Sunday, November 13, 2011

[KU-114/2011] DPR Dorong Pemerintah Berikan BBM Subsidi PT KAI

INILAH.COM, Jakarta - DPR mendorong pemerintah agar turut memberikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi kepada PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) seperti halnya kepada kendaraan angkutan lainnya.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi V Bidang Perhubungan, Muhidin M Said kepada INILAH.COM di Jakarta Sabtu (12/11).

"Kita di Komisi V tentu mendukung pemberian BBM subsidi tersebut untuk operasional PT KAI. Oleh sebab itu kita berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN mau memberikan BBM subsidi tersebut demi perkembangan PT KA," kata Muhidin.

Muhidin menjelaskan bahwa terkait persoalan tersebut Komisi V pernah mengutarakan permintaan tersebut kepada pemerintah, akan tetapi waktu itu belum ditanggapi. Namun, setelah adanya desakan dari serikat pekerja PT KA maka dirinya berharap pemerintah mau mengabulkan.

"Kita sudah pernah meminta tapi waktu itu belum ada realisasi. Tapi dengan adanya Menteri BUMN baru ini permintaan tersebut dikabulkan. Masa angkutan umum lain dapet kereta gak dapet, ya gak adil dong," tukas dia.

Terkait permintaan BBM subsidi tersebut Kementerian BUMN mengaku sedang mengkaji bersama dengan Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral. "Kita sedang kaji, mudah-mudahan saja ada kebijakan yang baik untuk PT KA," kata Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

Seperti diketahui 29.000 anggota serikat pekerja PT KA berencana melakukan mogok kerja selama 3 jam pada pukul 05.00-08.00 WIB di KA Commuter se Jawa dan Sumatera pada tanggal 6 Desember 2011. Mogok kerja ini dilakukan jika pemerintah tidak segera memberikan BBM subsidi tersebut hingga akhir bulan ini. [mel]

Sumber : Inilah.Com, 12.11.11.

[English Free Translation]
DPR (House of Repr.) push the government to give subsidized fuel to PT KAI.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...