Friday, July 10, 2020

[KU-192/2020] Cerita Petugas Temukan Plastik Isi Rp500 Juta di Gerbong KRL


Jakarta, CNN Indonesia -- Mujenih (30), petugas kebersihan kereta di Stasiun Bogor tak menyangka kantong plastik yang tergeletak di gerbong kereta rel listrik (KRL) berisi uang sebanyak Rp500 juta.

Diakui Mujenih, mulanya ia menyangka kantong plastik tersebut seperti sampah pada umumnya. Sampah yang kerap ditinggal begitu saja para penumpang.

"Di gerbong tiga dari belakang, ada di bawah kursi prioritas. Sempat ditendang-tendang, dikira itu sampah," ungkap Mujenih di Bogor, Kamis (9/7) seperti dikutip dari Antara.

Ia menyebut penemuan setumpuk uang pecahan Rp100 ribu itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu ia mengepel lantai KRL relasi Jakarta-Bogor yang baru saja tiba di stasiun tersebut.

"Awalnya saya lagi kerja, terus kata keamanannya ada bungkusan, sampah atau apa ya, saya buka berdua sama dia [petugas keamanan kereta]. Pas lihat [isi uang], saya langsung kembalikan saja ke PS (passenger service) Stasiun Bogor," ujar pria yang sudah tiga tahun bekerja di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) itu.

Saat ditanya alasannya memberikan tumpukan uang ratusan juta ke pihak berwenang itu, Mujenih mengatakannya sebagai hak orang lain yang harus dikembalikan.

Tak lama setelah dia menyerahkan setumpuk uang dalam plastik hitam ke PS Stasiun Bogor, selang 10 menit kemudian, pemiliknya yang merupakan laki-laki paruh baya, langsung datang mengambil uang yang ditemukan itu di meja PS.

"Dia turun dari jalur lima, sempat nyariin di jalur empat. Sekitar 10 menit diserahkan ke PS, dia datang langsung," tutur Mujenih.

Penemuan uang Rp500 juta oleh petugas kebersihan yang lalu dikembalikan itu pun menjadi viral alias buah bibir di media sosial. Netizen juga mengapresiasi tindakan mulia Mujenih.

Menyikapi hal tersebut, VP Corporate Communications KCI Anne Purba mengatakan pihaknya pun menaruh perhatian atas apa yang telah terjadi. Meskipun demikian, kata dia, protokol perusahaan yang ditegaskan kepada pekerja di lingkungan PT KCI adalah selalu mengembalikan benda apa pun yang tertinggal dan ditemukan di KRL melalui aplikasi lost and found.

"Kami selalu mengembalikan apapun yang ditemukan di KRL melalui aplikasi lost and found, bekerja bukan karena nilainya Rp500 juta tapi apapun barang yang kami temukan akan kami tindaklanjuti," ujarnya melalui pesan teks, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/7).

Sumber : CNN Indonesia, 09.07.20 / Foto : detiknews.

[English Free Translation]
Mujenih (30), a train janitor at Bogor Station, did not expect a plastic bag lying in an electric railroad car (KRL) containing Rp500 million. Its an interesting phenomenon about honesty.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...