Thursday, July 30, 2020

[KU-212/2020] Dampak Penerapan PSBB, Pendapatan PT KAI Anjlok di Semester I - 2020

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat kerugian sebanyak Rp 1,39 triliun dalam periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2020. Kinerja KAI tertekan seiring dengan berbagai kebijakan yang ditempuh untuk membendung penyebaran virus corona, mulai dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga kewajiban surat izin keluar masuk (SIKM) bagi penumpang.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Kamis (30/7), pendapatan KAI anjlok 39% menjadi Rp 7,41 triliun per akhir Juni 2020. Pendapatan utama dari angkutan dan usaha lainnya turun 37% menjadi Rp 7,27 triliun.

Selain itu, pos pendapatan keuangan juga mencatat penurunan tajam, dari Rp 211,42 miliar menjadi tinggal Rp 48,46 miliar atau turun 80% secara tahunan. Secara umum, seluruh beban mengalami penurunan, mulai dari beban pokok hingga beban usaha. Kendati demikian, beban yang lebih besar ketimbang pendapatan membuat KAI menderita kerugian.

Total kerugian yang bisa diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp 1,39 miliar, berbalik dari keuntungan Rp 1,16 triliun per akhir Juni 2019. Alhasil kinerja profitabilitas KAI berbanding terbalik secara tahunan.

Di sisi lain, neraca KAI tidak mengalami perubahan signifikan. Total aset mencapai Rp 44,49 triliun. Dari pos aset, liabilitas naik tipis 4% menjadi Rp 26,11 triliun. Adapun pos kas setara kas mencapai Rp 2,67 triliun.

Sumber : Kontan, 30.07.20.

[English Free Translation]
PT Kereta Api Indonesia (Persero) recorded a loss of Rp 1.39 trillion in the six-month period ending June 30, 2020. KAI's performance was depressed in line with various policies taken to stem the spread of the corona virus, ranging from large-scale social restrictions (PSBB) to passage and exit permit (SIKM) obligations for passengers.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...