Monday, February 24, 2020

[KU-055/2020] Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Beroperasi Akhir 2021


Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menargetkan proyek Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung selesai pada akhir 2021 setelah meninjau dua titik pengerjaan proyek di Purwakarta dan Rancaekek

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan tetap fokus menyelesaikan proyek ini agar dapat beroperasi pada akhir 2021.

“Jadi saya tadi bicara dengan tim PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tidak masalah, kita bisa optimalkan," katanya, Minggu (23/2/2020).

Menhub membeberkan, progres pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 44 persen sedangkan untuk pembebasan lahan sendiri sudah mencapai 99,96 persen. Menhub menyebut masih ada sebidang tanah di daerah Bandung yang sedang dalam tahap konsinyasi.

Pada kesempatan tersebut Menhub berpesan kepada KCIC sebagai pelaksana proyek agar pekerjaan ini dapat diselesaikan tepat waktu.

"Satu, harus ontime. Yang kedua, mesti ada alih teknologi, dan ketiga adalah jaga hubungan dengan masyarakat banyak dan teamwork harus diperhatikan," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra memastikan pihaknya telah mengantisipasi adanya sejumlah kondisi tanah yang rawan atau labil di beberapa titik di Jawa Barat. Selain faktor tanah, faktor cuaca ekstrem yang sedang terjadi akhir-akhir ini juga telah diantisipasi oleh PT KCIC. Sehingga diharapkan cuaca ekstrem tidak akan mempengaruhi proses pengerjaan proyek.

"Jadi yang rawan sudah kita mitigasi. Kita sudah antisipasi hal tersebut," jelas Chandra.

Sebagai informasi, saat ini PT KCIC tengah mengerjakan sebanyak 13 Tunnel atau terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Nantinya Kereta Cepat Jakarta Bandung akan memiliki panjang mencapai 142,3 km dengan empat stasiun pemberhentian, yakni Stasiun Halim, Karawang, Walini, hingga Tegalluar, Bandung.

Dari jalur tersebut sebanyak 80 km dibangun layang atau elevated. Sedangkan, sisa jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung digarap di atas tanah yang di antaranya melalui tunnel atau terowongan yang menembus bukit.

Dengan keberadaan kereta ini, waktu tempuh Jakarta – Bandung akan lebih cepat yaitu sekitar 46 menit dengan kecepatan sekitar 350 km/jam.

Sumber : Bisnis, 23.02.20.

[English Free Translation]
The Ministry of Transportation (MoT) is targeting the Jakarta-Bandung fast train project to be completed by the end of 2021 after reviewing two project work points in Purwakarta and Rancaekek.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...