Tuesday, December 31, 2019

[KU-365/2019] Viral, Turis Indonesia Bikin Shinkansen di Jepang Telat ?


Tokyo - Baru-baru ini beredar video di Facebook yang menceritakan kelakuan wisatawan Indonesia di Jepang. Perkara foto, bikin kereta Shinkansen telat.

Hal itu pun pertama kali diketahui lewat unggahan video dan foto pengguna Facebook dengan nickname Kucing Putih, seorang WNI yang diketahui tengah berada di Jepang.

Dalam videonya yang diunggah 7 jam lalu, ia merekam aksi sejumlah turis yang diketahui tengah berfoto dengan latar kereta Shinkansen yang berada dalam posisi siap berangkat. Masalahnya, sebagian dari rombongan turis itu menginjak garis kuning yang merupakan batas aman kereta.

Tak hanya melewati batas aman, wanita yang ada di sisi pojok kanan bahkan menyandarkan tangannya di sisi pembatas antara platform dan kereta. Akibatnya, mereka kena semprit masinis di kereta Shinkansen!

Menurut penuturan pengunggah video, kelakuan turis-turis itu membuat kereta Shinkansen ke arah Tokyo telat. Padahal, perkara telat adalah hal serius di Jepang.

"Disuruh minggir sama petugas gak mau. Soalnya Shinkansennya mau berangkat, mereka asyik foto-foto, tapi gangguin perka klb, jadi telat semua ini Shinkansen. Akhirnya Shinkansen ke arah Tokyo pada telat 10 menit semua," ujar sang pengunggah video.


Yang lebih bikin malu, ternyata turis-turis itu diketahui berasal dari Indonesia. Mendengar dari bahasanya, sang pengunggah video menjelaskan kalau telah mengingatkan. Namun, tak digubris oleh mereka.

"Pas dengar mereka ngomong bahasa kita tak datangin, tak suruh minggir (soalnya aku mau ngerekam sama keretanya mau berangkat). Malah bilang 'bentar mas kita lagi foto-foto. Ya wis tak tinggal, gak lama di 'gas' masinis pakai s35. Diklakson panjang, Shinkansen normalnya gak akan klakson kalau gak ada bahaya" tulis sang pengunggah.

Untuk informasi s35 merupakan bunyi peringatan yang dikeluarkan oleh pihak masinis Jepang apabila terjadi bahaya. Apabila s35 sampai dikeluarkan untuk mengingatkan turis agar menjauh dari batas aman, berarti hal itu sudah sangat kelewatan.

Diketahui, turis yang kabarnya berbahasa Indonesia itu terdiri dari beberapa orang yang berumur remaja hingga wanita dewasa. Hanya saja, identitas mereka tak diketahui lebih jauh.

"Ada yang emak-emak sama muda, pada naik Hikari. Tahu hari ini malam tahun baru, jadwal kereta jadi rengket karena banyak Shinkansen tambahan. Ini telat 10 menit, petugas minta maaf mulu di Nozomi," tambah sang pengunggah video.

Nozomi merupakan kereta Shinkansen yang memiliki rute dari Stasiun Tokyo hingga Stasiun Hakata dan memiliki rel dengan total panjang 1069.1 Km.


Para turis itu pun diketahui tengah menunggu kereta Shinkansen mereka. Sambil menunggu, mereka berfoto dan melewati batas aman sampai diklakson masinis Shinkansen.

"Mereka mau naik Hikari. Hikarinya belum datang. Yang di foto ini Nozomi tambahan," jelas sang pengunggah video.

Total, sekawanan turis itu telah beberapa kali diperingatkan. Pertama oleh sang pengunggah video. tiga kali oleh petugas dan sekali oleh masinis Shinkansen lewat klakson s35 panjang.

Sumber : detikTravel, 31.12.19 / Foto : TribunNews.

[English Free Translation]
Action of a number of tourists known coming from INDONESIA, was taking pictures with the background of the Shinkansen train that was in a position ready to leave. The problem is, some of the tourist groups step on the yellow line which is the safe limit of the train. OMG !

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...