Tuesday, June 23, 2020

[KU-175/2020] Anies Ingin Tambah 5 Stasiun Terpadu Baru, Biaya Capai Rp40 M

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menambah jumlah stasiun terpadu yang terintegrasi antarmoda. Saat ini, di Jakarta baru ada yakni Stasiun Senen, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Juanda.
Biaya yang akan digunakan dalam pengintegrasian stasiun diperkirakan mencapai Rp40 miliar.

"Babak berikutnya akan ada lima stasiun lagi yang akan kita integrasikan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Stasiun Sudirman, Rabu (17/6).

Lima stasiun yang akan terintegrasi itu antara lain Manggarai, Stasiun Tebet, Stasiun Gondangdia, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Kota Tua.

Menurut Anies, proses pengintegrasian akan dilaksanakan secara bersama-sama oleh PT KAI (Persero) dan PT MRT Jakarta dalam sebuah badan usaha yang dibentuk sebagai joint operation bernama Moda Integrasi Transportasi Jakarta (MITJ). MITJ saat ini juga sudah mengelola empat stasiun yang sudah terintegrasi lebih dulu.

Anies mengatakan bahwa proses integrasi lima stasiun itu rencananya dikerjakan dalam waktu lima bulan. Namun, dia tak menyebut pasti kapan pekerjaan proses integrasi dimulai.

"Ini untuk memudahkan masyarakat yang tinggal di Jakarta, dan berkegiatan di Jakarta agar bisa lebih produktif, efisien, dan insya allah manfaatnya akan melampaui ketika menggunakan kendaraan pribadi," ujarnya.

Sebelumnya yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Juanda, Stasiun Tanah dan Stasiun Tanah Abang, pada Rabu (17/6). Peresmian dilakukan lima bulan setelah PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT MRT Jakarta (Perseroda) membentuk usaha patungan untuk mengelola stasiun-stasiun terpadu tersebut.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan peresmian stasiun terpadu ini bukti telah terbangunnya ekosistem yang sehat antara BUMN, BUMD, dan pihak swasta dalam memberikan layanan transportasi terintegrasi bagi masyarakat.

Di tiap stasiun terpadu juga dilakukan penataan lokasi demi kenyamanan para penumpang saat menunggu. Misalnya berupa pemanfaatan lahan untuk pengendapan dan naik-turun ojek online, ojek pangkalan, bajaj, bus kecil (Jak Lingko dan regular), lokasi halte transjakarta, mikrotrans, dan lain-lain.

Tak hanya penataan jalur naik-turun angkutan umum, penataan fasilitas dan sarana- prasarana juga telah dilakukan. Misalnya, membenahi selasar dan fasilitas pejalan kaki, penyediaan rambu pengarah hingga penataan pedagang kaki lima.

Sumber : CNN Indonesia, 18.06.20.

[English Free Translation]
DKI Jakarta Governor Anies Baswedan plans to increase the number of intermodal integrated stations. At present, in Jakarta there are only Senen Station, Tanah Abang Station, Sudirman Station and Juanda Station.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...