Saturday, September 28, 2019

[KU-271/2019] HUT ke-74, PT KAI Resmi Luncurkan Kereta Istimewa


BANDUNG, KOMPAS.com - Bertepatan dengan hari ulang tahun ke-74, Sabtu (28/9/2019), PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan layanan Kereta Api Istimewa. Proses peresmian digelar di jalur kereta api di depan Pusdiklat Ir H Djuanda, Bandung.

Peresmian kereta komersial ini dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, disaksikan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dan jajaran pejabat KAI. Dalam kesempatan itu, menteri dan rombongan mencoba beberapa ruangan yang ada di Kereta Istimewa.

Di salah satu gerbong, Kereta Istimewa dilengkapi dengan meja panjang untuk kepentingan rapat, yang dilengkapi kursi empuk dengan sentuhan klasik yang elegan. Layar lebar dan proyektor untuk presentasi juga disediakan.

Di gerbong lain, disediakan sofa duduk layaknya di ruang tamu. Dilengkapi dengan meja-meja yang lebih kecil untuk menampung grup kecil. Fasilitas yang disediakan seperti ruang rapat, lounge, mini bar, karaoke, mushola, dan toilet.

Menteri Budi Karya Sumadi mengatakan, Kereta Istimewa sebenarnya merupakan kereta lama yang direnovasi. Konsep Kereta Istimewa ini membuktikan bahwa renovasi yang tepat dan konsep yang jelas mampu meningkatkan nilai lebih layanan kereta api.

"Tarifnya sekitar Rp 19 juta rute Jakarta-Bandung untuk 40 penumpang, jadwal berangkatnya bisa kapan saja," kata Budi. Tarif tersebut merupakan estimasi Menhub, hingga kini KAI belum merilis harga resmi.

Kereta Istimewa masuk kategori kereta komersial privat. Satu rangkaian Kereta Istimewa terdiri dari dua kereta berjenis KRD (kereta rel diesel) dengan kapasitas 20 penumpang per gerbong atau total 40 penumpang.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, jadwal Kereta Istimewa memang dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan karena tidak dirangkaikan dengan perjalanan KA reguler.

Kereta yang dikelola oleh anak usaha KAI, yaitu PT KA Pariwisata ini, dapat dipesan untuk jarak menengah seperti Jakarta-Cirebon, Jakarta-Bandung, dan Jakarta-Semarang.

“Kereta Istimewa cocok digunakan untuk bisnis, reuni, event, bahkan rekreasi keluarga dan lain sebagainya,” ujar Edi. Di hari yang sama, KAI juga menandatangani berbagai nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa instansi. Instansi-instansi tersebut meliputi BUMN (Perum Perumnas dan PT Pindad Enjiniring Indonesia, LEN), pemerintah (Kementerian ESDM, Pemprov Bali, Pemkab Nganjuk dan Pemkot Tegal), perusahaan pengembang kawasan (PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah, PT Mitra Abadi Utama, dan PT Griya Sukamanah Permai), perusahaan teknologi (Alstom, Gojek, Grab, Linkaja), hingga instansi lain seperti Bank BJB, BPN Banten, BNPB, dan B4T.

“MoU tersebut dilakukan terkait pengembangan stasiun, peningkatan keselamatan, layanan baru kereta barang, pengembangan SDM, pengembangan sarana, dan lainnya,” ujar Edi.
KAI juga meresmikan berbagai inovasi baru KAI seperti layanan Rail Express untuk kemudahan pengiriman barang menggunakan kereta api, aplikasi pemantauan genset kereta untuk peningkatan keandalan sarana, aplikasi presensi online untuk peningkatan kinerja SDM KAI, aplikasi Teman Reska Chatbot dari PT Reska Multi Usaha, dan berbagai inovasi lainnya.

“Dengan pelayanan perkeretaapian yang semakin prima pula, kami yakini akan berimbas baik ke sektor pariwisata, ekonomi, dan lainnya,” kata Edi. 

Sumber : Kompas, 28.09.19.

[English Free Translation]
Coinciding with the 74th anniversary of the company, Saturday – September 28th, PT Kereta Api Indonesia (KAI) officially launched the Special Railway service. The inauguration process was held on the railroad track in front of the Pusdiklat Ir H Djuanda, Bandung.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...