Tuesday, July 14, 2020

[KU-196/2020] Mengenal Teknologi Kereta Peluru Jepang Shinkansen Terbaru


Jakarta, CNN Indonesia -- Jepang baru saja meluncurkan kereta Shinkansen N700S yang mulai beroperasi pada 1 Juli. Kereta ini disebut telah memecahkan rekor dari sisi kecepatan dan kelancaran perjalanan.

Kereta juga disebut mampu mengangkut penumpang dengan aman ketika terjadi gempa bumi. Kereta ini didukung oleh teknologi termutakhir Jepang sehingga mampu memberikan performa di atas rata-rata.

Kereta memiliki kecepatan maksimal 360 kilometer per jam, rekor baru yang ditetapkan selama uji coba pada 2019, menjadikannya salah satu kereta tercepat di dunia. Namun dari sisi operasional, kecepatan akan dibatasi di 285 kilometer per jam.

Perusahaan perakit  kereta baru ini sangat menekankan keamanan. Kereta ini memiliki sistem kendali dan rem otomatis yang ditingkatkan sehingga  berhenti lebih cepat jika terjadi keadaan darurat.

Kereta juga dilengkapi dengan sistem self-propulsion baterai lithium-ion  yang pertama dari jenisnya di dunia. Sistem ini memungkinkan kereta tetap berjalan meski saat listrik padam.

Kereta juga mampu berjalan ke lokasi yang lebih aman dengan kecepatan rendah apabila kereta berhenti di daerah berisiko tinggi, misalnya di jembatan atau di terowongan saat gempa bumi.

Dilansir dari Japan Times, lebih banyak kamera juga telah dipasang di setiap gerbong, ditingkatkan dari  dua kamera menjadi enam di setiap gerbong.

Beberapa komponen juga ditingkatkan sehingga akan memakan lebih sedikit di bawah kereta dibandingkan dengan  model yang lama. Hal ini membuat jumlah gerbong bisa ditingkatkan dari 4 menjadi 16 gerbong.

Desain Ini juga mengurangi konsumsi energi sekaligus mempercepat waktu produksi, menjadikannya pilihan yang lebih menarik bagi operator internasional.

"Dengan membuat mekanisme di bawah lantai N700S lebih ringan dan lebih ringkas, kami menciptakan standar baru. Standar baru ini juga akan membantu dalam mengembangkan bisnis kami ke luar negeri," ujar wakil kepala departemen bisnis kereta  Central Japan Railway (JR Central), Masayuki Ueno.

Dilansir dari CNN, penampilan N700S tidak terlihat terlalu berbeda dari model N700 atau N700A yang lama.

Tapi apabila dilihat lebih dekat, kereta baru memiliki hidung yang lebih bersudut, 'pipi' yang lebih lebar dan desain lampu yang lebih ramping.

Di bagian interior, kursi yang dirancang baru memungkinkan penumpang untuk berbaring lebih jauh, menawarkan kenyamanan lebih terutama untuk pengendara jarak jauh. Setiap kursi juga memiliki colokan listrik tersendiri.

Pencahayaan interior telah dirancang untuk menciptakan suasana yang lebih lembut dan lebih santai. Rak bagasi di atas kepala akan menyala di setiap pemberhentian untuk mengingatkan penumpang terhadap barang-barang mereka.

Sistem suspensi aktif baru dapat membantu menyerap gerakan kereta sehingga perjalanan akan terasa lebih mulus dan minim getaran.

Huruf 'S' dari N700S adalah singkatan dari 'Supreme' melayani jalur Tokaido Shinkansen, yang menghubungkan Stasiun Tokyo dan Stasiun Shin-Osaka di Osaka.

Ini adalah model kereta peluru baru pertama yang ditambahkan ke jalur Tokaido Shinkansen oleh JR Central dalam 13 tahun, Peluncuran yang semula dijadwalkan bertepatan dengan Olimpiade Tokyo pada 2020 yang ditunda menjadi 2021 akibat pandemi Covid-19.

Sumber : CNN Indonesia, 13.07.20.

[English Free Translation]
Japan has just launched the Shinkansen N700S train which starts operating on July 1st, 2020. This train is said to have broken the record in terms of speed and smooth travel. Its another recognition for Japanese fast train.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...