Friday, March 1, 2013

[KU-059/2013] Toko Gunung Agung : Resmi Berubah Nama Menjadi Permata Prima Sakti


JAKARTA— PT Toko Gunung Agung Tbk mengganti nama menjadi PT Permata Prima Sakti Tbk, seiring dengan penawaran umum saham terbatas yang menandai perubahan lini bisnis ke sektor batu bara dari percetakan dan toko buku.

Direktur Permata Prima Aris Munandar mengatakan perubahan tidak terjadi hanya pada nama perseroan tetapi juga jajaran direksi dan komisaris. Dalam jajaran komisaris terdapat nama Garibaldi Thohir, yang juga memiliki saham di produsen batu bara PT Adaro Energy Tbk.

“Nama perseroan berubah menjadi PT Permata Prima Sakti Tbk. Dalam RUPS juga diputuskan perubahan direksi dan komisaris perseroan,” ujar Aris, Kamis (28/2).

Emiten berkode TKGA tersebut telah mendapat restu pemegang saham untuk penawaran saham terbatas (rights issue) senilai Rp480 miliar dengan pembeli siaga PT Permata Prima Energy yang siap membeli 89,35% saham setelah aksi korporasi selesai.

Dana hasil rights issue akan digunakan seluruhnya untuk mengakuisisi  99,79% saham perusahaan pertambangan PT Permata Energy Resource (PER) yang memiliki konsesi tambang batu bara di Riau dan Jambi.

Pengambilalihan saham PER tersebut sejalan dengan rencana perseroan merubah kegiatan usaha utama dari bidang perdagangan dan percetakan menjadi pertambangan dan perdagangan hasil tambang.

PER memiliki lima entitas anak usaha termasuk yang sudah beroperasi PT Riau Baraharum pemilik konsesi seluas 24.450 hektare di Riau, PT Nusantara Termal Coal pemilik konsesi seluas 2.832 hektare di Jambi dan PT Karya Buana Sejahtera yang bergerak di bidang infrastruktur.  Anak usaha lain adalah PT Karya Generasi Sejahtera, dan Stoneoak Pte Ltd yang merupakan perusahaan investasi.

TKGA yang telah tercatat di bursa sejak 1992 ini akan segera mendivestasi bisnis lamanya. Bisnis percetakan dan toko buku akan dialihkan kepada pihak terafiliasi PT GA Tiga Belas. (bas)

Sumber : Bisnis Indonesia, 28.02.13.

[english] Gunung Agung Renamed To Permata Sakti Prima

JAKARTA— PT Toko Gunung Agung Tbk shares, renamed to PT Permata Sakti Prima Tbk following rights issue which marks its line of business to coal sector, from printing and bookshop.

Change did not happen only on the Company’s name but also the board of directors and commissioners, said Permata Prima’s Director Aris Munandar.

Garibaldi Thohir which also has stakes in PT Adaro Energy Energy Tbk, is named as one of the board of commissioners memebers. "The company name changed to PT Permata Prima Sakti Tbk. In the AGM, it was also decided upon a change of directors and commissioners of the Company, "he said, Thursday (02/28).

The TKGA-coded company conducted rights issue worth a total IDR480 billion with PT Permata Prima Energy as the standby buyer. Permata was ready to acquire 89.35% of TKGA’s shares. The proceeds will be used to acquire 99.79% shares of PT Permata Energy Resource (PER). PER owns coal concession in Riau and Jambi.

The takeover is in line with the Company's plan to change its core business of trading and printing to mining and its product trading. PER owns five subsidiaries including PT Riau Baraharum manages 24,450 hectares concession in Riau, PT Nusantara Termal Coal runs 2,832 hectares concession in Jambi and PT Karya Buana Sejahtera works in infrastructure.

Listed in 1992, TKGA will soon divest its old business. The printing and bookshop unit will be transferred to its affiliated company PT GA Tiga Belas.

Throughout 2012, Permata Energy pocketed US$200 million (unaudited) revenue. the figure is US$225 million smaller than the previous year position due to decline in coal price. However, Aris is optimistic that the sector will rebound and improve the Company's condition. (aph)

Source : Bisnis Indonesia, 01.03.13.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...