Friday, March 30, 2012

[KU-087/2012] Pengusaha Batu bara Minta Larangan Melintas di Jalan Umum Ditunda

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Asosiasi Pengusaha Batu bara (APB) Sumsel, Rabu (28/3/2012), menggelar pertemuan di Hotel Arista Palembang untuk menyikapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melarang angkutan batu bara melintas di jalan umum 1 April mendatang.

Para pengusaha ini keberatan, dan meminta Pemprov Sumsel menunda realisasi kebijakan tersebut sampai jalan khusus yang sedang dibuat selesai dengan sempurna.

Hadir dalam pertemuan ini Irjen Pol Susno Duadji, Ketua Asosiasi Pengusaha Pertambangan Batu bara Sumsel, Beni Tatung, Sekjen Asosiasi Pengusaha Pertambangan Batu bara Sumsel Sutarman, Ketua Asosiasi Transportir Angkutan Batu bara Sumsel Jasmin ST MT, dan Ketua Asosiasi Transportir Angutan Batubara Kabupaten Lahat Hudson Arfan.

Ketua APB Sumsel Beni Tatung menjelaskan, pada prinsipnya pihaknya sangat mendukung kebijakan tersebut, sesuai edaran Menteri ESDM No.02.E/30/DJB/2012. Namun diharapkan ada pengertian untuk saling mendukung, agar tercipta kelancaran dan menghindari ekonomi biaya tinggi. Pihaknya juga mendukung kebijakan Pemda tentang larangan pengangkutan batubara di jalan umum. Asalkan ada jalan alternatif yang memenuhi syaraat, dan tidak memberikan tambahan beban biaya.

“Pantauan kami di lapangan, hingga saat ini belum tersedia jalan alternatif yang kami maksud. Sementara jalan khusus yang dibuat sebagai penghubung Lahat-Muaraenim-Muaralematang juga sampai saat ini belums selesai,” ujar Beni.

Karena itu, lanjutnya, pihaknya meminta agar Pemda Sumsel menunda realisasi kebijakan pelarangan tersebut. Sebab dapat menimbulkan dampak yang sangat luas, seperti dampak sosial, macetnya kredit kepemilikan rakyat terhadap dumptruk yang dimiliki, timbulnya pengangguran lantaran para sopir tidak bekerja, pekerja tambang, pekerja pelabuhan, dan lainnya.

Sumber : Sripoku, 28.03.12.

Berita terkait, silahkan baca [KU-086/2012] 1 April, Truk Batu Bara Wajib Lewat Jalur Khusus.

[English Free Translation]
Asosiasi Pengusaha Batu Bara (APB) of South Sumatera, on Wednesday (3/28/2012), held a meeting at the Hotel Arista Palembang for a policy addressing Provincial Government (Provincial Government) prohibits coal transportation passing thru public roads facility, eff. April 1st.

1 comment:

  1. PT TWIN Logistics perusahaan Ppjk ingin mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.

    Services Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
    Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.

    Keterangan tambahan :
    1. Nomor Induk Berusaha ( NIB ) : 1257002601078
    2. IT ( Mainan, Elektronic, Garmen, Sepatu dan Peralatan kaki lainnya )
    3. SPI-PI Besi Baja,
    4. SPI-PI Produk Kehutanan,
    5. SPI-PI Barang Bekas,
    6. SPI-PI Tekstil & Izin TPT
    7. Produk-produk Lartas SNI
    8. LS ( Laporan Surveyor )
    9. LS Alas kaki
    10. LS Garment
    11. LS Textile
    12. LS Electronik

    Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan baik dan lancar.
    Jika ada pertanyaan lebih lanjut, Bpk/ Ibu dapat menghubungi Customer Support PT TWIN Logistics melalui Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.twinlogistics@yahoo.com

    Mr. Andi JM
    Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
    PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
    Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
    Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
    Email : pt.twinlogistics@yahoo.com, andijm@twin.co.id
    Web : www.twinlogistics.co.id , www.twin.co.id


    ReplyDelete

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...