms sued by Churchill Mining to international courts. What is the reason for a British mining company that sued SBY?
The lawsuit was triggered by a permit to mine coal at East Kutai regency, East Kalimantan. Mining permit issued by the Regent of East Kutai, but the district was never given permission to Churchill Mining mines.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...