Tuesday, May 22, 2012

[KU-135/2012] DPR Takut Aturan Ekspor Minerba Picu Pengangguran


INILAH.COM, Jakarta - Jumlah pengangguran di Indonesia tahun ini diprediksi akan meningkat tajam. Pemberlakukan Permen ESDM 07/2012 tentang peningkatan nilai tambah bahan baku mineral kepada perusahaan tambang menjadi pemicunya.

"Sangat mungkin terjadi PHK lebih dari 3 juta karyawan perusahaan tambang, dengan pemberlakuan Permen tersebut," kata Anggota Komisi VII DPR, Dewi Aryani di Jakarta Rabu (9/5/2012).

Permen 07 ESDM 2012 dengan tegas melarang ekspor bahan baku 14 jenis mineral sebelum dilakukan pemurnian atau pengolahan terlebih dahulu. Jika hal itu dilanggar maka pengusaha tambang tidak diperkenankan melakukan ekspor sejak 2014.

Aturan itu dinilai merugikan pengusaha karena bisa menghambat proses produksi yang ujung-ujungnya perusahaan terpaksa melakukan efisiensi. PHK dikhawatirkan akan ditempuh untuk efisiensi tersebut. Beban perusahaan semakin besar karena perusahaan harus memiliki smelter atau unit  pemurnian.

Menurut Dewi akibat dari PHK tersebut maka potensi penerimaan negara dalam hal ini pendapatan masyarakat akan berkurang jadi Rp252 triliun. Asumsi tersebut dihitung dari Rp7 juta (gaji rata-rata karyawan tambang dari semua level) x 3 juta (jumlah karyawan) x 12 bulan sehingga muncul angka Rp252 triliun pertahun.

Ia tidak sependapat dengan klaim pemerintah bahwa pemberlakuan Permen tersebut negara akan mendapatkan penerimaan negara sebesar Rp90 triliun. "Untuk mencari tahu motivasi dan tujuan dari penghitungan yang aneh itu maka sepertinya DPR Komisi VII perlu segera memanggil Menteri Keuangan dan Menteri ESDM, kalau perlu membuat Panja bahkan Pansus untuk Permen 07 tersebut sehingga jelas siapa diuntungkan, pejabat dan perusahaan tertentu atau negara dan rakyat," tegasnya. [tjs]

Sumber : Inilah, 09.05.12.

[English Free Translation]
The number of unemployed in Indonesia this year, predicted to rise sharply. Enforcement of Energy and Mineral Resources (ESDM) number 07/2012 about adding value-added to mineral raw materials to be a trigger.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...