Monday, December 9, 2019

[KU-343/2019] Empat Jalur Kereta Api Yang Dibangun Zaman Penjajahan Belanda Akan Direaktivasi


KONTAN.CO.ID - SUMEDANG. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memastikan, empat jalur kereta api yang dibangun zaman penjajahan Belanda akan direaktivasi.

Diketahui, empat jalur kereta api yang akan direaktivasi itu, yaitu jalur Cibatu-Garut-Cikajang sejauh 47, 5 kilometer; Rancaekek (Bandung)-Tanjungsari (Sumedang) sejauh sejauh 11, 5 kilometer; Banjar-Pangandaran-Cijulang sejauh 82 kilometer dan Bandung-Ciwidey sejauh 37, 8 kilometer.

"Reaktivasi empat jalur kereta api zaman Belanda ini merupakan aspirasi masyarakat," ujar Uu kepada KOMPAS.com, usai membuka Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Gubernur Jabar di Lapang Pacuan Kuda, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Minggu (8/12).

Masyarakat yang dimaksud, khususnya warga Sumedang dan Bandung yang sangat membutuhkan moda transportasi baru agar terhindar dari kemacetan. Uu menuturkan, kawasan Bandung dan Sumedang yang padat penduduk tentunya membutuhkan moda transportasi bebas hambatan. Sehingga, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong untuk segera direalisasikan.

Dengan reaktivasi jalur kereta api zaman Belanda ini, alternatif pilihan moda transportasi bagi masyarakat akan lebih banyak. Khususnya mahasiswa yang ada di Sumedang dan Bandung.

"Termasuk untuk yang Rancaekek-Tanjungsari. Nantinya, masyarakat Sumedang yang biasa beraktivitas pulang pergi ke Bandung, Rancaekek bisa memanfaatkan kereta api ini," tutur Uu.

Uu menambahkan, soal teknis dan waktu pelaksanaan reaktivasi empat jalur kereta api, khususnya jalur Rancaekek-Tanjungsari ini, bisa ditanyakan lebih lanjut ke PT KAI.
"Semua itu (perencanaan dan pelaksanaan) tentunya, tahap demi tahapnya sudah dilakukan oleh PJKA (PT KAI). Yang pasti empat jalur kereta api zaman Belanda di Jawa Barat ini akan segera direaktivasi," kata Uu.

Sumber : Kontan, 08.12.19.

[English Free Translation]
West Java Deputy Governor Uu Ruzhanul Ulum ensured that the four railway lines built during the Dutch colonial era would be reactivated. The four railway lines that will be reactivated, namely the Cibatu-Garut-Cikajang line 47, 5 kilometers; Rancaekek (Bandung) -Tanjungsari (Sumedang) 11, 5 kilometers; Banjar-Pangandaran-Cijulang 82 kilometers and Bandung-Ciwidey 37, 8 kilometers.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...