Friday, December 30, 2011

[KG-158/2011] Kilas Balik BLOG KALOG SUMSEL 2011

[JAN] Uji coba pertama angkutan batubara dengan kereta api kontainer, mulai diresmikan per tanggal 08/01/2011 dari stasiun Suka Cinta (SCT) ke stasiun Kertapati (KPT), Palembang. Peresmian ini menandai babak baru angkutan batubara swasta, yang sebelumnya didominasi oleh perusahaan pelat merah.


[FEB] PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan menyiapkan dana Rp2,7 triliun untuk memperbesar kapasitas dermaga dan pelabuhan yang dimiliki guna menunjang peningkatan kinerja perseroan dalam pengangkutan batu bara. Direktur Utama PTBA Sukrisno mengatakan dana sebesar Rp2,7 triliun tersebut akan dialokasikan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2013.

[MAR] PT Kereta Api Indonesia akan menambah sekitar 2.000 tenaga kerja untuk memperkuat lini bisnis pengangkutan batu bara di Sumatra Selatan. Direktur Personalia dan Umum PT KA Joko Margono mengatakan jumlah sumber daya manusia (SDM) untuk kereta api pengangkut batu bara di Sumsel saat ini sebanyak 4.000 orang.

[APR] Sumatera Selatan akan dijadikan sebagai daerah pemasok bahan baku energi bagi pulau Sumatera dan sekitarnya. Ini memungkinkan karena Sumatera Selatan merupakan lumbung batu bara, gas, dan coal bed methan atau CBM. Itu ungkapan Menko Hatta Rajasa.

[MEI] Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI0, Ignasius Jonan mengunjungi CY KPT, disela-sela kesibukan meninjau stasiun Kertapati yang akan segera direnovasi dalam waktu dekat – guna menghadapi Lebaran dan SEA Games XXVI.

Untuk pertama kalinya, armada truk KALOG diterjunkan ke area pelabuhan Boom Baru, Palembang membantu memperlancar arus distribusi barang hingga end-users. Perkara supir, rata-rata berpengalama puluhan tahun di pelabuhan.

[JUN] Kegiatan KALOG terfokus di pelatihan dan pendalama materi handling batu bara bagi karyawan di lingkungan kerja KALOG, baik yang ada di Kertapai (KPT), Palembang maupun yang ada di Suka Cinta (SCT), Lahat. Maklum, aktifitas masih hidup-mati-hidup.

[JUL] Untuk pertama kalinya, dermaga Kertapati (KPT) yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) kedatangan tongkan Arung Perkasa 6 untuk memuat batu bara keluar Sumatera Selatan. Selanjutnya, terserah pemilik barang ‘lah.

Pula untuk pertama kalinya, KALOG menyelenggarakan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) I selama 2 hari, mulai tanggal 21-22 Juli 2011 di Jakarta. Perwakilan semua area hadir dalam pertemuan tersebut, membahas pencapaian Semester 1 dan proyeksi Semester 2 – 2011.

[AGS] Selama bulan suci Ramadhan, praktis semua kegiatan mernuansa religi dan semua pihak juga mematuhi segala aturan yang dikeluarkan, semisal larangan angkutan truk batu bara yang beroperasi antara Lahat ke Palembang.

[SEP] Pemerintah menegaskan mega proyek infrastruktur terintegrasi batu bara milik Grup Rajawali dan PT Bukit Asam Tbk di Sumatra Selatan senilai US$1,8 miliar akan tetap jalan.

Uji-coba Conveyor Belt milik PT Kereta Api Logistik (KALOG) di Kertapati mulai dioperasikan. Kapasitas yang dimiliki sekitar 700 hingga 1.000 ton per jam batu bara yang bisa dinaikkan ke tongkang, dari lokasi stockpile.

[OKT] PT Adaro Energy Tbk membeli saham PT. Servo Meda Sejahtera (SMS) sebesar 35% dengan nilai Rp 200 milyar serta meningkatkan saham di PT Bukit Enim Energy (BEE) senilai USD 46 juta.

Menjelang perhelatan SEA Games XXVI di Palembang, SPBU antara Palembang hingga Lahat kesulitan mendapat pasok BBM, baik bensin hingga solar. Ditumpuk siapa ya ? Oh,  ada operator taxi baru, yng buka cabang di Palembang, namanya Blue Bird Taxi.

[NOV] Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan olah raga bertaraf internasional, SEA Games XXVI / 2011 di Palembang (ssst, berbagi dengan Jakarta). Kegiatan akbar ini berlangsung mulai tanggal 11/11/11 hingga 22/11/11. Acara ini dinilai sukses dan mendulang banyak Rupiah (Rp) di industri jasa turisme dan kuliner Sumsel, saat SEA Games berlangsung.

Info penting juga. Permohonan peninjauan kembali (PK) Tata Usaha Negara (TUN) nomor 109 PK/TUN/2011, oleh Bupati Lahat terhadap PT Bukit Asam (BA), dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Begitu juga putusan PK perdata, dengan nomor perkara 405 PK/PDT/2011, ikut dikabulkan.

Putusan PK yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ini dapat menjadi landasan Pemkab Lahat dan perusahaan swasta mengelola batubara di wilayah yang disengketakan.

[DES] Semakin banyak investor dan buyer yang mengunjungi KPT, terutama menjelang tahun baru untuk transaksi kontrak baru he he he. Dipastikan juga, hasil pertemuan 4 (empat) menteri, bahwa kereta api (KA) barang mendapat subsidi BBM. Bravo !

Sumber : Diolah RAM, dari mana-mana.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...