Thursday, April 18, 2013

[KU-105/2013] Ini Dia Mega Proyek Kereta Batubara Di Kalimantan

Jakarta - Tidak lama lagi Kalimantan akan mempunyai kereta api khusus untuk pengangkutan komoditas batubara. Proyek ini menghabiskan dana hingga puluhan triliun rupiah. 

Pelaksanaan Harian Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang merangkap Direktur Lalu Lintas dan Angkutan KA Anggoro Budi Wiryawan mengatakan, tahun 2014 pembangunan kereta api ini akan dimulai.

"Tahun depan Pulau Kalimantan akan ramai dengan pembangunan KA," tegasnya dalam jumpa pers GAPEKA tahun 2013 di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Jumat (8/3/2013).

Beberapa proyek KA khusus batubara adalah sebagai berikut:

1. Muara Wahau ke Lubuk Tutung
Kalimantan Timur dari Muara Wahau ke Lubuk Tutung sepanjang 120 km. Saat ini pembebasan tanah sudah 90% dengan panjang 120 km dengan perkiraan biaya Rp 11 triliun. 

Kapasitas rencana 15 juta ton/tahun untuk pengangkutan batubara. Pembangunan ini dilakukan oleh swasta oleh PT Trans Kutai Kencana. Groundbreaking awal 2014.

2. Muara Tuhup ke Balikpapan

Investor Rusia yaitu Kalimantan Rail PTE.Ltd, membangun jalur kereta sepanjang 160 km dari Muara Tuhup, Kalipapak, Kota Bangun, Samarinda ke Balikpapan. Ini untuk pengangkutan batubara dengan nilai Rp 11 triliun. Tahun 2017 sudah bisa operasi.

3. Kalimantan Tengah

Masih persiapan pengajuan lelang dengan panjang 424 km, dari Puruk Cahu, Bangkuang/Mangkatib-Batanjung (Kalimantan Tengah) akan mengangkut 49,7 juta ton/tahun. Perkiraan biaya Rp 30 triliun.

Menurutnya nanti ukuran rel yang akan digunakan berbeda dengan ukuran rel di Pulau Jawa. Ukuran rel yang akan digunakan adalah dengan lebar 1435 mm sedangkan di Pulau Jawa adalah 1067 mm.

"Intinya tahun depan Kalimantan akan ramai dengan pembangunan KA tetapi treknya ukuran1435 mm sama dengan Eropa dan China. Agar kecepatan makin tinggi dan kapasitas angkut makin besar dan ini yang kedua setelah Aceh," jelasnya.

Sumber  : detkFinance, 08.03.13.

[English Free Translation]
No longer Kalimantan will have special trains to transport coal commodities. The project is to cost up to tens of trillions of dollars. Daily Implementation Director General of Railway Transportation Ministry who also acting as Railway Traffic and Transportation Director, Anggoro Budi Wiryawan, railway construction will begin in 2014.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...