Thursday, March 7, 2013

[KU-064/2013] Duplikasi Musi II : Terkendala Banjir


PALEMBANG – Selain mengganggu beberapa aktivitas warga, air pasang yang sedang melanda Metropolis juga menyebabkan pembangunan duplikasi Jembatan Musi II sedikit terkendala.  Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Metropolitan Palembang, Ir Aidil Fiqri.
    
”Sekarang pembangunan jembatan tersebut masih tergolong lancar. Hanya  saja kendala banjir agak sedikit mengganggu pembangunannya,” ungkap Aidil ketika dihubungi wartawan koran ini, kemarin (5/3).
    
Duplikasi Musi II direncanakan rampung akhir 2013 dan awal 2014 mendatang jembatannya sudah bisa operasional. ”Nah, untuk saat ini pengerjaan duplikasi Musi II tersebut sudah berjalan sekitar 27 persen."
    
Terkait kendala utilitas, Aidil mengatakan, untuk utilitas PLN telah diselesaikan, sedangkan pipa PDAM teratasi sebagian. ”Yang belum itu pipa induk dan tambahan pembebasan tanah untuk akses penduduk di bagian Seberang Ulu."
      
Dalam desainnya, duplikasi Musi II punya panjang sekitar 644,881 meter,  dan lebar 11 meter. Akan dibuat dalam dua lajur. Ketinggian jembatan dari muka air normal 14,9 meter dan dari muka air banjir sekitar 17,12 meter. Pada bagian atas bentang utama dipasang pelengkung baja menerus.

Untuk diketahui, duplikasi jembatan Musi II ini merupakan bagian dari program pelebaran ruas jalan dari batas kota, duplikasi jembatan Keramasan, Jl Mayjen Yusuf Singadekane, Jl Soekarno-Hatta hingga ke simpang TAA (Jl Kol H Barlian). Selain alasan itu, duplikasi jembatan Musi II harus dilakukan mengingat kemacetan yang terus terjadi di atas jembatan Musi II (eksisting).
 
Jembatan yang dibangun pada 1994 itu telah berumur sekitar 20 tahun. Pada usia ke-18 tahun ini, daya tahan konstruksinya terus berkurang. Dikhawatirkan, jika tidak ada duplikasi di sebelahnya, akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan pada jembatan eksisting ini. (rip/ce2)


Sumber : Sumatera Ekspres, 05.03.13.

[English Free Translation]
In addition to disrupt some activities of citizens, the tide which was sweeping Metropolis also cause duplication of development Musi Bridge II slightly constrained. This was disclosed by the Head of SNVT, Ir Aidil Fiqri. Details as above.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...